• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 118
Arsip:

Rilis Berita

Deklarasi Pengelolaan Sumberdaya Air DIY

Rilis Berita Rabu, 20 Desember 2017

Sumberdaya air di Daerah Istimewa Yogyakarta berupa mata air, sungai, embung, dan waduk  mengalami tekanan kerusakan yang semakin cepat dan luas disebabkan oleh pembangunan yang tidak mengindahkan kaidah alam, etika, dan peraturan. Kerusakan yang terjadi berupa hilangnya mata air, kerusakan fisik sungai, kerusakan sempadan sungai, tercemarnya sungai oleh limbah cair dan sampah, serta menurun dan bahkan hilangnya biota air yang bermanfaat bagi sistem ekologi dan ekonomi.

Dampak negatif telah dirasakan oleh masyarakat dari kerusakan sumberdaya air antara lain banjir, longsor, menurunnya ketersediaan air, menurunnya kualitas air, penyumbatan sampah di sungai dan saluran air lainnya, meningkatnya konflik air, dan kerusakan prasarana dan sarana fisik lainnya. Air sungai yang tercemar juga digunakan oleh petani untuk mengairi sawahnya.

Kekhawatiran tersebut mendorong Fakultas Teknologi Pertanian, khususnya Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, bersama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknologi Pertanian (KAGAMA TP), Asosiasi Komunitas Peduli Sungai Yogyakarta (AKSY), dan Gerakan Irigasi Bersih (GIB) memprakarsai deklarasi pengelolaan sumber daya air berkelanjutan di UGM Yogyakarta, Selasa (19/12). Deklarasi ini untuk menggaungkan sungai bebas pencemaran baik padat, cair, dan gas. Deklarasi dibacakan oleh Endang (AKSY) didampingi oleh Dr. Saiful Rochdyando (KAGAMA TP), Sunardi Wiyono (GIB), dan Prof. Sigit Supadmo Arif (FTP).

 

 

 

 

 

 

Guru Besar Teknologi Pertanian UGM, Sigit Supadmo Arif mengatakan bahwa solusi agar air sungai kembali menjadi andalan pertanian adalah mengajak semua pihak menghargai sungai. Pengguna harus taat aturan, warga jangan buang sampai dan limbah ke sungai. Cara itu yang bisa membuat sumber daya air bisa berkelanjutan. Kearifan lokal dan filosofi Hamemayu Hayuning Bawana yang mengandung makna menjaga Bawana (dunia) ini tetap Hayu (indah) dan Rahayu (lestari) merupakan filosofi dan ciri khas tata nilai budaya Yogyakarta yang bersifat universal, komprehensif, holistik, dan selaras, sangat relevan untuk dikedepankan dalam mengatasi permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya air di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyadaran pada masyarakat dan edukasi sejak dini perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan tindakan saat ini dan dimasa depat agar tetap selaras dengan tata nilai dan aturan yang ada.

Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM Juara Lomba Karya Tulis HUT Pertamina

Rilis Berita Kamis, 7 Desember 2017

Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dam Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM meraih juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah HUT Pertamina ke-60. Pada final lomba di Pertamina Cilacap dua kelompok mahasiswa DTPB dengan pembimbing Dr. Nursigit Bintoro, M.Sc. menorehkan preatasi sebagai juara pertama dan juara harapan Lomba Karya Tulis Ilmiah tersebut.

Tim “We have it” dengan ide memproduksi air dari udara memperoleh juara harapan.  Tim ini terdiri dari Arjuna Maulana Rifqi, Amalia Adinugraha Arisakti,  dan Dimas Sandy Dary Rahmadhanni.

Tim “Screen Dryer” yang terdiri sari Roudlotun Nafingah dan Muhamad Aziz Nugroho meraih juara pertama.

balairung_upacara-penghormatan-terakhir-prof-purnama

Guru Besar FTP Prof. Purnama Darmadji Berpulang

Rilis Berita Jumat, 17 November 2017

Salah satu Guru Besar Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Dr. Ir. Eusthacius Purnama Darmadji, M.Sc., berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Almarhum meninggal dunia pada hari Kamis (16/11) pukul 14.30 WIB di RS. Panti Rapih. Upacara penghormatan dan pelepasan jenazah di adakan hari Jumat (17/11) di Balairung UGM. Almarhum dimakamkan di makam Keluarga UGM Sawit Sari.

Keluarga besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM merasa kehilangan dan menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Teriring doa semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan.

 

Kisah Anak Sopir Bus Mengejar Mimpi Menjadi Insinyur di UGM

Rilis Berita Jumat, 10 November 2017

Bisa menyekolahkan anak hingga jenjang pendidikan tinggi tentunya menjadi impian bagi semua orang tua.  Begitu pula bagi Arief Effendi (51) yang bekerja sebagai sopir bus jurusan Pacitan-Solo ini. Sejak dulu, Arief dan isterinya Endang Sukarsih (49) memimpikan anak-anaknya bisa sukses lebih dari mereka.

Selama  17 tahun terakhir, Arief menggantungkan hidup dengan bekerja sebagai sopir angkutan umum. Setiap bulannya dia hanya bisa membawa pulang uang sekitar Rp1 juta. Uang tersebut digunakan untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan ketiga anaknya. Sementara Endang, setiap pagi harus berjualan nasi rames di warung emperan miliknya yang berada di sekitar Alun-Alun Kota Pacitan. Hal itu dilakoninya untuk membantu menambah penghasilan keluarga.

Arief dan Endang membesarkan tiga anaknya di sebuah rumah sederhana yang berada di pusat Kota Pacitan tepatnya di Rt 02 Rw 03 Lingkungan Gantung, Pacitan. Meski hidup dalam keterbatasan Arief tetap semangat dan memiliki tekad kuat bisa menyekolahkan semua anak-anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Baginya, pendidikan merupakan hal penting karena dengan pendidikan bisa mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik.

“Sangat berat sebenarnya, apalagi saat anak pertama dan kedua kuliah dan masih harus membiayai si bungsu sekolah. Namun, bagimanapun caranya saya harus bisa menyekolahkan anak-anak sampai perguruan tinggi,” jelasnya.

Bahkan, saat itu dia sampai menjual rumahnya agar bisa bertahan hidup dan bisa membiayai anak-anaknya mengejar pendidikan. Untuk makan pun hanya berlauk kecap dan kerupuk karena kondisi saat itu yang sangat pas-pasan.

“Anak-anak sangat paham kondisi orang tua, mereka tidak pernah meminta macam-macam dan berusaha berprestasi,” kata Arief saat ditemui di rumahmnya belum lama ini.

Hasil tidak mengkhianati usaha. Puteri pertama berhasil lulus dari IAIN Surakarta dan membuka usaha les privat. Sementara puteri keduanya lulus dari UNS saat ini telah bekerja di salah satu bank terbesar milik pemerintah. Lalu, putera bungsunya, Wahyu Aji Cahyana berhasil masuk kuliah di UGM pada tahun 2017 ini. Masuk UGM tanpa tes dan meraih beasiswa bidikmisi untuk anak berpretasi dari keluarga kurang mampu.

“Bersyukur dan senang sekali bisa diterima kuliah di UGM apalagi dibebaskan dari biaya kuliah,” kata Aji, sapaan akrab Wahyu Aji Cahyana.

Aji mengaku tidak pernah merasa malu dengan profesi sang ayah yang bekerja sebagai sopir bus. Hal ini tidak menghentikan langkahnya untuk menggapai impian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sejak bangku SD hingga SMA dia selalu giat belajar agar bisa menuntaskan pendidikannya. Kegigihan dalam belajar membuahkan hasil manis, alumnus SMA 1 Pacitan ini diterima masuk Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM .

“Saya ingin menjadi insinyur dan menghasilkan inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ucap peraih juara 1 kompetisi bridge Prambanan Cup 2015 lalu ini.

Sementara itu, Endang hanya bisa mendoakan agar putera bungsunya bisa lancar dalam menjalani kuliah. Lebih dari itu, bisa menjadi sosok yang membanggakan serta dapat menjunjung derajat keluarga.

“Semoga kuliah lancar dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai,”ucapnya singkat. (Humas UGM/Ika)

 

Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/14416-kisah.anak.sopir.bus.mengejar.mimpi.menjadi.insinyur.di.ugm

 

Mahasiswa FTP UGM Kampanye Pangan Lokal : Ganyong Lebih Unggul Dibanding Gandum

Rilis Berita Jumat, 20 Oktober 2017

Memperingati Hari Pangan Sedunia, Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM Yogyakarta melakukan kampanye cinta pangan lokal. Tak kurang 138 mahasiswa internal UGM maupun luar UGM bersepeda ria Foodbike dari kampus FTP UGM menuju kawasan titik nol Malioboro Yogyakarta, Minggu (15/10).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa yang mengenakan kaos bertuliskan Iam A Local Food Campaigner membentangkan poster berisi ajakan untuk mengonsumsi pangan lokal serta membagikan cookies berbahan ganyong kepada warga pengguna jalan. Mereka juga berorasi mengajak masyarakat mencintai pangan lokal.

Ketua aksi Rizqi Amalia Hutami mengatakan, jika hanya mengandalkan impor pangan dari luar negeri Indonesia diprediksi mengalami krisis pangan pada 2025. Oleh sebab itu, masyarakat perlu diedukasi untuk memulai mengonsumsi sumber pangan lokal yang banyak dimiliki Indonesia, namun belum termanfaatkan maksimal. Salah satunya ‘Ganyong’ yang bisa diolah menjadi tepung untuk aneka pangan modern.

Foto : David Permana

Menurut Tami yang juga mahasiswa FTP UGM angkatan 2015, ganyong memiliki banyak keunggulan dibanding tepung terigu (gandum) impor. Selain sebagai sumber karbohidrat alternatif, ganyong mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan serta banyak tersedia di Indonesia. “Kita sengaja olah ganyong menjadi makanan modern (cookies) agar masyarakat paham, bahwa pangan lokal juga enak dikonsumsi”, ujar Tami di sela aksi kemarin.

Sumber pangan lokal lainnya yang potensial adalah tepung ubi kayu atau modified cassava flour (mocaf). Menurut Tami, Kabupaten Gunungkidul adalah penghasil ubi kayu utama di DIY. Tepung mocaf bisa menjadi pengganti tepung terigu untuk berbagai produk olahan pangan. “Dengan mencintai pangan lokal akan terwujud kedaulatan pangan di Indonesia”, pungkasnya. (Ttk)

Sumber  : http://krjogja.com/web/news/read/46706/Mahasiswa_FTP_UGM_Kampanyekan_Pangan_Lokal

1…116117118119120…124

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • Cocok di Lahan Sawah dan Tadah Hujan, Padi Gamagora Kini Ditanam di Banyak Daerah 10 Desember 2025
  • UGM Siap Beri Pendampingan Psikososial untuk Warga Terdampak Bencana Banjir di Aceh 10 Desember 2025
  • UGM Beri Penghargaan 71 Insan Berprestasi 10 Desember 2025
  • UGM Latih Relawan Mahasiswa untuk Revitalisasi Sekolah Darurat di Wilayah Banjir Sumatra 10 Desember 2025
  • UGM Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Bencana 10 Desember 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju