Yogyakarta, 2 September 2023 – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) menyelenggarakan seminar nasional yang berfokus pada “Peran Teknologi Pertanian dalam Membangun Agroindustri Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan lustrum ke XII FTP UGM dan bertujuan untuk mendiskusikan kontribusi teknologi pertanian dalam meraih visi besar Indonesia Emas 2045.
Seminar nasional yang diadakan di Auditorium Kamarijani Soenjoto menghadirkan sejumlah narasumber yang berpengalaman, termasuk akademisi FTP UGM yang telah dikenal baik di tingkat nasional. Mereka, antara lain, Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P. M.App.Life.Sc., Bayu Dwi Apri Nugroho, STP., M.Agr., Ph.D., dan Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P, M.Sc. yang telah memaparkan perkembangan terkini dalam teknologi pertanian, sekaligus tantangan dan kontribusi yang diharapkan dari kalangan akademisi.
Sesi berikutnya akan menampilkan perwakilan dari Kementerian PUPR yaitu Dirjen Sumber Daya Air Ir. Bob Arthur Lombogia, M.Si., perwakilan dari Kementerian Perindustrian Dirjen Industri Agro Ir. Putu Juli Ardika, M.A., serta Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Ir. Adhi S. Lukman. Pada kesempatan kali ini, Mereka membahas kebijakan dan dukungan Sarana Prasarana Agroindustri yang mendukung pencapaian Indonesia Emas.
Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan “Kita semua menyadari bahwa pangan dan pertanian adalah tulang punggung ekonomi Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas. Oleh karena kita perlu mengembangkan dan memanfaatkan teknologi pertanian secara optimal. Teknologi Pertanian telah mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dari penggunaan sensor, IOT, robot, hingga pertanian cerdas berbasis big data.”
Eni Harmayani berharap diskusi dan pemikiran selama kegiatan seminar berlangsung dapat memberikan wawasan dan ide-ide inovatif untuk mencapai Visi Indonesia Emas melalui agroindustri yang berkelanjutan.
Seminar ini dihadiri oleh peserta yang sebagian besar adalah dosen dan peneliti yang memiliki peran penting dalam mengembangkan teknologi pertanian dan agroindustri di Indonesia. Diharapkan bahwa diskusi ini akan memberikan wawasan yang berharga dan rekomendasi yang konstruktif dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045.
Visi ambisius ini menargetkan Indonesia sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia memfokuskan diri pada delapan agenda pembangunan dan tujuh belas arah pembangunan, dengan ratusan indikator yang memastikan pelaksanaan rencana pembangunan berjalan tepat sasaran dan terukur.
Untuk mengoptimalkan kolaborasi lintas sektor ini, sangat penting bagi setiap pihak untuk memahami impian, target, dan program yang telah dijalankan oleh pihak lain. Dengan demikian, kontribusi dapat diberikan dengan lebih tepat. Oleh karena itu, diperlukan forum yang mempertemukan semua pihak yang terlibat, dengan harapan dapat merumuskan kontribusi yang lebih efektif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 bersama-sama.