Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperkuat perannya dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman dunia kerja melalui program-program kolaboratif. Salah satunya adalah program pendampingan aplikasi Warehouse Management System (WMS) yang diadakan bekerja sama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan. Program yang dilaksanakan pada 23 Juli 2024 ini, bertujuan memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa terkait penanganan pascapanen di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) melalui implementasi teknologi WMS di beberapa wilayah, termasuk Tarakan, Subang, Kuningan, dan Majalengka.
Program ini melibatkan beberapa dosen FTP UGM, di antaranya Dr. Bayu Nugraha, Dr. Sri Rahayoe (Tarakan), Dr. Joko Nugroho (Majalengka dan Kuningan), serta Dr. Devi Y. Susanti (Subang), yang memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa. Materi yang disampaikan dalam program ini meliputi urgensi penanganan pascapanen dalam gudang SRG serta aplikasi WMS, yang didukung oleh beberapa mitra BAPPEBTI seperti Koperasi Tani Bangkit Sejahtera, Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, PT Bunga Laut Samudera Jaya, PT Tarakan Fiserindo Sipatuo, dan PT Sindangkasih Multi Usaha.
Program ini tidak hanya memberikan wawasan teknis mengenai pentingnya pengelolaan pascapanen secara efisien tetapi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja profesional di sektor industri pertanian. Dengan keterlibatan langsung dalam operasional gudang SRG dan penerapan teknologi WMS, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan yang relevan untuk mendukung peningkatan daya saing sektor agroindustri Indonesia.
Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.