• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • SDGs
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • hal. 12
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Pelatihan Teknis SIPASI – Sistem Pengelolaan Irigasi di Daerah Irigasi Komering Palembang

Rilis BeritaSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Minggu, 21 Juli 2024

Belitang, 14 – 20 Juli 2024 – Tim dari Pusat Kajian Modernisasi Irigasi dan Pertanian (PKMIP), Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, kembali diundang untuk memberikan pelatihan bagi petugas OP di Daerah Irigasi Komering, Palembang. Pelatihan ini lebih berfokus pada aspek teknis dibandingkan dengan sesi sebelumnya yang ditujukan untuk pelatih dengan judul “Pelatihan Teknis SIPASI – Sistem Pengelolaan Irigasi.” Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan SIPASI, sebuah alat pendukung keputusan untuk mendukung implementasi modernisasi irigasi nasional.  

Tim pelatihan terdiri dari para profesional terkemuka di bidangnya, termasuk Prof. Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, Dr. Murtiningrum, Dr. Andri Prima Nugroho, Rohmad Basuki, STP, Yeste Sujut Triyanta, Ifan Adi, STP, Ardan Wiratmoko, STP., M.Sc., dan Arif Rakhman Charis, STP. Keahlian mereka akan memberikan wawasan berharga tentang praktik dan teknologi irigasi modern.  

Kurikulum pelatihan mencakup berbagai topik penting seperti pengantar modernisasi irigasi, pengenalan alat dan sistem pendukung modernisasi irigasi, pengukuran debit pada jaringan irigasi, pengaturan pola tanam, serta praktik pengoperasian SIPASI – Sistem Pengelolaan Irigasi. Praktik langsung akan melibatkan pengukuran debit aliran pada jaringan irigasi dan pengamatan intake di Bendung Perjaya.  

Pak Fauzan, selaku pengelola irigasi BBWS VIII Sumatera Selatan, menyambut baik acara pelatihan Teknis SIPASI ini. Ia menekankan pentingnya kesempatan ini bagi petugas OP, mendorong mereka untuk memanfaatkan pelatihan sebaik-baiknya. Ia menyatakan bahwa pemahaman tentang penerapan modernisasi irigasi akan memungkinkan petugas OP untuk mengikuti perkembangan zaman dalam pengelolaan irigasi masa depan.  

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut, berkontribusi pada peningkatan produksi pangan dan ketahanan pangan. Dengan membekali petugas OP dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, program ini bertujuan untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).  

Seiring dengan tantangan yang semakin meningkat terkait ketahanan pangan, peran manajemen irigasi yang efektif menjadi semakin penting. Sistem SIPASI dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan air, memastikan bahwa lahan pertanian menerima irigasi yang memadai sambil meminimalkan pemborosan. Ini sejalan dengan fokus SDGs pada pertanian berkelanjutan dan konsumsi yang bertanggung jawab.  

Peserta juga akan terlibat dalam diskusi tentang tren terbaru dalam teknologi pertanian dan bagaimana inovasi ini dapat diintegrasikan ke dalam praktik lokal. Pelatihan ini tidak hanya akan fokus pada keterampilan teknis tetapi juga pada pengembangan pola pikir perbaikan berkelanjutan dan adaptasi terhadap tantangan pertanian baru.  

Sebagai kesimpulan, Pelatihan Teknis SIPASI di Belitang merupakan langkah signifikan menuju modernisasi praktik irigasi di Daerah Irigasi Komering. Dengan memberdayakan petugas OP lokal dengan pengetahuan dan alat yang canggih, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memastikan ketahanan pangan, dan berkontribusi pada keberlanjutan sektor pertanian di daerah tersebut.

Kontributor: AN.

Bayu Dwi Apri Nugroho Paparkan Teknologi Sensor Tanah di Program PLN Peduli

Rilis BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 2: Tanpa KelaparanSDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDGs Jumat, 19 Juli 2024

Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Dwi Apri Nugroho, S.T.P., M.Agr., Ph.D. menjadi pembicara pada kegiatan Program PLN Peduli ‘Electrifying Agriculture’ yang diselenggarakan oleh PLN dan PT Revolusi Agribisnis Berkelanjutan (Agrari) di Simalungun, Sumatera Utara, pada 18 Juli 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi sensor tanah portable guna mengidentifikasi kondisi lahan serta meningkatkan produktivitas lahan jeruk di wilayah Simalungun dan Karo, Sumatera Utara.

Dalam acara ini, Bayu Dwi Apri Nugroho menyampaikan materi mengenai pemanfaatan sistem monitoring lahan untuk peningkatan produktivitas lahan jeruk. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan para petani jeruk di Simalungun dan Karo dapat memaksimalkan hasil panen mereka melalui pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi tanah.

Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Tim PKM-PM DryFarm UGM Kembangkan Transformasi Pertanian Presisi 3E Berbasis Agroedutainment and Smart Innovation di Dusun Ngawis 2, Gunungkidul

Rilis BeritaSDG 10: Berkurangnya KesenjanganSDG 15: Ekosistem DaratanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDG 9: Industri Inovasi dan InfrastrukturSDGs Senin, 15 Juli 2024

Gunungkidul tepatnya di Ngawis merupakan daerah dengan pemasok kebutuhan pangan seperti padi, kacang-kacangan, jagung dan cabai yang cukup banyak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebutuhan pangan saat ini menjadi poin sangat krusial. Hal ini disebabkan karena persediaan kebutuhan pangan di dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Bahkan hingga sampai detik ini berdasarkan laporan Neraca Bahan Makanan yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional menyatakan bahwa semua kebutuhan pangan strategis Indonesia belum dapat dipenuhi dengan produksi domestik. Sejumlah pangan utama masih harus impor.

Berdasarkan hasil survei terhadap ketua Karang Taruna Harapan Jaya di Dusun Ngawis 2, diperoleh poin permasalahan pertanian yang dikeluhkan mitra, mulai dari masalah hama, menurunnya produktivitas lahan, kekeringan, metode pemupukan dan manajemen pemeliharaan tanaman yang masih sederhana, hingga sistem pertanian yang tertinggal dari modernisasi. Langkah ini perlu dilakukan karena daerah Dusun Ngawis 2 memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik.

“Saat ini yang menjadi permasalahan yang sedang dihadapi yaitu terkait dengan pertanian, mulai dari hama, manajemen pertanian, kekeringan, hingga sistem pertanian yang masih tradisional. Selain itu kami berharap akan ada penyuluhan dari pihak luar agar bisa mengubah ini semua dan bisa mendatangkan sumber bisnis tambahan bagi kami” jelasnya Sutar selaku anggota Karang Taruna Harapan Jaya pada sesi program (1/06/2024).

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada bersama mitra Karang Taruna Harapan Jaya mengembangkan transformasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang bejudul “Drylands Farming“: Penguatan Potensi Karang Taruna Berbasis Agroedutainment and Smart Innovation Menuju Transformasi Pertanian Presisi 3E di Dusun Ngawis, Gunungkidul. Tim beranggotakan Faris Ariwibowo selaku ketua Tim (Mahasiswa Fakultas Peternakan), Ana Nur Fauziah (Mahasiswa Teknologi Pertanian), Sofi Awaliyatul Mukaromah (Mahasiswa Fakultas Peternakan), Vania Zerlin Azaria (Mahasiswa Fakultas Pertanian), dan Adry Aqwam Thoriq (Mahasiswa Fakultas Peternakan) yang didampingi oleh Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng. (Dosen Fakultas Peternakan, Departemen Sosial Ekonomi Peternakan).

Faris selaku ketua mengimbuhkan bahwa “Kita kembangkan sistem pertanian di Dusun Ngawis 2 melalui pemberdayaan Karang Taruna berbasis agroedutainment dan smart innovation sebagai agen of change yang mampu membawa perubahan kedepannya yang berfokus pada tujuan pembangunan  berkelanjutan (SDGs)”. Terangnya pada saat survei lokasi (15/02/2024).

Imbuhnya “Sebab hadirnya smart innovation melalui penciptaan inovasi smart bag fertinnovation and sprinkler application harapannya akan mampu memudahkan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian disini dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Selain itu dari keberlanjutan program ini akan ada pembuatan usaha konveksi smart bag fertinnovation dan juga penjualan pupuk kompos mandiri, sehingga akan mampu menjadi usaha tambahan bagi masyarakat mitra.”

Skala prioritas yang perlu dilakukan yaitu menghadirkan penguatan potensi karang taruna berbasis agroedutainment dan smart innovation. Kegiatan agroedutainment terdiri dari program pelatihan pengolahan lahan, penanaman, pengecekan kondisi tanah, metode pemupukan, irigasi, pembuatan pupuk kompos mandiri, praktik pembuatan inovasi, dan pemanenan. Menurut data BPS tahun 2021, Kecamatan Karangmojo memiliki luas lahan produktif sekitar 2.021 hektare. Luas lahan ini mencakup lahan yang ada di Dusun Ngawis 2.

Program drylands farming terdiri dari kegiatan agroedutainment sebagai penguatan potensi karang taruna serta membentuk jiwa entrepreneur sebagai modal peningkatan taraf hidup masyarakat mitra. Keterlibatan anggota karang taruna dalam hal ini Karang Taruna Harapan Jaya yang memiliki usia produktif akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul, meningkatkan segi ekonomi, dan mengenalkan inovasi yang tepat guna sebagai upaya peralihan menuju pertanian yang modern. Tercapainya sistem pertanian presisi 3E (efisien, efektif, dan ekonomis) harapannya akan mampu mempermudah bagi masyarakat mitra dalam mengembangkan potensi pertanian yang lebih baik.

 

Contact person :

Instagram : pkmpmugm.drylandsfarming

Facebook : pkmpmugm.drylandsfarming

TikTok : pkmugmdryfarm24

X : pkmpmugm.drylandsfarming

YouTube : pkmpmugm.drylandsfarming

FTP UGM Gelar Capacity Building untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan

Rilis BeritaSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDGs Minggu, 14 Juli 2024

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Capacity Building di Joglo Panglipuran, Magelang, pada 13 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kependidikan dan dosen FTP UGM.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., yang menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dan kolaborasi di lingkungan akademik. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan kualitas kerja di FTP UGM.

Kegiatan dimulai dengan ice breaking yang meliputi berbagai aktivitas seperti tes kekompakan, upside & down, grouping and yelling, games challenge, dan games competition. Selanjutnya, peserta mengikuti VW Tour village, berkeliling desa di sekitar Candi Borobudur, melihat kegiatan masyarakat, dan menikmati pemandangan sekitar Borobudur.

Capacity building ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, manajerial, dan leadership para peserta, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam pekerjaan dan tugas mereka di FTP UGM.

Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan kemampuan yang telah diperoleh untuk kemajuan institusi dan masyarakat.

FTP UGM Terima Kunjungan University of Nottingham Malaysia untuk Rencana Diskusi Kerja Sama

Rilis BeritaSDG 17: Kemitraan untuk Mencapai TujuanSDG 4: Pendidikan BerkualitasSDGs Rabu, 26 Juni 2024

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Dr. Veronica Lestari Jaw dan Dr. Novita Sakindarini, perwakilan dari Faculty of Science and Engineering, University of Nottingham Malaysia, pada Rabu, 26 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan rencana kerja sama antara kedua institusi.

Diskusi rencana kerja sama ini melibatkan berbagai topik yang berfokus pada pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua pihak berbagi visi dan misi dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mencari peluang kolaborasi dalam berbagai proyek penelitian yang inovatif dan bermanfaat.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terwujud program-program pendidikan dan penelitian yang lebih unggul dan berdaya saing global, mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Kerja sama ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

1…1011121314…23

Berita Terakhir

  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 di Kulon Progo
  • Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Berita UGM

  • Kisah Tiga Lulusan Prodi Kedokteran Berhasil Raih IPK Sempurna 4.00 di Wisuda UGM 6 Juni 2025
  • Suharyadi Dikukuhkan Guru Besar, Sampaikan Potensi Interpretasi Citra Penginderaan Jauh secara Hibrida 6 Juni 2025
  • Gelar Aksi Peduli Lingkungan, LEM Fakultas Kehutanan UGM Tanam Ratusan Bibit Pohon 5 Juni 2025
  • Menteri Pratikno Dorong Lulusan Perguruan Tinggi Bisa Ciptakan Lapangan Kerja 5 Juni 2025
  • Bawa Misi Ketahanan Pangan, KKN UGM Siap Panen Padi Gamagora di Pulau Enggano 5 Juni 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY