Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan upacara pelepasan wisudawan Program Sarjana Periode I Tahun Akademik 2024/2025 di Auditorium Kamarijani-Soenjoto pada 20 November 2024. Acara ini dihadiri oleh 41 wisudawan dari tiga departemen, yaitu 17 wisudawan dari Program Studi Teknik Pertanian, 3 wisudawan dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, serta 21 wisudawan dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian, beserta keluarga dan orang tua/wali wisudawan.

Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., memberikan sambutan yang penuh apresiasi kepada para wisudawan dan keluarga atas pencapaian yang diraih. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari masing-masing departemen, yaitu Rosita Afifah dari Departemen TPHP dan Nadya Syifa Azzahra dari Departemen TIP, yang masing-masing meraih IPK 3,85, serta Fahmi Aryo Majid dari Departemen TPB dengan IPK 3,73.

Rosita Afifah, perwakilan wisudawan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tantangan kuliah di tengah pandemi COVID-19 menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menghadapi dunia nyata. Ia menceritakan pengalaman harus beradaptasi dengan perkuliahan daring, menghadapi tantangan psikologis, serta membangun kembali semangat saat memasuki era normal baru. Rosita juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen, tenaga kependidikan, dan orang tua yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama masa studi, sembari mengajak teman-temannya untuk terus melangkah maju dan berkontribusi dalam masyarakat.

Acara ini mencerminkan komitmen FTP UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan menghasilkan lulusan yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global, FTP UGM berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas untuk masa depan.

Laboratorium Sistem Produksi Departemen Teknologi Industri Pertanian (DTIP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gula Jahe Alami, Yogyakarta, pada 19 November 2024.

Kegiatan ini untuk diikuti oleh melakukan observasi lanjutan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Gula Jahe Alami dalam pengelolaan produksinya, yang diikuti sejumlah dosen FTP UGM, yaitu Dr. Nafis Khuriyati, S.T.P., M.Agr., Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., Dr. Ir. Guntarti Tatik Mulyati, M.T., dan Ir. Pujo Saroyo, M.Eng.Sc.

Para dosen terlibat langsung dalam menganalisis sistem produksi, mulai dari proses pengolahan hingga distribusi, guna menemukan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi dengan pihak pengelola untuk memahami kendala yang dihadapi sekaligus memberikan masukan yang berbasis penelitian dan inovasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FTP UGM dalam mendukung pengembangan industri kecil berbasis agroindustri. Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)  SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pembekalan untuk calon wisudawan program sarjana periode I Tahun Akademik 2024/2025 pada 19 November 2024. Kegiatan ini menghadirkan Arif Sosiawan, S.T.P., M.M., Direktur PT Nutricia Indonesia Sejahtera dan PT Sugizindo, sebagai pembicara utama, bertempat di Auditorium Kamarijani-Soenjoto FTP UGM.

Arif Sosiawan menyampaikan berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja, termasuk pentingnya memiliki tujuan dan mimpi yang jelas. Ia juga menekankan bahwa kesulitan dan kegagalan adalah bagian dari proses hidup yang dapat diatasi dengan tekad, usaha, dan doa. Materi yang disampaikan bertujuan untuk membekali para peserta dengan motivasi dan strategi guna menghadapi tantangan di dunia profesional.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para calon wisudawan untuk memahami pentingnya pengembangan diri dan optimisme dalam perjalanan karier mereka. Pembekalan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus dorongan untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Acara ini merupakan salah satu wujud komitmen FTP UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan pembekalan yang mempersiapkan lulusan untuk bersaing secara profesional.

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berpartisipasi dalam kegiatan Harmonisasi Raperda Keamanan Pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, pada 19 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Zuri Malioboro ini melibatkan Jumeri, dosen dari FTP UGM, sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Jumeri menyampaikan materi terkait “Draft Raperda Penyelenggaraan Keamanan Pangan”, yang bertujuan untuk mengembangkan regulasi yang mendukung sistem keamanan pangan di Kota Yogyakarta.

Dalam sesi tersebut, Jumeri menguraikan pentingnya pengembangan regulasi yang mengatur penyelenggaraan keamanan pangan guna menjamin kesehatan masyarakat. Ia juga menekankan bagaimana penerapan kebijakan yang tepat dapat memperkuat sistem pangan yang aman dan berkualitas. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor kesehatan dan pangan, yang berdiskusi untuk menciptakan perda yang dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi risiko penyakit akibat pangan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berkontribusi dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui “Plantation Leadership Development Program III Tahap ke-22 Angkatan 22”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh LPP Agro Nusantara pada 13 September 2024 di LPP Yogyakarta, dengan menghadirkan Supriyadi, dosen FTP UGM, sebagai narasumber. Dalam sesi tersebut, Supriyadi membawakan materi mengenai “Manajemen Pabrik Pengolahan Teh”.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pengolahan teh, mulai dari review proses pengolahan teh secara end-to-end, indikator keberhasilan pabrik dan faktor pendukungnya, hingga analisis faktor kritis dalam pengolahan teh. Supriyadi juga menjelaskan kunci sukses pengolahan teh dan manajemen risiko yang relevan untuk memastikan proses produksi yang efisien dan berdaya saing tinggi. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta dalam mengelola pabrik teh secara holistik dan berkelanjutan.

Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur. Melalui program ini, FTP UGM berharap dapat mendukung penguatan sektor agroindustri di Indonesia dengan mendorong inovasi dan pengelolaan yang lebih baik di bidang pengolahan teh.