• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Utama
  • Utama
  • hal. 20
Arsip:

Utama

FTP UGM dan Bapanas Kembali Bekerjasama dalam Pelatihan Pengawas Keamanan Pangan

Rilis Berita Sabtu, 12 Agustus 2023

Badan Pangan Nasional kembali bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada untuk menyelenggarakan Pelatihan Pengawas Keamanan Pangan yang digelar di Yogyakarta pada 7-11 Agustus 2023, diikuti sebanyak 40 peserta perwakilan dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Kegiatan dibuka secara hybrid di Yogyakarta dan Bogor, untuk pelatihan Petugas Pengambil Contoh Kegiatan pelatihan dibuka secara daring oleh Deputi Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P. yang berada di Bogor secara bersamaan dalam pembukaan Pelatihan Petugas Pengambil Contoh. Pembukaan kedua pelatihan tersebut dihadiri secara luring di Bogor, oleh Deputi Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P.; Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Sri Nuryanti, S.T.P., M.P.; Kepala SEAFAST Center LPPM IPB, Dr. Puspo Edi Giriwono, S.T.P., M.Agr.; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Anas S Rasmana; dan secara daring di Yogyakarta, oleh Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni FTP UGM, Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P.

Kegiatan Pelatihan Pengawas Keamanan Pangan menghadirkan narasumber dari FTP UGM yaitu Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D., Dr. Rini Yanti, S.T.P., M.P., Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D., Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D., Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si., dan Dr. Ir. Devi Yuni Susanti, S.T.P., M.Sc.

Pembelajaran pada pelatihan mengikuti kurikulum kompetensi Pengawas Keamanan Pangan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Nomor 45 Tahun 2013. Pelatihan kali ini sebagai upaya Badan Pangan Nasional (melalui Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan) dan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam memperkuat keamanan pangan.

Pelatihan Pengawas Keamanan Pangan  diharapkan dapat meningkatkan kompetensi petugas keamanan pangan di daerah, mendukung peningkatan kinerja pengawasan daerah baik pre-market maupun post-market, serta menyamakan persepsi pemahaman dan tekad dalam melakukan penjaminan keamanan dan mutu PSAT yang efektif di Indonesia.

Penutupan pelatihan kembali dilaksanakan secara bauran. Pelatihan Pengawas Keamanan Pangan ditutup resmi secara luring di Yogyakarta oleh Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Sri Nuryanti, S.T.P., M.P., sekaligus menutup secara daring Petugas Pengambil Contoh di Bogor. Setelah resmi ditutup, diumumkan 10 peserta dengan nilai terbaik yaitu: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DI Yogyakarta Dr. Rr.Pramilih Wahyu Nastiti,STP,MMA, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara Elisa Maulidya Saputri, S.TP, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Sella Umy Hanik, S. TP, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kep. Bangka Belitung  Tika Aprilda, SP., MT, Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Tika Aprilda, SP., MT, Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Sofya Eka Masti, S.Gz, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Bontang Kalimantan Timur Ayudhia Utami, S.TP, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ni Kadek Nurdiani, S.Sos, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Khusnina Adani, S.T.P., Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Osa Maliki. SP, Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Mardawia Lakibe, SP.

Pelatihan Penilaian Sanitasi Higiene, Sebagai Kerja Sama Bapanas dan FTP UGM

Rilis Berita Sabtu, 3 Juni 2023

Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelatihan Penilaian Sanitasi Higiene bagi Petugas Pengawas Keamanan Pangan yang digelar di Surabaya pada 29 Mei s.d 2 Juni 2023, yang diikuti sebanyak 50 peserta perwakilan dari kabupaten/kota lingkup Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Kegiatan Pelatihan Penilaian Sanitasi Higiene menghadirkan narasumber dari FTP UGM yaitu Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc, Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr., Dr. Sri Rahayoe, STP., MP., Dr. Ir. Devi Yuni Susanti, S.T.P., M.Sc., IPU., ASEAN Eng., Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D., IPM., Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D., Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D., Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si.

Pada pelaksanaan pelatihan, peserta juga melaksanakan kegiatan praktik pengisian checklist Standar Penerapan Penanganan yang Baik Pangan Segar Asal Tumbuhan (SPPB-PSAT) di delapan pelaku usaha PSAT wilayah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo yaitu Hypermart Royal Plaza, Transmart Trans Icon, UD Nala Jaya, UD Beras Sehat, CV Delta JIS, CV Miracle Agro Spices, PT Hoka Jaya Internasional, dan PT Wulan Sari Sejahtera.

Pada penutupan kegiatan pelatihan, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, SP, MP, menyampaikan pada sambutannya “Pelatihan ini kami harapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas pengawas keamanan pangan yang kompeten untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan pangan segar baik pre-market maupun post-market, karena aspek sanitasi higiene menjadi syarat mutlak guna terciptanya pangan yang aman untuk dikonsumsi.”

Turut hadir Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan Nasional, Dr. Sri Nuryanti, S.T.P., M.P., dihadapan peserta ia menyampaikan “Tentunya pelatihan ini sangat penting sebagai bekal para petugas keamanan pangan di wilayah masing masing dan sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional bahwa kapasitas petugas keamanan pangan menentukan kualitas pengawasan keamanan pangan segar di lapangan.”. 

Di akhir pelatihan, Eni Harmayani, Sri Rahayoe, Andriko, dan Sri Nuryanti memberikan sertifikat kepesertaan secara simbolis kepada sembilan perwakilan peserta dari setiap provinsi. Andriko juga memberikan penghargaan kepada 3 peserta terbaik, yang berasal Kabupaten Kebumen, Kota Samarinda dan Kabupaten Wonogiri.

Kick Off Lustrum XII FTP UGM, Mengusung Tema Pembangunan Agroindustri Berkelanjutan

Dies NatalisRilis Berita Jumat, 5 Mei 2023

Setiap tahun Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) memperingati hari jadi, di tahun 2023 FTP UGM akan memperingati Dies Natalis-nya yang ke-60 tepat pada Lustrum XII. Rangkaian acara Lustrum XII dimulai dengan kegiatan “Kick Off Lustrum XII FTP UGM dan Halal Bihalal 1444 H” pada Jum’at, 5 Mei 2023 di Auditorium Kamarijani – Soenjoto.

Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si. selaku Ketua Lustrum XII FTP UGM dalam kegiatan tersebut memaparkan rangkaian kegiatan Lustrum XII FTP UGM 2023 yang mengusung tema “Paradigma Baru Pembangunan Agroindustri Berkelanjutan Indonesia di Era Masyarakat Digital”. 

Rangkaian acara tersebut meliputi Kajian Islam Menjelang Buka Bersama, Halalbihalal 1444 H dan kick off lustrum XII FTP UGM, Business Matching, FTP Night, Job Fair, Alumni Gathering for CEO, Seminar nasional dan kompetisi mahasiswa nasional, The 8th International Conference of ISLAB GM, Award for FTP Pioneer, Guest Lecturer, Pelatihan/workshop, Kerjasama dengan industri, Alumni Gathering, Keolahragaan, Family Gathering, Ziarah dan Anjangsana, Penghargaan insan FTP berprestasi, Sarasehan keilmuan teknologi pertanian masa depan, National Agropreneur Business Plan Competition, Srawung Desa, Puncak Lustrum, dan Penutupan Lustrum XII FTP UGM.

Dekan FTP UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. dalam sambutannya berharap adanya acara Lustrum XII menjadikan FTP sebagai institusi yang adaptif dalam pengembangan SDM maupun bidang teknologi pertanian. Kegiatan yang bersamaan dengan Halal Bihalal 1444 H, Dekan berharap dapat mempererat silaturahim dan persaudaraan, tidak hanya dalam kehidupan akademik tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Peresmian Kick Off Lustrum XII FTP UGM ditandai dengan pemukulan gong oleh Dekan FTP didampingi oleh Ketua Lustrum XII FTP UGM dan Ketua Senat FTP Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah oleh Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si., dengan judul “Spirit Idul Fitri untuk Membangun Integritas, Profesionalitas, dan Kinerja Unggul” dan diakhiri dengan berjabat tangan satu sama lain.

“Pusaka Cita Rasa Indonesia” mengenalkan kudapan tradisional sebagai warisan kuliner Indonesia

Rilis Berita Kamis, 30 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 telah diadakan Talk Show “Mengupas Kekayaan Kuliner Nusantara” di Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Pada talk show tersebut membedah buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia” karya Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc.

Talkshow yang diadakan siang hari ini, membahas kekayaan kuliner Indonesia khususnya ragam kudapan atau camilan tradisional nusantara. Sebagai negara dengan beragam suku, agama, dan budaya,  Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang beragam dan unik. Tak hanya makanan berat, camilan atau kudapan tradisional juga menjadi warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.

Murdijati Gardjito, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM sebagai perintis dan peneliti gastronomi Indonesia, menjadi penggagas terbentuknya karya dari buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia”.

Dalam kegiatan ini turut hadir Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., ASEAN.Eng. secara daring, serta seniman dan budayawan ahli kuliner juga pelaku usaha di bidang kuliner, Butet Kartaredjasa secara luring sebagai salah satu narasumber talk show.

Eni Harmayani dalam sambutannya menyampaikan, “Buku ini merupakan tonggak sejarah sekaligus persembahan bagi bangsa Indonesia serta milestone bagi Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang kali ini bertepatan dengan Lustrum XII atau Dies Natalis ke-60 tahun. Dengan ketekunannya Prof. Murdijati Gardjito ini, mendokumentasikan seluruh makanan di Indonesia,  dan saat ini akan diluncurkan 3 buku yaitu seri kudapan Indonesia. Semoga buku ini bermanfaat untuk generasi saat ini maupun generasi yang akan datang supaya mengenal lebih dalam dan bangga akan keragaman kuliner Indonesia dan mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ke seluruh dunia”.

Nizam menyampaikan pandangannya terhadap karya buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia”, ia menuturkan “Saya yakin melalui promosi kuliner indonesia dalam berbagai ruang, berbagai kesempatan, baik ajang-ajang budaya tinggi maupun untuk masyarakat awam/umum. Ini justru penting supaya makanan tradisional itu tidak tergusur oleh makanan-makanan dalam kemasan, makanan-makanan modern yang bukan kaya gizi tapi kaya akan bahan pengawet.”  Ia juga menambahkan “Nah ini harus kita ubah mindset masyarakat untuk kembali mencintai, memproduksi, dan menikmati kuliner hidangan-hidangan dari ragam kekayaan nusantara mulai dari kudapan hingga main course-nya”.

Motivasi terciptanya karya buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia” juga disampaikan oleh Murdijati Gardjito, ia menuturkan sejak tahun 2003 telah berusaha mengumpulkan makanan tradisional. Akan tetapi setelah beberapa waktu, ia menjadi sangat sedih karena dalam perjalanan belajar selama ini, makanan Indonesia itu tidak pernah ada yang membicarakan apalagi setelah zamannya internasionalisasi.

Murdijati Gardjito menyampaikan, “Jadi sebetulnya salahnya itu bukan siapa-siapa, tapi salahnya situasi karena tidak ada yang menulis. Literasi di tanah air kita itu sangat rendah sampai orang tidak menceritakan kekayaan kita, harta karun kita, yang berupa makanan. Bagaimana kita mencintai makanan itu, kalau kita tidak tahu apa itu makanan kita”.

Dalam diskusi ini, Butet menuturkan pandangannya, ia menyampaikan yang menjadi bagian menarik dalam buku ini,  “Khusus yang Jawa, banyak sekali kudapan-kudapan yang saya tidak pernah mengenal, berarti sudah lama sekali. Ini justru menurut saya, buku ini seperti menawarkan tantangan kepada kawan-kawan yang bergerak di bidang itu untuk menjajal, mencoba, bereksperimen lagi dengan data-data yang ada ini”.

Acara bedah buku yang diselenggarakan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, para Pimpinan Dekanat UGM, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, General Manager Royal Ambarukmo, dan Andi Publisher yang telah menerbitkan buku karya “Pusaka Cita Rasa Indonesia”.

Jalin Kerjasama FTP dengan Ehime University dan S&B Foods Inc., Japan., adakan Talk show “Spices and Herbs for Health”

Rilis Berita Senin, 27 Maret 2023

Senin, 27 Maret 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM melaksanakan kegiatan Penandatanganan MoU dengan Ehime University dan S&B Foods Inc., Japan. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FTP UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Executive Managing Director S&B Foods Japan Kazuhiko Kojima, dan  disaksikan oleh perwakilan dari Dept. of Biosciences Graduate School of Agriculture, Ehime University. Kerjasama ini dilakukan untuk pengembangan dan inovasi rempah-rempah dan herbal di Indonesia pada sektor pangan dan kesehatan.

Sebelum kegiatan talkshow dimulai, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., dalam sambutannya menyampaikan “We hope this cooperation can be the trigger to leverage Indonesian spices’ prestige in the world stage, as the parties will develop and innovate the Indonesian spices and herbs in the food and health sector, also promoting network between academics, business, and government.”

Dalam pelaksanaannya, juga diadakan Talk Show Online dengan tema “Spices and Herbs for Health” oleh narasumber yaitu Dekan FTP UGM, Direktur Penelitian UGM Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., Dosen FKKMK UGM Prof. Dr. Mustofa, Apt, M.Kes., Perwakilan S&B Foods Inc., Japan Hiroyuki Onda, and Dosen Dept. of Biosciences, Graduate School of Agriculture, Ehime University Prof. Takuya Sugahara.

Pada sesi pertama, Mirwan Ushada sebagai narasumber menyampaikan topik “Spices Cosmopolis: From Indonesia to World Heritage”. Pada sesinya, ia menyampaikan rempah-rempah terkait dengan 3 kata kunci yaitu enak, sehat, dan berkualitas hidup. Rempah-rempah dapat meningkatkan kualitas hidup (kesehatan). Spice cosmopolis adalah zona atau wilayah termasuk perkotaan dan sub-perkotaan yang terhubung

secara langsung dan tidak langsung dalam banyak dimensi. Rute rempah-rempah telah menghubungkan komoditas melalui berbagai daerah. Ada 20 titik masuk rekonstruksi jalur rempah di antara Pulau Indonesia.

Sesi dilanjutkan oleh Mustofa dengan pemaparannya berjudul  “Medical functions of Jamu and Herbs”, ia menjelaskan jamu adalah obat tradisional Indonesia yang sebagian besar berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Jamu sudah dipraktekkan sejak dulu dan penggunaannya semakin meningkat. Berdasarkan penelitian di Indonesia, ada hampir 60% penduduk yang menggunakan Obat Tradisional dan juga kecenderungan kembali ke alam tentang kesadaran akan gaya hidup sehat di masyarakat.

Masih pada sesi pertama, dilanjutkan dengan Hiroyuki Onda yang mempresentasikan pemaparannya yang berjudul “Introduction of S&B Foods”. Hiroyuki mengenalkan bagaimana awal mula perkembangan rempah-rempah di Jepang. Masakan tradisional Jepang juga menggunakan rempah-rempah seperti wasabi dan lada Jepang. Pada tahun 1987, terdapat peluncuran rempah-rempah segar dan ada banyak pertanian yang dikontrak di seluruh Jepang. Pada tahun 2000, R&D memperluas bumbu herbal dan line-up campuran bumbu, organik & fairtra, penjualan merek terkenal asing, dan produk fungsional.

Setelah sesi pertama selesai, dilanjutkan dengan sesi 2. Dekan menyampaikan pemaparannya berjudul “Functional Food from Indonesian Local Commodities”. Ia menyampaikan saat ini, kesadaran masyarakat meningkat untuk menjaga kesehatannya. Dalam hal ini, makanan yang menentukan kesehatan mempunyai peran penting dalam hidup sebagai pemasok nutrisi dan  penentu gaya hidup, dengan memanfaatkan secara maksimal seperti makanan lezat, sehat, dan juga kebahagiaan.

Pada sesi penutup, pemarapan dilakukan oleh Takuya Sugahara dengan judul “Health functions”, Ia menyampaikan bahwa di Jepang, ada 2 klasifikasi makanan dengan klaim kesehatan, yang pertama adalah makanan pada umumnya, yang kedua adalah makanan dengan klaim kesehatan terdiri dari makanan dengan Klaim Fungsi Nutrisi (FNFC), Makanan untuk Kesehatan Tertentu menggunakan (FOSHU), dan Makanan dengan Klaim Fungsi (FFC) FFC diberi tahu makanan yang dapat diberi label oleh produsen sebagai makanan fungsional pada paket dengan risiko sendiri. Penggunaan herbal dan rempah-rempah sangat luar biasa penting sepanjang sejarah. Banyak rempah-rempah dirayakan karena khasiat obatnya jauh sebelumnya penggunaan kuliner.

 

1…1819202122…47

Berita Terakhir

  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM
  • Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak
  • FTP UGM Dukung Penyusunan Raperda Keamanan dan Mutu Pangan Asal Hewan DIY
  • 35 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode III 2024/2025
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Pembahasan Hasil Kajian Sentra Omah Jadah Kaliurang

Berita UGM

Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY