• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 90
Arsip:

Rilis Berita

Tantangan Menciptakan Pangan Sehat Siap Saji

InformasiPendidikanPenelitianRilis Berita Selasa, 22 Maret 2022

Pangan tidak hanya mengenyangkan, namun harus menyehatkan. Hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan di Indonesia. Indonesia memiliki makanan tradisional berbasis rempah yang beragam. Namun persiapan dan penyajiannya relatif lebih lama. Sedangkan kaum milenial menginginkan persiapan dan penyajian pangan harus cepat dan bisa dilakukan oleh setiap orang di rumah. Untuk menjawab tantangan tersebut maka perlu dikembangkan produk yang mempunyai efek kesehatan yaitu produk nutraceutical dan pangan fungsional dan produk perisa siap saji.

Pangan fungsional adalah pangan (segar/olahan) yang mengandung komponen yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi fisiologis tertentu, dan/atau mengurangi risiko sakit yang dibuktikan berdasarkan kajian ilmiah, harus menunjukkan manfaatnya dengan jumlah yang biasa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehari-hari. Sedangkan nutraceutical adalah bahan/komponen kimia alami atau bahan lain dari pangan yang dapat dicerna yang bermanfaat bagi tubuh manusia dalam mencegah atau mengobati satu atau lebih penyakit atau meningkatkan kinerja fisiologis tubuh.

Setelah produk baru diperoleh maka tantangan berikutnya adalah pengembangan proses, khususnya desain proses agar bisa diproduksi secara masal. Namun, sebagian peneliti berpendapat bahwa setelah produk baru diperoleh, langkah selanjutnya adalah tanggungjawab industri. Dilain pihak, industri belum melihat kelayakan produk tersebut karena belum ada konsep produksi secara masal. Hal ini menyebabkan produk yang dikembangkan belum banyak yang dihilirkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat dalam pidato pengukuhan dengan judul “Tantangan Pengembangan Produk dan Konsep Pengembangan Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan” yang berlangsung di Balai Senat UGM, Selasa, 22 Maret 2022 dan disiarkan langsung melalui saluran Youtube Universitas Gadjah Mada. Prof. Chusnul dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Beliau menjadi salah satu bagian dari 353 Guru Besar aktif di UGM, dan salah satu dari 15 Guru Besar aktif di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Panen Raya Kedelai Bersama Rektor

InformasiPendidikanPenelitianRilis Berita Senin, 14 Maret 2022

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian  mengembangkan Program Smart Agricultural Enterpise dari Hulu sampai Hilirisasi pada Komoditi Kedelai  (SAEKedelai.com). Dalam pengembangan tersebut juga bersinergi dengan Dinas Pertanian Pangan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantul dan Industri Off Taker Kedelai CV Java Agro Prima dan mitra kelompok petani Desa Selopamioro Kabupaten Bantul dalam penguatan program Pentahelix antara  Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Industri.  Program SAE Kedelai diinisiasi oleh Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. selaku Penanggung Jawab Kegiatan Penelitian sekaligus sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan Dr. Atris Suyantohadi, S.T.P., M.T. selaku Koordinator Pelaksana Penelitian SAE Kedelai.  Tim Periset Fakultas Teknologi Pertanian mengembangkan Platform Monitoring Cuaca dan Iklim pada budidaya Kedelai, intensifikasi regenerative farming untuk peningkatan kualitas mutu benih kedelai, program traceability farming, peningkatan sarana – prasarana pasca panen dan inovasi pengolahan kedelai berupa produksi tempe hemat air.

Panen raya kedelai pada program SAE Kedelai, dilakukan bersama Rektor UGM, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Tim Periset, Pemda DPPKP Kabupaten Bantul, CV Java Agro Prima,  dan Kelompok Usaha Tani  di lokasi lahan panen, Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul. Melalui Program SAE Kedelai telah berhasil  memproduksi benih kedelai dengan kualitas yang memenuhi standard pengujian dari Badan Sertifikasi dan Pengawasan Benih (BPSB) Propinsi D.I. Yogyakarta, peningkatan produktifitas hasil panen kedelai yang cukup tinggi  mencapai 2,4 ton / Ha. Penerapan hasil penelitian peralatan smart farming kedelai dalam bentuk piranti Field Monitoring System (FMS) di lahan secara realtime, aplikasi traceability farming, metoda intensifikasi Regenerative Farming, dan bantuan peralatan sarana alat ukur N, P, K tanaman di lahan,  dan peralatan pasca panen mobile power traser sangat membantu kelompok petani untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil panen.

Program SAE Kedelai dapat meningkatkan kemitraan usaha tani yang saling menguatkan dari sisi  penerapan hasil penelitian Fakultas Teknologi Pertnaian, Universitas Gadjah Mada,  mitra Industri, dan Pemerintah sehingga terwujud peningkatan produksi kedelai Nasional menuju kemandirian dan kedaulatan pangan melalui komoditas kedelai sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat.

Delapan Mahasiswa FTP Mendapatkan Beasiswa Student Mobility ke Spanyol

InformasiMahasiswaPendidikanPenelitianRilis Berita Senin, 14 Maret 2022

Sejak tahun 2020, melalui Inter-institutional Agreement antara Universitas Gadjah Mada dan University of Cadiz (UCA, Spanyol), telah dilaksanakan beragam kerjasama akademik yang salah satunya adalah Student Mobility untuk mahasiswa Magister Ilmu Teknologi Pangan (ITP) dan Magister Teknologi Hasil Perkebunan (THP). Pelaksanaan mobilitas ini didanai oleh Uni Eropa dengan pemberian beasiswa Erasmus+ KA107 kepada para mahasiswa Uni Eropa dan luar Uni Eropa untuk memperoleh kredit akademik di Universitas mitra.

Seleksi dilaksanakan di kedua Universitas oleh Fakultas dan Kantor Urusan Internasional (KUI). Pada tahun 2022, sebanyak 7 mahasiswa Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (Asadin Briliantama, Sitti Rahmawati, Annisa Nurkhasanah, Frysye Gumansalangi, Nela Rifda Nur Millatina, Poppy Cynthia Dewi Vitarani, dan Fahmi Maulana Zulkarnaen.) dan 1 mahasiswa Magister Teknologi Hasil Perkebunan (Deyla Prajna Anindita Heru) mendapatkan beasiswa Erasmus+ KA107 untuk melakukan riset selama 5 bulan di Instituto de Investigación Vitivinícola y Agroalimentaria (IVAGRO), UCA. Beasiswa ini menyediakan biaya transportasi dari Indonesia ke UCA (1500 EUR) dan uang saku (850 EUR) per bulan. Sedangkan semua aktivitas riset dibiayai oleh Riset Grup “Herramientas analíticas en vitivinicultura, agroalimentación y química forense” yang dikepalai Prof. Dr. Miguel Palma Lovillo.

Riset tesis yang sedang dikerjakan di semester ini meliputi pengembangan metode ekstraksi analitik untuk beragam analit dan matriks (senyawa fenolik pada edible flowers, asam amino pada makroalga merah, pemanis buatan pada permen karet dan D-alulose pada raisins), metode kromatografi cair untuk pemisahan senyawa fenolik individual pada edible flowers, dan metode autentikasi serta deteksi adulterasi pada produk coklat, kopi luwak, dan makroalga berdasarkan senyawa metabolit masing-masing komoditas pangan tersebut. Sebelum melaksanakan riset, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dari KUI UCA terkait administrasi kampus dan informasi seputar kehidupan bermasyarakat. Selain itu, para mahasiswa juga mendapatkan kursus singkat bahasa Spanyol dan kegiatan orientasi laboratorium serta pelatihan pengolahan data menggunakan software “R” dan manajemen referensi yang digunakan untuk mendukung riset dan penulisan hasilnya.

15 Dosen FTP UGM Masuk Indonesian Top 5000 Scientists versi AD Scientific Index 2022

InformasiPendidikanPenelitianRilis Berita Kamis, 3 Februari 2022

Selamat dan sukses! Lima belas Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM masuk dalam Indonesian Top 5000 Scientists versi AD Scientific Index 2022. Nama-nama Dosen FTP yang masuk dalam daftar tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S., Dr. Ria Millati, S.T., M.T., Prof.Dr.Ir. Mary Astuti, M.S., Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Purnama Darmadji, M.Sc. (alm.), Prof. Dr. Ir. Yustinus Marsono, M.S., Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc., Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P., Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.S., Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., dan Rachma Wikandari, S.T.P., M. Biotech., Ph.D.

AD (Alper-Doger) Scientific Index yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat Alper (MA) dan Associate Prof. Dr. Cihan Doger (MD), membangun sistem ranking dan analisis berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah produktivitas ilmiah individu ilmuwan. Penentuan indeks dengan menggunakan total angka i10 index, h-index dan citation score di Google Scholar 5 tahun terakhir.

 

Kerja Sama FTP UGM-Bank Indonesia dalam Pemberdayaan Ekonomi Pesantren di DIY dan Jateng

Rilis Berita Selasa, 25 Januari 2022

Dalam rangka pemberdayaan ekonomi pesantren, Bank Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan program Implementasi Pengembangan Model Pertanian Dengan Komoditas Hortikultura Cabai Melalui Mekanisme Kerjasama Kemitraan Di Pondok Pesantren dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian Pondok Pesantren di DIY dan Jawa Tengah. Empat dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM memberikan materi tentang pascapanen dan pengolahan cabai, yaitu: Dr. Sri Rahayoe, STP., MP., IPM., Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi, S.T.P., M.Eng., Dr. Devi Yuni Susanti, STP., M.Sc., IPM., Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D, Siti Mariyam, S.T.P., M.Sc. dan satu orang alumni yaitu Nadia Muna Salma.

Kegiatan dilaksanakan empat kali di empat pondok pesantren, yaitu:

(1) Pondok Pesantren Al Bayan (Minggir, Sleman, Yogyakarta) pada 23 Desember 2021;
(2) Pondok Pesantren Khoiro Ummah (Godean, Slemna, Yogyakarta) pada 28 Desember 2021;
(3) Pondok Pesantren Al Maa’uun (Wonosobo, Jawa Tengah) pada 13 Januari 2022; dan
(4) Pondok Pesantren Al Barokah (Magelang, Jawa Tengah) pada 15 Januari 2022.

Program ini bertujuan untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan pada anggota empat pondok pesantren, sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi pembudidaya cabai yang baik secara mandiri dan berkelanjutan. Hasil praktek teknik budidaya dan olahan cabai selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan anggota pondok pesantren, masyarakat lingkungan sekitar, maupun dipasarkan sesuai dengan segmen pasar tertentu yang akan dijadikan target pemasaran. Apabila pondok pesantren bersama masyarakat sekitar mampu dalam meningkatkan intensifikasi pekarangan dan tegalan berbasis tanaman cabai produktif, maka konservasi lingkungan tanah dan airnya juga akan tetap terjaga secara lestari. Tentu saja ini juga menjadi perhatian dalam mewujudkan ekosistem rantai nilai halal pertanian khususnya cabai akan dapat dicapai dengan baik.

Materi pertama tentang penanganan pasca panen cabai diberikan untuk membekali peserta tentang proses pascapanen cabai, teknologi yang digunakan, dan  karakteristik cabai yang memenuhi standar. Kemudian dilanjutkan dengan materi pengolahan cabai menjadi cabai kering, bubuk cabai, dan abon cabai. Materi ini memberikan gambaran bagi peserta agar memahami tata cara pengeringan dan pengolahan cabai yang baik dan benar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan kepada pondok pesantren berupa rumah produksi, alat pengering dan penggiling cabai. Untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan program, kegiatan pelatihan dan pendampingan masih akan diselenggarakan kembali untuk praktik penggunaan alat dan pengolahan cabai. Harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya dalam pondok pesantren dan sekitarnya.

Pondok Pesantren Al Bayan (Minggir, Sleman, Yogyakarta)

Pondok Pesantren Al Bayan (Minggir, Sleman, Yogyakarta)

Pondok Pesantren Al Barokah (Magelang, Jawa Tengah)

Pondok Pesantren Al Barokah (Magelang, Jawa Tengah)

Pondok Pesantren Al Maa’uun (Wonosobo, Jawa Tengah)

Pondok Pesantren Al Maa’uun (Wonosobo, Jawa Tengah)

Kontributor: Siti Mariyam

1…8889909192…119

Berita Terakhir

  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Bioplastik dari Kulit Pisang Melalui Rekayasa Genetika
  • Join the international student competition: Nature Based Future Challenge!
  • CocoWrap: Inovasi Mahasiswa UGM Ubah Limbah Kelapa Jadi Bubble Wrap Ramah Lingkungan
  • UGMPreneurs Batch IV : Bangun Jiwa Wirausaha dan Daya Saing Mahasiswa Lewat Pembelajaran Langsung dari Praktisi Bisnis

Berita UGM

  • UGM Siap Buka Akses Pendidikan Bagi Putra Daerah Fakfak 22 Oktober 2025
  • UGM Kukuhkan 2 Guru Besar Farmasi, Sampaikan Pidato Potensi Daun Sukun jadi Obat Penyakit Jantung 22 Oktober 2025
  • Ditemukan Banyak Kasus Sakit Gigi, Dosen UGM Sebut Akibat Minim Edukasi dan Akses Layanan 22 Oktober 2025
  • UGM Wisuda 1.094 Lulusan Pascasarjana, Wakil Rektor Ajak Perkuat Jejaring Alumni 22 Oktober 2025
  • Bahasa Inggris Siap Diajarkan di SD, Dosen UGM Sebut Perlu Kesiapan Kurikulum dan Kompetensi Guru 22 Oktober 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju