Prof. Dr. Ria Millati, S.T., M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Prof. Ria Millati menyampaikan pidato dengan judul “Potensi Biorefinery Limbah Industri Pangan dan Pertanian Berbasis Anaerobic Digestion Untuk Menghasilkan Energi Dan Produk/Bahan Kimia Hijau” pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam pidatonya, Prof. Ria Millati menyampaikan bahwa sebagai sebuah konsep yang masih dalam tahap awal, Indonesia mempunyai posisi yang kurang lebih sama dengan banyak negara di dunia untuk bersaing dan mengembangkan teknologi biorefinery dari limbah industri pangan dan pertanian berbasis anaerobic digestion.
“Sebagai negara tropis, Indonesia diberkahi dengan sumber daya alam yang banyak. Dari sisi jumlah dan jenis, limbah industri pangan dan pertanian sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku,” ujarnya.
Pada akhir pidatonya, Prof. Ria Millati menyampaikan penerapan biorefinery dari limbah industri pangan dan pertanian diharapkan dapat mempercepat pencapaian ekonomi sirkular dan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang meliputi air bersih dan sanitasi layak (SDG 6), energi bersih dan terjangkau (SDG 7), serta penanganan perubahan iklim (SDG 13).
Inisiasi pengembangan industri biorefinery dari limbah industri pangan atau pertanian di Indonesia dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah yang tersedia dalam jumlah banyak dan yang sudah terkumpul dalam satu lokasi, sehingga biaya transportasi bahan baku dapat ditekan.
“Setiap tahapan pengembangan anaerobic digestion biorefinery ini memerlukan sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan pihak swasta untuk mendukung realisasi konsep biorefinery ini untuk kepentingan hidup generasi sekarang dan yang akan datang,” terangnya.
Dengan dikukuhkan Prof. Ria Millati sebagai Guru Besar, sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam poin Quality Education.