Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mempromosikan kopi dan soto dalam ajang BEKRAF Creative Labs 2017, yang berlangsung di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada, Rabu (4/10) dalam upaya lebih memperkenalkan ikon kuliner khas Indonesia.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Utama Bekraf, Dr. Ir. Mesdin Kornelis Simarmata, M.Sc. Turut mendampingi pula Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Direktur Direktorat Pengabdian Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., dan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc.
Sejak tahun 2016 soto sudah dijadikan tema kuliner Indonesia oleh Bekraf, sehingga disaat acara pameran berlangsung lebih mudah memperkenalkan dan mempromosikan jenis makanan Indonesia tersebut. Selama ini soto sudah mulai diperkenalkan dalam ajang pemeran bertaraf internasional antara lain di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman.
Dalam ajang Bekraf Creative Labs 2017 kali ini selain acara Conference & Creative Expo, juga digelar Kedai Klangenan yang berupa festival kuliner jajanan kekunoan dan kekinian, master class, cooking class, dan ada juga forkomkulindo yang merupakan forum komunikasi pada pelaku kuliner di Indonesia. Cara menyeduh kopi nikmat dan cara membuat kuah soto yang lezat ada juga dalam acara ini.
Sementara dalam acara seminar untuk sesi 1 mengambil tema “Soto Sebagai Representasi Citarasa Indonesia”. Dua pembicara diantaranya berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito. Sementara seminar sesi 2 dengan tema “Jejak Nikmat Kopi Indonesia”, dengan pembicara salah satunya Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc juga dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM. (Ttk)