• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Utama
  • Utama
  • hal. 37
Arsip:

Utama

banner-isabe-2019

The 3rd ISABE 2019

Rilis Berita Selasa, 9 April 2019

The 3rd International Symposium on Agricultural and Biosystems Engineering 2019

Organized by:

  • Dept. of Agricultural Technology, Universitas Hasanuddin
  • Dept. of Agricultural & Biosystems Engineering Universitas Gadjah Mada

Theme:

The role of Agricultural and Biosystems Engineering in Sustainable Development Goals 2030: Food, Water, Energy and Environment

Speakers:

  1. Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP (Minister of Agriculture of the Republic Indonesia; Keynote Speaker)
  2. Prof. Bart Nicolai (Ku Luven, Belgium; Invited Speaker)
  3. Prof. Armando Apan (University of Southern Queensland, Australia; Invited Speaker)
  4. Prof. Yu Pin Lin (National Taiwan University, Taiwan; Invited Speaker)
  5. Prof. Jong Hoon Chung (Seoul National University, South Korea; Invited Speaker)
  6. Dr. Katharina Keiblinger (University of Natural Resources and Life Sciences, Austria; Invited Speaker)
  7. Dr. Bayu Dwi Apri Nugroho (Dept. Agricultural and Biosystems Engineering, Universitas Gadjah Mada; Invited Speaker)

Important Dates:

  • Abstract Submission deadline — April 26th, 2019
  • Early bird Registration — May 20th, 2019
  • Full Paper submission deadline — July 5th, 2019
  • Registration — July 8th, 2019

Venue:

Faculty of Agriculture – Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Kampus Unhas Tamalarea
Makassar, SouthSulawesi, 90245

Contact Us:

Arifin Dwi Saputro, Ph.D
Universitas Gadjah Mada
[icon name=”envelope-o” class=”” unprefixed_class=””] arifin_saputro@ugm.ac.id

Diyah Yumeina R. Datu, Ph.D
Hasanuddin University
[icon name=”envelope-o” class=”” unprefixed_class=””] dyumeina@unhas.ac.id

For more information, please visit: http://isabe.agritech.unhas.ac.id/

Kegiatan SUIJI SLP Imogiri Site 2019

Rilis Berita Rabu, 27 Maret 2019

Kegiatan ini berupa penempatan peserta SUIJI SLP ke beberapa rumah penduduk yang ada di desa selama dua-tiga minggu. Peserta akan dibagi dalam beberapa kelompok, yang terdiri dari 4 – 6 orang mahasiswa gabungan antara mahasiswa UGM dan mahasiswa dari universitas Jepang. Selama berada di lokasi, peserta belajar secara langsung mengenai kegiatan masyarakat desa sehingga dapat memahami berbagai macam budaya yang ditemukan di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa menganalisis permasalahan dan memberikan solusi alternatif untuk memecahkan permasalahan di desa. Mahasiswa Jepang juga memperoleh kesempatan untuk berbagi infromasi mengenai budaya Jepang kepada masyarakat desa, sehingga terjadi pertukaran budaya baik dari peserta SUIJI dengan masyarakat desa. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini akan dilaksanakan di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa akan ditempatkan di beberapa rumah penduduk. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa yang mewakili UGM (Indonesia), Universitas Ehime (Jepang), Universitas Kochi (Jepang), dan Universitas Kagawa (Jepang) serta dosen pembimbing lapangan yang menyertainya. Adapun jumlah mahasiswa peserta kegiatan ini direncanakan terdiri dari 17 mahasiswa UGM dan 12 mahasiswa dari Jepang, serta 1 orang dosen pembimbing dari Jepang.

Manfaatkan Biogas, UGM Siapkan Rumah Mandiri Energi

Rilis Berita Kamis, 31 Januari 2019

Sugi (49 tahun) membawa ceret air untuk diletakkan di atas tungku kompor. Klik, ia memutar knop kompor ke kiri, lalu kompor pun menyala dengan warna apinya yang berwarna biru. Seketika tercium bau gas metan dari kotoran sapi, namun hanya sebentar saja, lama kelamaan hilang.

“Gasnya sudah banyak ya, pak?” tanya Dr. Ngadisih, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM kepada Pak Sugi.

“Iya Bu,” jawab Sugi sambil memperhatikan kontrol tekanan gas yang ditaruh di dinding belakang kompor.

Sugi merupakan ketua kelompok Tani “Mekar Sari” Desa Leksana, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sejak September tahun lalu di rumahnya sudah dipasang instalasi biogas dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM dalam rangka pengenalan teknologi biodigester di kampung tersebut.

Di desa ini hampir sebagian besar penduduknya memiliki hewan ternak sapi dan kambing yang selama ini kotorannya belum dimanfaatkan secara optimal. Penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai petani sayuran tersebut selama ini membuang kotoran sapi di sekitar rumahnya yang dibiarkan mengering hingga nantinya dijadikan kompos untuk dibawa ke ladang mereka masing-masing.

Sugi menuturkan, saat ini baru keluarganya saja yang mendapat program pemasangan teknologi biogas dari UGM tersebut. Ia pun berharap keluarga yang lain bisa mendapatkan bantuan sama sehingga mereka bisa memanfaatkan kotoran ternak sapi tersebut. “Masing-masing punya ternak, tinggal dipasang alatnya lagi,” ujarnya.

Bapak dari dua anak ini menuturkan kompor biogas dimanfaatkan untuk kegiatan masak di dapur. “Seperti masak air, sayuran dan gorengan,” katanya.

Sugi mengaku keluarganya terbantu dengan adanya biogas tersebut karena ia tidak harus membeli isi ulang tabung gas lagi di rumahnya. “Ini sudah cukup kok,” imbuhnya.

Agar gas metan dari kotoran sapi yang ditampung di samping rumahnya  selalu mengalir ke dapur. Sugi setiap hari selalu rajin mengumpulkan kotoran sapi yang berada persis di depan rumahnya. Di lantai kandang sapi tersebut sengaja ia buatkan saluran pembuangan limbah menuju bak penampung. Sebelum dialirkan, kotoran sapi ini sebelumnya dikumpulkan dalam sebuah ember yang sudah berisi air dan kemudian diaduk sebelum dibuang ke saluran pembuangan tersebut.

Dikatakan Sugi, bak penampung feses sapi ini bisa menampung sekitar 2.000 liter kotoran sapi bercampur air yang bisa digunakan memenuhi kebutuhan biogas selama sepuluh hari. Setiap pagi dan sore hari ia mengisi sedikitnya dua ember kotoran sapi yang sudah ia campur dengan air.

Sugi merupakan petani sayur mayur di Desa Leksana, Karangkobar. Di lahan pertanian yang dimilikinya seluas kurang dari setengah hektare ini, ia tanam berbagai jenis sayuran hingga tanaman kopi. Menurutnya, dengan cara bertanam sistem tumpang sari, ia bisa menghidupi kebutuhan keluarganya.

Namun begitu, ujarnya, tidak jarang saat musim panen tiba harga sayuran, seperti cabai atau kobis sangat murah. Meski penghasilannya sebagai petani terbilang pas-pasan, namun ia bangga masih memiliki ternak sapi yang sewaktu-waktu bisa ia jual apabila ada kebutuhan yang dirasa mendesak. “Bila kebutuhan agak banyak, saya jual sapi tapi kalau kebutuhan sedikit ya, jual kambing,” kenangnya.

Dosen dan peneliti teknologi biogas dari FTP UGM, Dr. Ngadisih, mengatakan pengembangan rumah mandiri energi sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat berada di kawasan rawan bencana. Daerah perbukitan Karangkobar, kata Asih, merupakan daerah kawasan pertanian yang terletak di zona rawan longsor. “Aktifitas pertanian di lereng bukit seringkali menyebabkan risiko terkena bencana banjir dan longsor, selain pertanian kita ingin mengajak mereka mengoptimalkan kegiatan peternakan juga,” katanya.

Asih mengatakan limbah dari kotoran ternak selama ini belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Umumnya kotoran ternak  dibuang atau ditumpuk di sekitar rumah sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.“Kita mengedukasi masyarakat bagaimana memanfaatkan limbah peternakan bagi pemenuhan biogas, sedangkan sisa dari bahan biogas ini akan diubah jadi pupuk,” katanya.

Asih menyebutkan sekitar 90 persen masyarakat Desa Leksana memiliki ternak sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan energi biogas. Namun demikian, pihaknya baru memasang instalasi biogas tersebut di rumah Pak Sugi sebagai rumah percontohan untuk pemenuhan  energi secara mandiri. Sementara untuk kegiatan mitigas bencana, pihaknya melakukan kegiatan riset dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pemantauan respons hidrologi berbagai jenis penggunaan lahan, memantau limpasan dan erosi di daerah tangkapan air, pengembangan teknik konservasi tanah dan air, serta kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat yang berada di daerah kawasan rawan bencana. (Humas UGM/Gusti Grehenson) (/Mtt)

 

Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/17620-manfaatkan.biogas.ugm.siapkan.rumah.mandiri.energi

FTP UGM Beri Pendampingan Petani Kakao Madiun

Rilis Berita Selasa, 22 Januari 2019

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknik Pertanian (DTPB FTP) UGM melakukan pendampingan pada petani kakao di Madiun, Jawa Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 8-9 Desember 2018 lalu tersebut dipusatkan di Kecamatan Kare, Madiun. Para peneliti dan dosen  DTPB FTP UGM menyampaikan sosialisasi kepada petani terkait teknik penanganan pasca panen kakao yang baik. Disamping hal tersebut, para petani kakao juga diberikan pelatihan tentang cara membuat produk berbasis biji kakao.

“Pendampingan ini diselenggarakan sebagai bentuk tindak lanjut pemberian bantuan mesin dan peralatan pengolahan kakao-cokelat oleh Pemda Madiun kepada petani,” jelas Dr. Joko Nugroho WK selaku Kepala Laboratorium Teknik Pangan dan Pascapanen FTP.

Dalam pendampingan yang diikuti lebih dari 25 petani kakao ini Joko menyampaikan pemaparan tentang kondisi perkebunan kakao di Madiun dan Indonesia. Selain itu, juga menjelaskan metode fermentasi biji kakao dan pengeringan kakao. Tak hanya itu, dalam kegiatan ini turut dipaparkan cara produksi cokelat dengan metode terbaik oleh Arifin Dwi Saputro, Ph.D.

Kuatkan Kelembagaan UPJA

Upaya penguatan kelembagaan Usaha Penyediaan Jasa Alsintan (UPJA) di wilayah Madiun juga dilakukan oleh DTPB FTP UGM pada akhir Desember 2018.

Langkah yang dilakukan salah satunya dengan penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD). FGD diikuti sekitar 30 orang peserta yang terdiri dari para pengelola UPJA, PPL, mantri dan beberapa perwakilan dari dinas perindustrian dan perdagangan serta perwakilan dari Bappeda Madiun. Sementara tim UGM yang hadiri dalam FGD tersebut, antara lain Prof. Lilik Sutiarso, Dr. Radi, Andri Prima Nugroho, Ph.D., dan Sri Markumningsih, M.Sc.

Dalam kesempatan tersebut, tim UGM memaparkan kondisi UPJA berdasarkan hasil survei dan analisis yang dilakukan tim UGM. Masyarakat mersepons positif penyelenggaraan FGD. Tidak sedikit peserta yang meyampaikan pertanyaan, gagasan dan usulan terkait UPJA di Madiun. Salah satunya tentang operasional transplanter dan combine harvester, pelatihan perbengkelan bagi UPJA dan rencana penggagasan UPJA menjadi BUMdes.

Sementarah itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Ir. Edy Bintarjo, M.M., saat membuka FGD menyampaikan dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Madiun memperoleh banyak bantuan alat mesin pertanian. Oleh karena itu, upaya pengelolaan alat mesin pertanian yang baik sangat dibutuhkan agar pemanfaatannya berjalan optimal untuk mengatasi berbagai persoalan di bidang pertanian.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan DTPB FTP UGM dalam kegiatan pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam di Kabupaten Madiun. Kegiatan FGD ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kerjasama, setelah sebelumnya dilakukan survei pendataan UPJA dan pelatihan manajemen kelembagaan dan operasional alat mesin pertanian bagi pengelola UPJA. (Humas UGM/Ika) (/Mtt)

 

Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/17571-ugm.beri.pendampingan.petani.kakao.madiun

Mahasiswa FTP UGM Raih Predikat Best Presenter di Malaysia

MahasiswaRilis Berita Selasa, 15 Januari 2019

Mahasiswa Program Studi S2 Teknik Pertanian FTP UGM, Patriasia Hesti Tri Nugraheni, meraih gelar Best Presenter  dalam seminar international 7th International Conference on Applied Sciences and Engineering Application (7th ICASEA) yang diberlangsung pada 9 Desember 2018 di Malaysia.

Seminar internasional tersebut diikuti 20 peserta dari berbagai negara di dunia. Melalui kegiatan ini para peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman hasil riset dalam bidang keteknikan dan ilmu pengetahuan terapan.

Patriasia menyebutkan dirinya berhasil meraih gelar best presenter usai mempresentasikan penelitian berjudul “Mapping The Variable-Rate Application (VRA) Of Precision Fertilizing For Soybean”.

“Penelitian ditujukan untuk menghasilkan peta rekomendasi pemupukan tanaman kedelai secara presisi sehingga tanaman kedelai mendapatkan dosis pemupukan yang tepat,” paparnya belum lama ini.

Dalam penelitiannya Patriasia melakukan pengukuran kadar N, P, dan K dalam tanah pada lahan seluas 1.000 m2. Lahan tersebut kemudian dipetakan dengan ukuran 10m x 10m untuk melihat sebaran kadar N, P dan K tanah yang selanjutnya dibuat peta rekomendasi pupuk untuk tiap-tiap petak agar lebih presisi.

Dalam seminar internasional tersebut Departemen Teknik Pertanian dan dan Biosistem, Prodi Pascasarjana, tidak hanya mengirimkan Patriasia. Namun, juga mengirimkan satu mahasiswa dari program doktoral yaitu Sari Virgawati.

“Prestasi ini harapannya bisa memotivasi para mahasiswa untuk terus berkarya lebih baik lagi, berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dan mengharumkan UGM,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika) (/Mtt)

 

Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/17569-mahasiswa.ftp.ugm.raih.gelar.best.presenter.di.malaysia

 

1…3536373839…48

Berita Terakhir

  • Undangan Bootcamp Persiapan Pendaftaran Program Exchange dan Beasiswa
  • FTP UGM Gandeng NUS dan FHUA dalam Summer School Global Logistics and Supply Chain Management 2025
  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM

Berita UGM

  • Mengabdi di Ujung Selatan Indonesia, Mahasiswa UGM Melaksanakan KKN di Pulau Rote 24 Juni 2025
  • UGM Masuk 10 Besar Universitas Terbaik di ASEAN 23 Juni 2025
  • UGM dan MIDSEA Perkuat Riset Pemodelan Penyakit Menular di Asia Tenggara 23 Juni 2025
  • Konflik Iran dan Israel, Pakar UGM Soroti Potensi Perang Global 23 Juni 2025
  • Merusak Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati, Pakar UGM Desak Hentikan Aktivitas Tambang di Pulau Kecil  23 Juni 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY