SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan Direktorat Kemitraan & Relasi Global UGM, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan, menyambut kedatangan peserta dan dosen pendamping SUIJI–SLP (Six University Initiative Japan-Indonesia–Service Learning Program) dari UGM, Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University di Operation Room FTP UGM untuk melaksanakan kegiatannya di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul yang akan berlangsung selama 11 hari dimulai tanggal 1 Maret hingga 9 Maret 2024, pada Kamis, 29 Februari 2024 di Operation Room FTP
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Shigeru Hayakawa, Emeritus Professor di Kagawa University, Dr. Kazuya Masuda, Associate Professor di Kochi University bersama dengan perwakilan enam mahasiswa dari Ehime University, Kochi University, dan Kagawa University.
Kerja sama yang telah terjalin selama 10 tahun ini, menjadi indikasi adanya hubungan baik antara Indonesia dan Jepang. Dekan Fakultas Teknologi Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyampaikan selamat datangnya kepada para peserta, dalam sambutannya ia harap para peserta SUIJI-SLP dapat memperoleh pengalaman lintas budaya dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi di pedesaan, serta tingkat nasional hingga global.
Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., dalam sambutannya menyampaikan adanya program SUIJI-SLP ini merupakan inisiatif yang sangat baik untuk memperkenalkan mahasiswa tidak hanya pada kegiatan budaya tetapi juga membantu mengintegrasikan pengetahuan. Ia menyampaikan kepada para peserta, program ini adalah kesempatan yang baik untuk peserta saling belajar satu sama lain, dan mungkin setelah menyelesaikan studi nantinya, bisa kembali lagi ke Indonesia dalam inisiatif lain untuk memperbaiki dunia global yang lebih baik.
Kehadiran para tamu disambut baik oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr, Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc. dan sembilan mahasiswa Universitas Gadjah Mada.
Turut hadir untuk menyambut kedatangan tamu, Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi S1 llmu Kehutanan Emma Soraya, S.Hut., M.For., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian Prof. Subejo S.P., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Adanya kegiatan program SUIJI-SLP yang merupakan pertukaran mahasiswa antara Indonesia dengan Jepang dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama poin Quality Education, Decent work and economy growth, Reduced inequality, dan Partnership for the goals.
Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM bekerjasama dengan Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kab. Tulungagung Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Pembangunan Kapasitas (Capacity Building) untuk SDM Aparatur Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Tulungagung yang dilaksanakan pada 28 Februari 2024 di Ruang 384 Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 70 orang pegawai dari dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kab. Tulungagung Provinsi Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep pembangunan pemukiman dan lingkungan. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dan diisi oleh empat orang narasumber dengan tiga topik utama yaitu:
- Pembangunan Infrastruktur Berbasis Manusia dan Manajemen Pengetahuan (Narasumber: Ir. Andri Prima Nugroho, Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Dosen DTPB FTP UGM),
- Perumahan Sehat dan Ramah Lingkungan (Healthy & Eco-Friendly Housing) untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Narasumber: Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D. dan Dr. Prieskarinda Lestari, S.T., IPM, Dosen DTPB FTP UGM)
- Peningkatan Kapasitas Birokrasi Menghadapi Perubahan (Narasumber: Drs. Haryanto. Msi, Psi., Psikolog dan Mantan Wakil Dekan Fakultas Psikologi UGM/Mantan Direktur Kemahasiswaan UGM)
Topik yang disajikan pada acara ini lebih menitikberatkan pada peran sumberdaya manusia sebagai kunci dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan. Peningkatan kualitas SDM menjadi kunci penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Materi yang disampaikan para narasumber diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta khususnya terkait dengan perannya sebagai bagian dari Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kab. Tulungagung Provinsi Jawa Timur.
Inisiator kegiatan ini yaitu Prof. Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M.Eng. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari inisiasi Kerjasama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama-kerjasama lainnya.
Kontributor: Chandra
Diambil dari : https://tpb.tp.ugm.ac.id/id/2024/02/28/departemen-tpb-ftp-ugm-mengadakan-kegiatan-capacity-building-untuk-pemerintah-kabupaten-tulungagung-jawa-timur.xhtml
Prof. Dr. Ria Millati, S.T., M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Prof. Ria Millati menyampaikan pidato dengan judul “Potensi Biorefinery Limbah Industri Pangan dan Pertanian Berbasis Anaerobic Digestion Untuk Menghasilkan Energi Dan Produk/Bahan Kimia Hijau” pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam pidatonya, Prof. Ria Millati menyampaikan bahwa sebagai sebuah konsep yang masih dalam tahap awal, Indonesia mempunyai posisi yang kurang lebih sama dengan banyak negara di dunia untuk bersaing dan mengembangkan teknologi biorefinery dari limbah industri pangan dan pertanian berbasis anaerobic digestion.
“Sebagai negara tropis, Indonesia diberkahi dengan sumber daya alam yang banyak. Dari sisi jumlah dan jenis, limbah industri pangan dan pertanian sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku,” ujarnya.
Pada akhir pidatonya, Prof. Ria Millati menyampaikan penerapan biorefinery dari limbah industri pangan dan pertanian diharapkan dapat mempercepat pencapaian ekonomi sirkular dan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang meliputi air bersih dan sanitasi layak (SDG 6), energi bersih dan terjangkau (SDG 7), serta penanganan perubahan iklim (SDG 13).
Inisiasi pengembangan industri biorefinery dari limbah industri pangan atau pertanian di Indonesia dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah yang tersedia dalam jumlah banyak dan yang sudah terkumpul dalam satu lokasi, sehingga biaya transportasi bahan baku dapat ditekan.
“Setiap tahapan pengembangan anaerobic digestion biorefinery ini memerlukan sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan pihak swasta untuk mendukung realisasi konsep biorefinery ini untuk kepentingan hidup generasi sekarang dan yang akan datang,” terangnya.
Dengan dikukuhkan Prof. Ria Millati sebagai Guru Besar, sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam poin Quality Education.
Yogyakarta, 23 Februari 2024 – Dalam inisiatif yang memulai era baru dalam pertanian cerdas dan berkelanjutan, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, mengumumkan peluncuran Smart Agri Plant Factory. Inovasi ini dirancang sebagai solusi atas tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan pangan, dan kebutuhan akan efisiensi penggunaan lahan. Menggabungkan teknologi canggih dengan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, Smart Agri Plant Factory bertujuan untuk merubah paradigma produksi pangan menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, modern dan berkelanjutan.
Smart Agri Plant Factory merupakan jawaban UGM untuk kebutuhan solusi pertanian yang inovatif dan adaptif. Dengan memanfaatkan teknologi tanpa tanah seperti hidroponik, otomatisasi, dan kecerdasan buatan, sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman dalam lingkungan terkontrol sepenuhnya. Ini memungkinkan pertanian dilakukan di dalam ruangan, terlindung dari variabilitas cuaca dan tantangan lingkungan eksternal. Pengembangan teknologi ini bertujuan tidak hanya sebagai wahana riset dan pengembangan teknologi pertanian terkini, tetapi juga sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas tanaman guna memastikan keamanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi penggunaan pestisida dan air, serta meminimalkan jejak karbon aktivitas pertanian.
Prof. Dr. Lilik Sutiarso, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menegaskan, “Kami percaya bahwa Smart Agri Plant Factory bukan sekedar inovasi; ini merupakan revolusi dalam cara kita melihat dan mengelola produksi pangan di masa depan. Dengan menghadirkan solusi cerdas dan berkelanjutan, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam mengatasi masalah keamanan pangan global dan mitigasi perubahan iklim.”
Pengembangan Smart Agri Plant Factory di DTPB UGM adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim multidisiplin yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti di Smart Agriculture Research. Kerja sama lintas disiplin ilmu ini diperkuat oleh dukungan dari mitra industri dan pemerintah, menghasilkan inovasi yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis dan aplikatif. Smart Agri Plant Factory mewujudkan penerapan pertanian modern berkat prakarsa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian (EMP), dan Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP) serta dengan PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) dalam penyediaan perangkat dan implementasi hasil riset untuk produksi pertanian.
Dr. Andri Prima Nugroho, koordinator penelitian di Smart Agriculture Research, menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan berfokus pada optimasi kondisi lingkungan untuk berbagai jenis tanaman, respon pertumbuhan, dan perilaku tanaman untuk memastikan Smart Agri Plant Factory dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai ekosistem dan kondisi geografis. Teknologi pengamatan pertumbuhan tanaman secara non-kontak dan non-destruktif, baik 2D maupun 3D, serta studi perilaku pergerakan tanaman, digunakan untuk menilai kondisi tanaman selama budidaya dalam lingkungan terkontrol. Harapannya dengan mengetahui kondisi optimal dan respon tanaman, dapat diimplementasikan dalam pengaturan berbagai macam parameter input dalam ekosistem pertanian.
Dalam acara peluncuran yang sama, UGM tidak hanya memperkenalkan Smart Agri Plant Factory, tetapi juga memamerkan serangkaian inovasi pertanian terdepan lainnya. Dr. Radi, kepala Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, memperkenalkan teknologi canggih seperti drone pertanian yang dikhususkan untuk pemantauan dan pengelolaan lahan, drone mapping yang mendukung analisis topografi dan manajemen sumber daya alam, serta robot lengan 6 axis yang menawarkan solusi automasi dalam penanganan panen. Selain itu, teknologi autonomous tractor yang memungkinkan pengolahan lahan dengan efisiensi dan akurasi tinggi, serta berbagai prototipe inovatif hasil kerjasama penelitian antara dosen dan mahasiswa, turut diperkenalkan. Inisiatif ini merupakan bukti nyata dari kerja sama tim peneliti di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, yang berambisi menjadikan departemen tersebut sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan teknologi pertanian modern. Melalui pengenalan teknologi-teknologi ini, UGM berkomitmen untuk memimpin transformasi pertanian menuju era yang lebih inovatif, efisien, dan berkelanjutan.
Acara peluncuran pada Jumat, 23 Februari 2024, dihadiri oleh para pemimpin akademik dan peneliti, termasuk Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Eni Harmayani, M.Sc. sebagai representatif dari fakultas, Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. sebagai representatif dari universitas, dan mitra dari PT. Inamas Sintesis Teknologi, Yosef Adhitya Duta Dewangga, ST.
Pengembangan Smart Agri Plant Factory oleh UGM merupakan langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada peningkatan ketahanan pangan masa depan tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Dengan mengintegrasikan inovasi ini, UGM menargetkan tiga poin krusial dari 17 tujuan SDGs: poin kedua (Zero Hunger), yang bertujuan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang baik, serta promosi pertanian berkelanjutan; poin kesembilan (Industry, innovation and infastructure), yang mendukung pembangunan infrastruktur tangguh, industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, serta pengembangan inovasi; dan poin ketigabelas (Climate Action), yang fokus pada tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Inisiatif ini menegaskan komitmen UGM terhadap pembangunan yang berkelanjutan, menggarisbawahi pentingnya teknologi inovatif dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat sistem pangan dan pertanian dunia.
Penulis = Tim Media TPB FTP UGM