Selasa, 21 Maret 2023, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM melaksanakan kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dipertapa) Kab. Kulon Progo.
Pada pelaksanaanya dihadiri oleh Kepala Dipertapa Kab. Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, M.M.A, Sekretaris Dipertapa Kab. Kulon Progo Sri Wijayanti, S.Hut., M.Si., Kepala Bidang Pangan dan Penyuluhan Wazan Mudzakir, S.T.P., M.P.A., Kepala Bidang Penaatan dan Pengendalian Lingkungan Rr. Heni Hernawati, S.P., M.Si., Kepala Bidang Hortikultura Juliwati, S.P., M.M.A., dan tim.
Turut hadir perwakilan dari FTP yaitu Dekan FTP Prof. Dr. Eni Harmayani, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., Dr. Henry Yuliando, S.T.P., M.M., M.Agr., Mohammad Affan Fajar Falah, S.T.P., M.Agr., Ph.D., Arita Dewi Nugrahini,. S.T.P., M.T.,Ph.D., Anggoro Cahyo Sukartiko, STP, MP, Ph.D., Ir. Guntarti Tatik Mulyati, M.T., Dr. Nafis Khuriyati, S.T.P., M.Agr., Dr. Darmawan Ari Nugroho, S.T.P., M.P., Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA., Imam Bagus Nugroho, S.Si., M.Sc., Sintia Putri Pradita S.T.P., M.Sc., dan Thalia Naziha, S.T,P., M.Sc., M.B.A.
Dalam diskusi Dekan menyampaikan lingkup kerja sama cukup luas mencakup tridharma Perguruan tinggi terutama pengembangan agroindustri dan agriculture di Kulon Progo, dengan adanya MoU diharapkan dapat meningkatkan sinergitas kerja sama antara FTP UGM dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kulon Progo.
Aris Nugroho juga memberikan pemaparan terkait rencana kerja sama yang diharapkan, dan harapannya kerja sama dengan FTP dapat menghasilkan pertanian agro eco dan edu wisata budaya. Sebelumnya, Dipertapa sudah melaksanakan PKS dengan beberapa Fakultas di UGM seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan akan dilanjut dengan Fakultas Peternakan. Ia menyampaikan “Sektor pertanian di Kulon Progo masih menjadi unggulan dan andalan. Sehingga parameter masyarakat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.”
Potensi pertanian di Kab. Kulon Progo ada beberapa subsektor seperti perkebunan (kopi, kakao, kelapa tersebar di 12 kapanewon), hortikultura (bawang merah, cabe merah, melon, semangka), peternakan (kambing pe, domba, dan sapi), dan tanaman pangan (beras, koro).
Kegiatan Diskusi yang dimulai setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), ditutup dengan kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama oleh para hadirin.