Yogyakarta, 8 Agustus 2024 – Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP) dan Magister Teknologi Hasil Perkebunan (S2 THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) kembali mengadakan kunjungan lapangan yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa. Kegiatan ini didampingi oleh dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM pada 8 Agustus 2024.
Kunjungan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri pengolahan pangan di Indonesia. Lokasi kunjungan kali ini adalah Pabrik Kopi Banaran dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., dua perusahaan terkemuka yang memainkan peran penting dalam industri pangan dan minuman di Indonesia.
Kunjungan ke Pabrik Kopi Banaran
Mahasiswa dan dosen mengunjungi Pabrik Kopi Banaran, yang berada di bawah naungan PT. Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX). Kunjungan ini sangat relevan bagi mahasiswa S2 THP karena pabrik ini merupakan bagian integral dari bisnis utama PTPN IX dalam bidang komoditas perkebunan, yang merupakan salah satu fokus utama dalam kurikulum S2 THP UGM. Program Studi S2 THP sendiri bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian dalam mengelola dan mengembangkan produk-produk hasil perkebunan, mulai dari proses pengolahan hingga inovasi produk. Terletak di Area Perkebunan Kopi Kebun Getas, Afdeling Assinan, tepatnya di Jl. Raya Semarang – Solo Km. 35, pabrik ini berada pada ketinggian 480–600 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara sejuk antara 23 hingga 27 ºC. Pengalaman langsung ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat secara nyata bagaimana teori yang mereka pelajari diterapkan dalam industri perkebunan, sekaligus memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang di sektor ini.
Di sini, peserta dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses produksi kopi robusta, mulai dari pemilihan biji kopi (sortasi basah), penghilangan kulit biji kopi, pengeringan, sortasi kering, pengendalian mutu, hingga pengemasan produk akhir. Diskusi mendalam juga dilakukan dengan tim manajemen Pabrik Kopi Banaran mengenai tantangan dan peluang dalam industri kopi saat ini.
Kunjungan ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Setelah kunjungan ke Pabrik Kopi Banaran, rombongan melanjutkan perjalanan ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., perusahaan yang terkenal dengan minuman kesehatan, produk herbal, dan jamu. Di sini, mahasiswa dan dosen mendapatkan kesempatan untuk melihat keseluruhan proses produksi berbagai produk herbal, mulai dari tahap penelitian dan pengembangan hingga produksi dan pengemasan. Kunjungan ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana Sido Muncul menjaga standar kualitas yang ketat dan terus berinovasi dalam pengembangan produk.
Reaksi Peserta
Dosen dan mahasiswa FTP UGM menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesempatan untuk mengunjungi dua perusahaan besar ini. Menurut salah satu dosen pendamping, kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan akademik, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam industri.
Penutup
Kegiatan kunjungan lapangan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam bidang teknologi pangan di masa depan.
Kunjungan lapangan ini juga sejalan dengan komitmen FTP UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.