Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berupaya mendukung sektor pertanian di Indonesia dengan memberikan pelatihan teknis kepada para petani dan pelaku usaha. Melalui kegiatan Penanganan Pasca Panen, Pengolahan, dan Pemasaran Kedelai yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) FTP UGM memainkan peran kunci dalam memberikan bimbingan terkait pengelolaan hasil panen kedelai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani menganai pentingnya penanganan pasca panen yang tepat, serta pengolahan dan pemasaran kedelai agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar. Dengan bimbingan dari FTP UGM, diharapkan potensi sektor pertanian kedelai di Kabupaten Bantul dapat berkembang secara optimal.
Pelatihan ini dilaksanakan pada 14 Agustus 2024, bertempat di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, dengan narasumber ahli Dr. Atris Suyantohadi, S.T.P., M.T., dosen dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (DTIP) FTP UGM. Dr. Atris menyampaikan materi mengenai “Penanganan Pasca Panen Kedelai, Pengolahan, dan Pemasaran” kepada peserta yang terdiri dari petani dan pelaku usaha pertanian. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan tentang bagaimana mengelola biji kedelai setelah panen untuk menjaga kualitasnya, cara-cara inovatif dalam pengolahan kedelai agar memiliki nilai jual lebih tinggi, serta strategi pemasaran yang efektif. Pembahasan mendalam mengenai peran teknologi dalam mempercepat proses pasca panen dan pengolahan juga disampaikan, guna mendorong efisiensi dan produktivitas di tingkat petani.
Lewat pelatihan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, dengan memperkenalkan inovasi teknologi dalam pengolahan hasil pertanian dan meningkatkan infrastruktur pertanian di pedesaan; serta SDG 17: Partnerships for the Goals, yang mendorong kemitraan antara pemerintah, akademisi, dan petani untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FTP UGM dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul berharap dapat menciptakan industri pertanian kedelai yang lebih maju, inovatif, dan kompetitif di masa yang akan datang.