• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • 2023
  • Rilis Berita
  • hal. 8
Arsip:

Rilis Berita

Diskusi SUIJI-SLP FTP UGM Bersama Ehime University Japan

Rilis Berita Jumat, 5 Mei 2023

Ehime University Japan hadir ke Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan kegiatan diskusi pada Jum’at, 5 Mei 2023 di Operational Room FTP UGM.

Pada diskusi kali ini, Ehime University Japan diwakilkan oleh Prof. Motoko Shimagami dan Prof. Osamu Kobayashi. Untuk perwakilan dari UGM dihadiri oleh Dekan FTP UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Ketua Departemen Teknologi Industri Pertanian Dr. Ir. Didik Purwadi, M.EC., Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr., Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc., Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D., dan Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D.

Eni Harmayani menyambut baik kehadiran dari Motoko Shimagami dan Osamu Kobayashi untuk berdiskusi terkait program-program SUIJI–SLP (Six Universities Indonesia Japan Initiative-Service Learning Program). Eni Harmayani menyampaikan SUIJI SLP sangat berguna untuk membangun masa depan mahasiswa dan berharap akan ada kegiatan baru selain SLP.

Osamu Kobayashi menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan SLP tahun lalu, memacu adanya kegiatan-kegiatan lain oleh SUIJI. Dikarenakan adanya pandemi tahun lalu, model kerjasama SUIJI bisa memanfaatkan teknologi, seperti kegiatan dalam bentuk daring maupun hibrid. 

Untuk menarik mahasiswa mengikuti kegiatan SUIJI-SLP, Ngadisih mengusulkan tracing atau survei kepada alumni SUIJI SLP atas dampak program SUIJI SLP terhadap karirnya. Dengan survei tersebut, dapat menjadi landasan pengembangan program SUIJI SLP. Ngadisih juga menyampaikan dengan adanya Kampus Merdeka, bisa mengkombinasikan online class baik untuk mahasiswa Ehime maupun mahasiswa UGM.

Pada akhir diskusi, Osama Kobayashi menambahkan Ehime Kenjinkai (paguyuban orang Ehime di Indonesia) akan membuka peluang magang, sehingga dapat menjadi program baru untuk SUIJI. Diskusi berakhir dan ditutup dengan foto bersama. 

“Pusaka Cita Rasa Indonesia” mengenalkan kudapan tradisional sebagai warisan kuliner Indonesia

Rilis Berita Kamis, 30 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 telah diadakan Talk Show “Mengupas Kekayaan Kuliner Nusantara” di Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Pada talk show tersebut membedah buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia” karya Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc.

Talkshow yang diadakan siang hari ini, membahas kekayaan kuliner Indonesia khususnya ragam kudapan atau camilan tradisional nusantara. Sebagai negara dengan beragam suku, agama, dan budaya,  Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang beragam dan unik. Tak hanya makanan berat, camilan atau kudapan tradisional juga menjadi warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.

Murdijati Gardjito, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM sebagai perintis dan peneliti gastronomi Indonesia, menjadi penggagas terbentuknya karya dari buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia”.

Dalam kegiatan ini turut hadir Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., ASEAN.Eng. secara daring, serta seniman dan budayawan ahli kuliner juga pelaku usaha di bidang kuliner, Butet Kartaredjasa secara luring sebagai salah satu narasumber talk show.

Eni Harmayani dalam sambutannya menyampaikan, “Buku ini merupakan tonggak sejarah sekaligus persembahan bagi bangsa Indonesia serta milestone bagi Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang kali ini bertepatan dengan Lustrum XII atau Dies Natalis ke-60 tahun. Dengan ketekunannya Prof. Murdijati Gardjito ini, mendokumentasikan seluruh makanan di Indonesia,  dan saat ini akan diluncurkan 3 buku yaitu seri kudapan Indonesia. Semoga buku ini bermanfaat untuk generasi saat ini maupun generasi yang akan datang supaya mengenal lebih dalam dan bangga akan keragaman kuliner Indonesia dan mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ke seluruh dunia”.

Nizam menyampaikan pandangannya terhadap karya buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia”, ia menuturkan “Saya yakin melalui promosi kuliner indonesia dalam berbagai ruang, berbagai kesempatan, baik ajang-ajang budaya tinggi maupun untuk masyarakat awam/umum. Ini justru penting supaya makanan tradisional itu tidak tergusur oleh makanan-makanan dalam kemasan, makanan-makanan modern yang bukan kaya gizi tapi kaya akan bahan pengawet.”  Ia juga menambahkan “Nah ini harus kita ubah mindset masyarakat untuk kembali mencintai, memproduksi, dan menikmati kuliner hidangan-hidangan dari ragam kekayaan nusantara mulai dari kudapan hingga main course-nya”.

Motivasi terciptanya karya buku “Pusaka Cita Rasa Indonesia” juga disampaikan oleh Murdijati Gardjito, ia menuturkan sejak tahun 2003 telah berusaha mengumpulkan makanan tradisional. Akan tetapi setelah beberapa waktu, ia menjadi sangat sedih karena dalam perjalanan belajar selama ini, makanan Indonesia itu tidak pernah ada yang membicarakan apalagi setelah zamannya internasionalisasi.

Murdijati Gardjito menyampaikan, “Jadi sebetulnya salahnya itu bukan siapa-siapa, tapi salahnya situasi karena tidak ada yang menulis. Literasi di tanah air kita itu sangat rendah sampai orang tidak menceritakan kekayaan kita, harta karun kita, yang berupa makanan. Bagaimana kita mencintai makanan itu, kalau kita tidak tahu apa itu makanan kita”.

Dalam diskusi ini, Butet menuturkan pandangannya, ia menyampaikan yang menjadi bagian menarik dalam buku ini,  “Khusus yang Jawa, banyak sekali kudapan-kudapan yang saya tidak pernah mengenal, berarti sudah lama sekali. Ini justru menurut saya, buku ini seperti menawarkan tantangan kepada kawan-kawan yang bergerak di bidang itu untuk menjajal, mencoba, bereksperimen lagi dengan data-data yang ada ini”.

Acara bedah buku yang diselenggarakan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, para Pimpinan Dekanat UGM, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, General Manager Royal Ambarukmo, dan Andi Publisher yang telah menerbitkan buku karya “Pusaka Cita Rasa Indonesia”.

Jalin Kerjasama FTP dengan Ehime University dan S&B Foods Inc., Japan., adakan Talk show “Spices and Herbs for Health”

Rilis Berita Senin, 27 Maret 2023

Senin, 27 Maret 2023 Fakultas Teknologi Pertanian UGM melaksanakan kegiatan Penandatanganan MoU dengan Ehime University dan S&B Foods Inc., Japan. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FTP UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Executive Managing Director S&B Foods Japan Kazuhiko Kojima, dan  disaksikan oleh perwakilan dari Dept. of Biosciences Graduate School of Agriculture, Ehime University. Kerjasama ini dilakukan untuk pengembangan dan inovasi rempah-rempah dan herbal di Indonesia pada sektor pangan dan kesehatan.

Sebelum kegiatan talkshow dimulai, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., dalam sambutannya menyampaikan “We hope this cooperation can be the trigger to leverage Indonesian spices’ prestige in the world stage, as the parties will develop and innovate the Indonesian spices and herbs in the food and health sector, also promoting network between academics, business, and government.”

Dalam pelaksanaannya, juga diadakan Talk Show Online dengan tema “Spices and Herbs for Health” oleh narasumber yaitu Dekan FTP UGM, Direktur Penelitian UGM Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., Dosen FKKMK UGM Prof. Dr. Mustofa, Apt, M.Kes., Perwakilan S&B Foods Inc., Japan Hiroyuki Onda, and Dosen Dept. of Biosciences, Graduate School of Agriculture, Ehime University Prof. Takuya Sugahara.

Pada sesi pertama, Mirwan Ushada sebagai narasumber menyampaikan topik “Spices Cosmopolis: From Indonesia to World Heritage”. Pada sesinya, ia menyampaikan rempah-rempah terkait dengan 3 kata kunci yaitu enak, sehat, dan berkualitas hidup. Rempah-rempah dapat meningkatkan kualitas hidup (kesehatan). Spice cosmopolis adalah zona atau wilayah termasuk perkotaan dan sub-perkotaan yang terhubung

secara langsung dan tidak langsung dalam banyak dimensi. Rute rempah-rempah telah menghubungkan komoditas melalui berbagai daerah. Ada 20 titik masuk rekonstruksi jalur rempah di antara Pulau Indonesia.

Sesi dilanjutkan oleh Mustofa dengan pemaparannya berjudul  “Medical functions of Jamu and Herbs”, ia menjelaskan jamu adalah obat tradisional Indonesia yang sebagian besar berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Jamu sudah dipraktekkan sejak dulu dan penggunaannya semakin meningkat. Berdasarkan penelitian di Indonesia, ada hampir 60% penduduk yang menggunakan Obat Tradisional dan juga kecenderungan kembali ke alam tentang kesadaran akan gaya hidup sehat di masyarakat.

Masih pada sesi pertama, dilanjutkan dengan Hiroyuki Onda yang mempresentasikan pemaparannya yang berjudul “Introduction of S&B Foods”. Hiroyuki mengenalkan bagaimana awal mula perkembangan rempah-rempah di Jepang. Masakan tradisional Jepang juga menggunakan rempah-rempah seperti wasabi dan lada Jepang. Pada tahun 1987, terdapat peluncuran rempah-rempah segar dan ada banyak pertanian yang dikontrak di seluruh Jepang. Pada tahun 2000, R&D memperluas bumbu herbal dan line-up campuran bumbu, organik & fairtra, penjualan merek terkenal asing, dan produk fungsional.

Setelah sesi pertama selesai, dilanjutkan dengan sesi 2. Dekan menyampaikan pemaparannya berjudul “Functional Food from Indonesian Local Commodities”. Ia menyampaikan saat ini, kesadaran masyarakat meningkat untuk menjaga kesehatannya. Dalam hal ini, makanan yang menentukan kesehatan mempunyai peran penting dalam hidup sebagai pemasok nutrisi dan  penentu gaya hidup, dengan memanfaatkan secara maksimal seperti makanan lezat, sehat, dan juga kebahagiaan.

Pada sesi penutup, pemarapan dilakukan oleh Takuya Sugahara dengan judul “Health functions”, Ia menyampaikan bahwa di Jepang, ada 2 klasifikasi makanan dengan klaim kesehatan, yang pertama adalah makanan pada umumnya, yang kedua adalah makanan dengan klaim kesehatan terdiri dari makanan dengan Klaim Fungsi Nutrisi (FNFC), Makanan untuk Kesehatan Tertentu menggunakan (FOSHU), dan Makanan dengan Klaim Fungsi (FFC) FFC diberi tahu makanan yang dapat diberi label oleh produsen sebagai makanan fungsional pada paket dengan risiko sendiri. Penggunaan herbal dan rempah-rempah sangat luar biasa penting sepanjang sejarah. Banyak rempah-rempah dirayakan karena khasiat obatnya jauh sebelumnya penggunaan kuliner.

 

Sinergitas Kerjasama Agroindustri dan Agriculture, FTP UGM dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kulon Progo

Rilis Berita Selasa, 21 Maret 2023

Selasa, 21 Maret 2023, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM melaksanakan kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dipertapa) Kab. Kulon Progo. 

Pada pelaksanaanya dihadiri oleh Kepala Dipertapa Kab. Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, M.M.A, Sekretaris Dipertapa Kab. Kulon Progo Sri Wijayanti, S.Hut., M.Si., Kepala Bidang Pangan dan Penyuluhan Wazan Mudzakir, S.T.P., M.P.A., Kepala Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan Rr. Heni Hernawati, S.P., M.Si., Kepala Bidang Hortikultura Juliwati, S.P., M.M.A., dan tim.

Turut hadir perwakilan dari FTP yaitu Dekan FTP Prof. Dr. Eni Harmayani, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., Dr. Henry Yuliando, S.T.P., M.M., M.Agr., Mohammad Affan Fajar Falah, S.T.P., M.Agr., Ph.D., Arita Dewi Nugrahini,. S.T.P., M.T.,Ph.D., Anggoro Cahyo Sukartiko, STP, MP, Ph.D., Ir. Guntarti Tatik Mulyati, M.T., Dr. Nafis Khuriyati, S.T.P., M.Agr., Dr. Darmawan Ari Nugroho, S.T.P., M.P., Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA., Imam Bagus Nugroho, S.Si., M.Sc., Sintia Putri Pradita S.T.P., M.Sc., dan Thalia Naziha, S.T,P., M.Sc., M.B.A.

Dalam diskusi Dekan menyampaikan lingkup kerja sama cukup luas mencakup tridharma Perguruan tinggi terutama pengembangan agroindustri dan agriculture di Kulon Progo, dengan adanya MoU diharapkan dapat meningkatkan sinergitas kerja sama antara FTP UGM dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kulon Progo.

Aris Nugroho juga memberikan pemaparan terkait rencana kerja sama yang diharapkan, dan harapannya kerja sama dengan FTP dapat menghasilkan pertanian agro eco dan edu wisata budaya. Sebelumnya, Dipertapa sudah melaksanakan PKS dengan beberapa Fakultas di UGM seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan akan dilanjut dengan Fakultas Peternakan. Ia menyampaikan “Sektor pertanian di Kulon Progo masih menjadi unggulan dan andalan. Sehingga parameter masyarakat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.”

Potensi pertanian di Kab. Kulon Progo ada beberapa subsektor seperti perkebunan (kopi, kakao, kelapa tersebar di 12 kapanewon), hortikultura (bawang merah, cabe merah, melon, semangka), peternakan (kambing pe, domba, dan sapi), dan tanaman pangan (beras, koro). 

Kegiatan Diskusi yang dimulai setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), ditutup dengan kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama oleh para hadirin.

Prof Tyas Utami Dikukuhkan Sebagai Guru Besar FTP UGM

Rilis Berita Selasa, 14 Maret 2023

Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc, dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Mikrobiologi Pangan di Balai Senat UGM pada Selasa, 14 Maret 2023.

Pada prosesi pengukuhannya, Tyas Utami ditemani oleh keluarga dan dihadiri oleh sanak saudara, tamu undangan, dosen, hingga staff. Ia menyampaikan pidatonya pengukuhannya yang berjudul Probiotik Indigenous: Potensi dan Tantangannya Dalam Mendukung Kesehatan.

Dalam pidatonya Tyas Utami menguraikan tentang mikrobiota saluran pencernaan, hubungannya dengan pola makan dan kesehatan tubuh, peran probiotik pada kesehatan saluran pencernaan, potensi probiotik indigenous serta peluang dan tantangan teknologi produksi probiotik indigenous dan produk pangan probiotik, serta peran perguruan tinggi dalam menyokong komersialiasi produk probiotik indigenous untuk mendukung kesehatan.

“Pola makan yang kurang baik terutama rendah serat serta tinggi protein, lemak dan gula diketahui berkaitan dengan meningkatnya penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, obesitas dan kanker. Berbagai penelitian mengungkapkan hubungan yang sangat kuat antara mikrobiota saluran pencernaan dengan kesehatan tubuh,” katanya. 

Tyas Utami menyampaikan adanya pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup dan pandangan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan. Permintaan produk-produk suplemen kesehatan termasuk produk yang mengandung probiotik mengalami peningkatan. Fungsi utama mengkonsumsi probiotik adalah mengurangi potensi berkembangnya bakteri yang merugikan dalam kolon, menekan munculnya metabolit yang berbahaya, menjaga saluran pencernaan tetap sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, berdampak pada peningkatan permintaan produk pangan yang menyehatkan, termasuk produk probiotik. Namun suplemen probiotik dan makanan probiotik yang beredar di dalam negeri hampir semuanya menggunakan probiotik impor. Padahal probiotik indigenous yang berasal dari Indonesia telah banyak diteliti oleh para peneliti Indonesia, baik karakteristiknya, manfaat kesehatannya, aspek keamanannya, bahkan sampai pada produksi bubuk probiotik dan pengembangan produk-produk makanan probiotik. Namun demikian sebagian besar produksinya masih skala laboratorium, skala kecil meskipun beberapa peneliti telah melakukan peningkatan skala produksi,” jelasnya.

Menurutnya masih diperlukan riset skala pilot -plant untuk menjembatani penelitian di laboratorium menuju ke komersialisasi. Pengembangan produk-produk probiotik indigenous yang memberikan manfaat kesehatan akan memperluas jangkauan pemanfaatnya dalam mendukung kesehatan. Disamping itu penggunaan bahan-bahan lokal akan mendukung program pemerintah dalam peningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Untuk itu kerja sama yang sinergis antara peneliti dari berbagai disiplin ilmu, mitra industri dan perguruan tinggi sangat diperlukan. 

1…678910

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Penyusunan Raperda Keamanan dan Mutu Pangan Asal Hewan DIY
  • 35 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode III 2024/2025
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Pembahasan Hasil Kajian Sentra Omah Jadah Kaliurang
  • Bimbingan Teknis Perkuat Pemahaman Pelaku Usaha Pangan Terkait Keamanan Bahan Tambahan Pangan
  • Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Berita UGM

  • Yuk, Kenali Gejala Penyakit Lupus Sejak Dini 8 Mei 2025
  • Guru Besar UGM Tawarkan Biosekuriti Kolektif untuk Tingkatkan Kualitas Pangan Asal Hewan 8 Mei 2025
  • Jumlah Penutur Bahasa Jawa Mencapai Lebih dari 80 Juta Jiwa  8 Mei 2025
  • Dokter Spesialis UGM Beri Tips Cegah Penularan Penyakit Kulit dari Pembelian Baju Bekas 8 Mei 2025
  • 15 Tahun Mangkrak, Dosen Hukum UGM Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan 8 Mei 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY