• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • hal. 3
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

PERMATETA UGM Selenggarakan PAKARFEST 2025: Unlocking Your Potential in Agricultural Engineering

Rilis BeritaSDG 4: Pendidikan Berkualitas Minggu, 12 Oktober 2025

Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui organisasi mahasiswa PERMATETA UGM, menyelenggarakan kegiatan PAKARFEST 2025: Unlocking Your Potential in Agricultural Engineering pada 12 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di FTP UGM dan menghadirkan Dr. Prieskarinda Lestari, S.T., IPM., dosen FTP UGM sekaligus Pembina PERMATETA, sebagai pembicara. PAKARFEST 2025 dirancang sebagai ajang pengenalan dan pembinaan bagi mahasiswa baru untuk menggali potensi diri serta memahami berbagai peluang akademik dan nonakademik di bidang Teknik Pertanian.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkait kompetisi akademik, peluang pengembangan diri, serta kegiatan ilmiah yang relevan dengan bidang Teknik Pertanian. Melalui sesi pemaparan materi dan diskusi, peserta diperkenalkan dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan, lomba, dan penelitian yang dapat diikuti selama menjalani masa studi di FTP UGM. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya membangun semangat kolaborasi, kreativitas, serta tanggung jawab akademik sebagai bagian dari karakter dasar mahasiswa Teknik Pertanian UGM.

Salah satu tujuan utama pelaksanaan PAKARFEST adalah membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan akademik di FTP UGM dan memahami bagaimana mereka dapat mengoptimalkan pengalaman belajar melalui berbagai kegiatan yang menunjang kompetensi di bidang keinsinyuran pertanian. Kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan motivasi dan semangat mahasiswa agar lebih aktif, produktif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan perkuliahan dan perkembangan teknologi pertanian yang semakin dinamis. Dengan demikian, PAKARFEST berperan penting dalam membentuk generasi mahasiswa yang berdaya saing tinggi serta siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia pertanian berkelanjutan.

Lebih dari sekadar kegiatan pembekalan, PAKARFEST 2025 menjadi simbol komitmen PERMATETA UGM dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan di lingkungan FTP UGM. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru tidak hanya dikenalkan pada aspek akademik dan organisasi, tetapi juga didorong untuk menemukan minat dan bakat mereka di bidang teknik pertanian, yang pada akhirnya dapat diarahkan menuju inovasi dan karya nyata. Inisiatif ini memperkuat sinergi antara mahasiswa, dosen, dan lembaga dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, inspiratif, dan berorientasi pada masa depan.

Pelaksanaan PAKARFEST 2025: Unlocking Your Potential in Agricultural Engineering ini sekaligus mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education/Pendidikan Berkualitas). Melalui kegiatan yang berfokus pada peningkatan kapasitas, semangat belajar, dan pengembangan potensi mahasiswa, PAKARFEST turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang mendorong pembelajaran sepanjang hayat, akses yang setara terhadap kesempatan belajar bermutu, serta penguatan peran pendidikan sebagai fondasi kemajuan ilmu dan teknologi di bidang pertanian berkelanjutan

FTP UGM Dukung Peningkatan Kapasitas Penjamah Pangan melalui Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji di UNISA Yogyakarta

Rilis BeritaSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas Minggu, 12 Oktober 2025

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji SPPG UNISA Yogyakarta” yang berlangsung di Aula Kampus 1 UNISA Yogyakarta, Jalan Munir No. 267, Serangan, Ngampilan, Yogyakarta pada, Sabtu 11 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan Putrika Citta Pramesi, S.T.P., M.Sc., dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber dengan topik pembahasan mengenai “Pencemaran Pangan.” Pelatihan ini diikuti oleh para penjamah pangan dari berbagai sekolah penerima manfaat program Makanan Bergizi Berbasis Gizi dan Nutrisi (MBG BGN) yang diselenggarakan oleh UNISA Yogyakarta.

Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk pencemaran pangan yang dapat terjadi selama proses pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan siap saji. Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis kontaminasi pangan seperti biologis, kimia, dan fisik, serta strategi pencegahan untuk meminimalkan risiko bahaya pangan bagi konsumen. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan praktik terbaik (best practices) dalam penanganan bahan makanan, sanitasi lingkungan kerja, serta penerapan prinsip higienitas dalam kegiatan penyajian makanan di lingkungan sekolah.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para penjamah pangan agar mampu memproduksi makanan yang aman, layak konsumsi, dan bermutu tinggi. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan tercipta sistem keamanan pangan yang lebih baik di sekolah-sekolah penerima manfaat program MBG BGN. Keamanan pangan yang terjamin tidak hanya berpengaruh pada kesehatan peserta didik, tetapi juga berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak serta upaya peningkatan kualitas gizi di lingkungan pendidikan.

Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara FTP UGM dan UNISA Yogyakarta dalam mengedepankan pendidikan dan penerapan praktik keamanan pangan yang berkelanjutan. Keterlibatan dosen FTP UGM mencerminkan komitmen fakultas dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman akademik untuk mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pangan dan gizi.

Selain menjadi wadah peningkatan kompetensi, kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji SPPG UNISA Yogyakarta juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger) yang berfokus pada penghapusan kelaparan melalui penyediaan pangan bergizi dan aman, SDG 3 (Good Health and Well-being) yang mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta SDG 4 (Quality Education) yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan peningkatan kapasitas individu. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan sistem pangan yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

UGMPreneurs Batch IV : Bangun Jiwa Wirausaha dan Daya Saing Mahasiswa Lewat Pembelajaran Langsung dari Praktisi Bisnis

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Minggu, 12 Oktober 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan program UGMPreneurs untuk semester gasal tahun ajaran 2025/2006. Pembelajaran pertama dilaksanakan pada Jumat–Sabtu, 10–11 Oktober 2025, bertempat di Suwatu, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari kalangan profesional dan pelaku usaha, yaitu Prof. (EM) Eka Sari Lorena Surbakti, Teddie Patria, Teddy Sun, dan Rico Tedyono. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dibekali pengetahuan dan pengalaman langsung mengenai dunia kewirausahaan, strategi pengembangan bisnis, hingga penerapan model usaha berkelanjutan.

Program UGMPreneurs diikuti oleh 30 peserta dari berbagai fakultas yaitu 4 mahasiswa dari Fakultas Filsafat;  2 mahasiswa Fakultas Geography; 2 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya; 3 mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan; 1 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; 1 Fakultas Pertanian; 2 Fakultas Teknik; 11 Fakultas Teknologi Pertanian; 2 Sekolah Pascasarjana; dan 2 Sekolah  Vokasi. Program UGMPreneurs dirancang sebagai wadah pembelajaran kewirausahaan lintas fakultas di UGM, yang menggabungkan pendekatan akademik dan praktis. Berbeda dari kelas bisnis konvensional, UGMPreneurs menghadirkan pengajar dari kalangan pengusaha aktif agar peserta memperoleh wawasan terkini tentang praktik bisnis nyata, tantangan industri, serta tren ekonomi digital. Dalam paparannya, Prof. Eka Sari Lorena Surbakti menguraikan materi Entrepreneurship 101 yang menekankan pentingnya membangun mental adaptif, berpikir kreatif, dan memiliki kemampuan untuk melihat peluang di tengah perubahan ekonomi yang cepat. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi berbasis teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dalam menjaga daya saing generasi muda di era global.

Teddie Patria dengan topik Scaling Up UKM: Spirit, Competitiveness, GRIT & Positive Impact. Ia membagikan pengalaman membangun usaha dari skala kecil hingga berkembang di berbagai kota. Melalui kisah perjalanannya, peserta diajak memahami pentingnya growth mindset, ketahanan terhadap risiko, serta kemampuan mengeksekusi ide menjadi tindakan nyata. Menurutnya, keberhasilan usaha tidak hanya bergantung pada inovasi produk, tetapi juga kemampuan membangun tim yang solid, mengelola sistem bisnis yang efisien, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi kuis interaktif dan diskusi reflektif yang mengajak peserta untuk merumuskan pelajaran paling berharga dari setiap materi. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini, mengembangkan ide bisnis yang berdampak, serta beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar global.

Pelaksanaan UGM Preneurs 2025 juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

FTP UGM Selenggarakan Agropreneur 2025 sebagai Ajang Pengembangan Jiwa Wirausaha Siswa SMA Nasional

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 7: Energi Bersih dan TerjangkauSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sabtu, 11 Oktober 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Agropreneur 2025 pada 7 Oktober 2025 di lingkungan kampus FTP UGM. Kegiatan ini merupakan ajang Business Plan Competition dengan tema “Empowering Youth to Revolutionize Modern Agriculture” yang ditujukan bagi siswa SMA/MA sederajat dari berbagai daerah di Indonesia. Agropreneur 2025 diselenggarakan oleh BEM FTP UGM melalui Kementerian Ekonomi Kreatif, dengan melibatkan Dr. Rini Yanti, S.T.P., M.P. sebagai Juri 1, Moh. Wahyudin, S.T.P., M.Sc., Ph.D. sebagai Juri 2, serta Thalia Naziha, S.T.P., M.Sc., M.B.A. sebagai Person in Charge (PIC) kegiatan.

Kegiatan Agropreneur 2025 dirancang sebagai ruang aktualisasi dan pengembangan ide kreatif generasi muda dalam bidang kewirausahaan, khususnya pada sektor pertanian modern. Melalui kompetisi rencana bisnis ini, para peserta ditantang untuk mampu mengidentifikasi permasalahan nyata di bidang pertanian serta merumuskan solusi kreatif yang bernilai ekonomis dan berkelanjutan. Selain kompetisi, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran langsung bagi peserta untuk memahami bagaimana sebuah ide dapat dirancang, dikembangkan, hingga berpotensi untuk direalisasikan menjadi peluang usaha.

Pelaksanaan kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship di kalangan generasi muda, serta mendorong inovasi dalam melihat peluang bisnis yang mampu memperkuat daya saing Indonesia pada era global. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa SMA/MA sederajat yang memiliki minat dalam bidang wirausaha untuk mengekspresikan gagasan secara terstruktur dalam bentuk business plan. Selain itu, kegiatan ini turut memberikan pengalaman praktis bagi peserta dan panitia dalam memahami dinamika dan tantangan dunia bisnis, sehingga diharapkan mampu memupuk keberanian, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis sejak dini.

Melalui penyelenggaraan Agropreneur 2025, FTP UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pembentukan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing, terutama pada sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar strategis pembangunan nasional. Peserta yang mengikuti kompetisi ini menunjukkan antusiasme tinggi dengan berbagai ide yang beragam, mulai dari inovasi produk berbahan baku lokal, pemanfaatan teknologi terapan dalam pertanian, hingga model bisnis berbasis pemberdayaan masyarakat.

Pada pelaksanaannya, Agropreneur 2025 mendukung pencapaian beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan akses pembelajaran kewirausahaan yang inklusif bagi siswa; SDG 7 (Affordable and Clean Energy) dengan mendorong ide yang berorientasi pada pemanfaatan energi bersih dalam sektor pertanian; SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui penguatan inovasi dan pengembangan model usaha yang berkelanjutan; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi mahasiswa dalam menciptakan program yang berdampak nyata bagi masyarakat luas.

TIM PKM JGrow+: Mengubah Limbah Ternak Menjadi Solusi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Jamblangan, Saygan, Sleman

Rilis BeritaSDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawabSDG 13: Penanganan Perubahan IklimSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Senin, 6 Oktober 2025

Tim PKM (Program Kreativitas mahasiswa) besutan Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. melakukan sesi konsultasi hasil pengabdian masyarakatnya di Desa Jambalangan, Sayegan, Sleman. Tim mahasiswa terdiri dari Tsabita Afidati, Muhammad Fajar Ramadhani, Satria Enggal Buana, Salma Putri Nabila dan Widyaningsih Tutus Mahardika. Tim ini mengusung PKM PM (Pengabdian Masyarakat) “Pemberdayaan Karang Taruna melalui Inovasi Jamblangan Grow+ (JGrow+) Berbasis Farm Waste untuk Meningkatkan Produktivitas di Desa Jamblangan”. Ide yang melatari pengusulan PKM-PM ini adalah fakta bahwa Desa Jamblangan memiliki sumber daya peternakan berupa ternak sapi dan kambing yang cukup banyak. Sumber daya tersebut minimal menghasilkan urin ternak 230 liter/hari dan feses 222 kg/hari. Urin ternak mengandung 0,23% nitrogen sementara feses mengandung 16,35% C organik. Farm Waste merupakan limbah peternakan dalam bentuk feses dan urine dengan berbagai kandungan hara yang berguna untuk pertanian.Di sisi lain, Desa Jamblangan sesungguhnya memiliki potensi sumber daya yang besar. Tercatat terdapat 20 ekor sapi dan 20 ekor kambing yang setiap harinya menghasilkan sekitar 230 liter urin dan 222 kilogram feses. Limbah ternak atau farm waste tersebut mengandung unsur bermanfaat seperti nitrogen (0,23% pada urin) dan karbon organik (16,35% pada feses) yang berfungsi sebagai nutrisi alami bagi tanaman.

Tim PKM JGrow+ Desa Jamblangan  menghadapi dua tantangan utama dalam pengelolaan pertanian. Pertama, tingginya penggunaan pupuk dan bahan kimia yang dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas tanah serta berdampak pada kesehatan lingkungan. Kedua, keterlibatan generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Permadi 13 masih terbatas, sehingga potensi produktivitas mereka belum termanfaatkan secara optimal. Di sisi lain, Desa Jamblangan memiliki potensi sumber daya peternakan dan pertanian yang besar

Berangkat dari potensi ini, Tim PKM-PM Universitas Gadjah Mada bersama Karang Taruna Permadi 13 menginisiasi program JGrow+ (Jamblangan Grow+). Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah peternakan menjadi Pupuk Organik Plus (POP) dan Biofertilizer. Tidak hanya mengandalkan feses dan urin ternak, bahan tambahan lain seperti sisa sayuran rumah tangga dan tembakau dari puntung rokok turut digunakan untuk memperkaya kualitas produk. Lebih jauh, produk ini juga mengandung sembilan jenis mikroorganisme yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Proses produksi berlangsung melalui fermentasi: sekitar 1–1,5 bulan untuk POP dan 10–14 hari untuk biofertilizer. Indikator sederhana digunakan untuk menilai kelayakan produk, misalnya perubahan warna cairan menjadi lebih gelap dan aroma menyerupai kecap pada biofertilizer. Setelah itu, produk disimpan pada ruang tertutup dan dilakukan pelepasan gas setiap dua minggu untuk menjaga kualitas.

Namun, JGrow+ bukan sekadar program teknis pengolahan limbah. Melalui kegiatan pendampingan, mitra juga dibekali pengetahuan tentang pengemasan, strategi promosi, serta manajemen organisasi dengan pembentukan divisi dan sub-divisi. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian dan keberlanjutan program.

Untuk memperluas dampak, metode Training of Trial (TOT) diterapkan agar masyarakat sekitar dapat langsung mempraktikkan teknik pengolahan. Selain itu, video tutorial yang diunggah melalui kanal YouTube menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan yang menjangkau khalayak lebih luas.

Program JGrow+ menjadi bukti bahwa solusi atas permasalahan lingkungan dan pertanian dapat lahir dari kolaborasi. Dengan memanfaatkan potensi lokal, Desa Jamblangan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga memberdayakan generasi mudanya untuk menjadi motor perubahan.

Kontributor :

12345…41

Berita Terakhir

  • FTP UGM Gelar Workshop Tim Kesehatan Mental untuk Perkuat Sistem Kampus Sejahtera
  • Kick-Off PUI-PT Gastronomi Indonesia, FTP UGM Dorong Gastronomi sebagai Soft Power dan Penggerak Ekonomi Kreatif
  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman

Berita UGM

  • Bantu Warga Terdampak Bencana, Setiap Pekan UGM Mengirim Tim Medis ke Aceh 24 Desember 2025
  • Kasus ISPA Melonjak Pascabencana, Dokter Spesialis Paru UGM Sebut Anak-anak dan Lansia Rentan Terinfeksi 24 Desember 2025
  • Akhir Tahun Rawan Burnout, Pakar UGM Sampaikan Tips dalam Mengelola Stres  24 Desember 2025
  • Irigasi Menggunakan Geomembran, Tim UGM Tawarkan Solusi Pertanian di Lahan Kering 24 Desember 2025
  • Sukseskan Program France-Indonesia Innovation 2026, Dubes Perancis Gandeng GIK UGM  24 Desember 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju