• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Utama
  • Utama
  • hal. 47
Arsip:

Utama

FTP UGM dan Kelompok Tani Kembangkan Beras Hitam Organik

Rilis Berita Sabtu, 16 September 2017

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menggelar pameran karya inovasi yang dihasilkan oleh dosen baik lewat riset maupun pendampingan pada petani dan UMKM. Beberapa hasil karya inovasi tersebut berupa produk pangan, teknologi tepat guna dan maket pabrik pengolahan pangan. Beberapa diantaranya minuman sari tempe, alat cetak rengginang, pie buah dan biskuit serta cookies, maket pabrik asap cair, maket pabrik kacang rendah lemak, produk beras hitam dari hasil pengembangan padi SRI di Bantul dan Kediri.

Dekan FTP, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., mengatakan pameran produk inovasi pangan ini merupakan hasil dari kerja sama FTP UGM dengan para mitra, seperti kelompok tani dan UMKM.”Kita harapkan lewat pameran inovasi ini nantinya makin dikenal luas berbagai produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri,” kata Eni saat peluncuran pameran produk karya inovasi dan temu mitra di selasar FTP UGM, Selasa (12/9).

Salah satu produk inovasi yang dipamerkan adalah produk beras hitam dari kelompok tani Bantul dan Kediri. Prof Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M.Eng., pembina budidaya padi SRI (System of Rice Intensification) dari FTP UGM, mengatakan budidaya tanam beras hitam bermula dari gerakan budidaya padi SRI dan gerakan irigasi bersih di Imogiri Bantul. Konsep budidaya padi SRI menarik minat beberapa orang petani untuk menanam varietas lokal seperti beras hitam yang berasal dari Imogiri Bantul. “Sudah dikembangkan oleh kelompok tani empat tahun yang lalu, sekali panen baru 1,4 ton,” kata Sigit.

Meski petani yang menanam beras hitam masih sedikit, kata Sigit, namun peminat beras hitam cukup tinggi. Dikatakan Sigit, keunggulan beras hitam dibanding beras lainnya dari sisi kesehatan sehingga menarik banyak calon pembeli. Sigit menuturkan beras hitam Bantul ini diketahui rendah karbohidrat. “Kadar glikemik sangat rendah sehingga bisa mengurangi risiko penyakit diabetes,” papar Sigit.

Selain di Bantul, kata Sigit, pengembangan budaya padi SRI juga dilakukan di Kediri. Salah satu kelompok tani di sana ternyata juga tertarik mengembangkan beras hitam dengan menggunakan sistem pertanian organik. Ali Maksun, 47 tahun, anggota kelompok tani Mulur, Desa Kencong, Kediri, mengatakan awalnya mereka menggunakan budidaya tanam padi SRI yang ditawarkan oleh UGM. Setelah hasil panen mereka per hektar meningkat maka Maksun bersama anggota kelompok tani lainnya menanam berbagai jenis varietas padi lokal. “Ada delapan varietas lokal di Kediri,”katanya.

Maksun mengakui sengaja menanam padi lokal dikarenkan peminatnya cukup banyak. “Saya kembangkan betul, menurut konsumen, rasanya enak, apalagi kita tanam secara organik,” ujarnya.

Saat ini, kata Maksun, untuk satu kilogram beras hitam mereka jual seharga Rp25 ribu. Sementara produk beras lokal Bantul, kata Sigit, dijual Rp20 ribu per kilogram. “Kita akan bantu menghubungkan ke petani jika ada peminat dari luar kota menginginkan varietas ini,” kata Sigit. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

sumber dari https://ugm.ac.id/id/berita/14707-ftp.ugm.dan.kelompok.tani.kembangkan.beras.hitam.organik

gerakan-pangan-aman

Gerakan Pangan Aman FTP UGM Berkolaborasi dengan Alumni

Rilis Berita Senin, 12 Juni 2017

Bermula dari obrolan di Grup WA yang bernama JEBOLAN108 (Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada) tentang problem-problem keamanan pangan, maka beberapa anggota bersepakat untuk membentuk kelompok yang berperanserta dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pangan yang aman.

Pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2017 bertempat di FTP UGM telah dideklarasikan Gerakan Pangan Aman Universitas Gadjah Mada (GPA-UGM). Bersamaan dengan deklarasi tersebut telah dilakukan Rumusan Aksi GPA-UGM.

Deklarasi yang disaksikan oleh Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. (Dekan FTP UGM) beserta para Wakil Dekan FTP UGM, telah dibentuk semacam Tim Aksi yg dikoordinasi oleh Endang S. Rahayu (Trisye). Dalam operasionalnya, Tim tersebut dibantu oleh : Saiful Rochdyanto, Sotja Prajati, Nunuk S. Rahayu, Maman Suherman, Titiek F. Djafar, Agung Sugihandono, Benyamin Mangitung, Edhy Sutanto, Andreas Maryoto, dll.

Sebagai bentuk eksplorasi kegiatan aksi serupa, maka dalam deklarasi tersebut telah dilakukan pula tukar pengalaman dari beberapa narasumber dari Dinas/Instansi terkait yaitu : IGA Adhi Aryapatni (Kepala BBPOM DIY), Tyas Kristanti (DisTan DIY), Heny Aprita R (DinKes), Kuncoro Hadi Purwoko (BKPP DIY).

Berdasar Rumusan Aksi tersebut akan dilakukan beberapa aksi. Aksi pertama adalah GEBYAR MIE BAKSO AMAN yang akan dilaksanakan pada bulan September bersamaan dengan Peringatan Dies Natalis Ke-54 FTP UGM.

Informasi mengenai GPA-UGM dapat diikuti di Facebook Fanpage Gerakan Pangan Aman Alumni Ftpugm

Mahasiswa FTP UGM Mengembangkan Sistem Irigasi Otomatis Kelapa Sawit

Rilis Berita Kamis, 5 Januari 2017

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan sistem irigasi secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman di areal perkebunan kelapa sawit. Alat yang masih berupa prototipe ini bahkan menjadi jawara dalam kompetisi Agribiz Challenge  yang digelar pada bulan Desember 2016 lalu.

Sistem irigasi yang dinamai dengan “AiRi” ini memperoleh juara pertama kategori on farm di ajang bergengsi tersebut dengan menyisihkan ratusan karya lainnya.  Sistem ini dikembangkan oleh Andrianto Ansari  dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) berkolaborasi dengan beberapa alumni FTP, yaitu Widagdo Purbowaskito, Yustafat Fawzi,  dan Dualim Atma serta Muhammad Ghufron Mustaqim dari FISIPOL. Kelimanya tergabung dalam  tim Merapi Tani Instrument (Mertani) Indonesia.

“AiRi merupakan teknologi otomatisasi untuk irigasi pada pembibitan kelapa sawit yang mengombinasikan hardware dan software yang bekerja secara real time,” jelas Andrianto, Rabu (4/1).

Andrianto memaparkan pengembangan alat yang telah dilakukan sejak tahun 2012 silam ini berawal dari keprihatin terhadap sistem irigasi yang dilakukan para petani Indonesia karena masih berjalan secara tradisional. Irigasi secara manual dinilai kurang efektif karena membutuhkan banyak tenaga dan waktu dalam pengerjaannya.

Dengan adanya teknologi otomatisasi irigasi ini diharapkan tidak hanya bisa mengurangi pengeluaran biaya dan tenaga. Namun, juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan menghemat penggunaan air.

Teknologi otomatisasi irigasi ini, kata Andrianto, menggunakan sensor nutrisi, sensor lengas tanah, serta sensor iklim mikro berbasis jaringan nirkabel. Melalui sensor-sensor itu dapat diketahui kondisi kelembaban tanah, nutrisi dan iklim di area perkebunan. Alat ini juga dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber energi dalam pengoperasian sistem irigasi ini.

“Alat ini bekerja secara otomatis saat tanaman membutuhkan air,” ujar pria asal Sedayu, Bantul ini.

AiRi bekerja dengan mengalirkan air irigasi otomatis saat tanaman membutuhkan air melalui pendekatan titik layu. Lalu irigasi akan berhenti otomatis saat tanah mencapai kapasitas lapang lewat pembacaan skor lengas tanah.

“Dengan begitu sistem otomatisasi irigasi ini mampu menghemat penggunaan air,” tuturnya.

AiRi telah diaplikasikan di beberapa tempat salah satunya Pusat Penelitian kelapa Sawit (PPKS) Medan. Selain itu, juga pernah diujicobakan di kebun tembakau PTPN X Klaten.

Saat ini, sistem irigasi yang dikembangkan lima anak muda ini berupa irigasi sistem tetes. Namun kedepan, mereka akan mengembangkan dengan sistem sprinkler agar pengairan lebih optimal.

“Berbagai pengembangan terus kami lakukan agar alat ini  bisa bekerja lebih maksimal dan diproduksi secara massal agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,”tutupnya. (Humas UGM/Ika)

Serah Terima Jabatan Wakil Dekan

Rilis Berita Rabu, 7 Desember 2016

Telah dilantik para Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada periode , yaitu :

1. Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)

2. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia, dan Sistem Informasi)

3. Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni)

Lima Mahasiswa Teknik Pertanian UGM Ciptakan ISIS : Pengendali Irigasi Pertanian Lahan Pasir Pantai

Rilis Berita Rabu, 17 Juni 2015

Lahan Pantai memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian. Pemanfaatannya kini telah banyak dilakukan, salah satunya di daerah pantai selatan Yogyakarta. Namun, persoalan irigasi yang tidak efisien dan kerusakan fisiologis tanaman akibat kadar garam yang terbawa oleh angin laut masih menjadi kendala utama dalam pengembangan pertanian di lahan pasir pantai.

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian FTP UGM terdorong untuk menciptakan alat guna mengatasi hal tersebut. Mereka adalah Mohammad Taufik Hidayatullah, Dwi Noor Rohmah, Haryo Prastono,Utik Tri Wulan Cahya,serta Shofwatul Fadilah yang membuat sebuah sistem kendali otomatis berbasis mikrokontroler pada sistem irigasi tetes yang dipadukan dengan sistem pembasuhan garam pada daun tanaman pertanian di lahan pasir pantai yang diberi nama ISIS (Intregated Irrigation System).

Sistem kendali ISIS (Intregated Irrigation System) bekerja dengan mengalirkan air irigasi secara otomatis saat tanaman membutuhkan air melalui pendekatan nilai titik layu (TL) dan berhenti ketika tanah mencapai batas kemampuan untuk menampung air (Kapasitas Lapang) melalui pembacaan sensor kadar lengas tanah. Sistem kendali ini juga akan mengaktifkan irigasi curah (sprinkler) secara otomatis untuk membasuh daun saat kadar garam di udara mencapai batas maksimal yang dapat merukak fisiologis daun melalui pembacaan sensor kadar garam di udara.

“Pengaplikasian alat ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman sesuai dengan penjadwalan irigasi yang presisi dan tanaman yang tumbuh pun dapat  berkembang secara lebih optimal dengan pembasuhan garam  pada permukaan daun,”papar Ketua tim pengembang ISIS, Mohammad Taufik, Rabu (17/6) di Kampus FTP UGM.

Sistem kendali ISIS, kata dia,  diharapkan dapat mempertahankan tanah pada keadaan Available Moisture (AM) yakni dimana air berada pada keadaan tersedia untuk pertumbuhan tanaman.  Selain itu, ISIS juga mampu menghemat penggunaan air karena tidak terjadi aliran permukaan maupun perlokasi. Harapannya dengan sistem irigasi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan meminimalisir terjadinya gangguan pertumbuhan karena kelebihan maupun kekurangan air pada saat irigasi dan gangguan fisiologis tanman akibat gangguan garam yang terbawa oleh angin laut.

“Pembuatan alat ini juga sebagai bentuk upaya konservasi tanah dan air yang berdampak pada kelestarian lingkungan,”ujarnya (Ilyas)

1…45464748

Berita Terakhir

  • Undangan Bootcamp Persiapan Pendaftaran Program Exchange dan Beasiswa
  • FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025
  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM

Berita UGM

  • Top 2 Universitas Terbaik di Indonesia, UGM Peringkat 224 Dunia Versi QS WUR 2026 21 Juni 2025
  • UGM Terjunkan 8.038 Mahasiswa KKN PPM Mengabdi di 35 Provinsi  20 Juni 2025
  • Dosen UGM Hermin Indah Wahyuni Terbitkan Buku Komunikasi Autopoiesis 20 Juni 2025
  • Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, FKKMK UGM Canangkan Zona Integritas 20 Juni 2025
  • UGM Raih Penghargaan di Ajang The 4th IDEAS 2025 20 Juni 2025
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY