
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan aktif dalam peningkatan kapasitas keamanan pangan melalui kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penanggung Jawab/Penjamah Makanan Rumah Sakit, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Pelatihan ini dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan menghadirkan Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D., dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, sebagai narasumber.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para penjamah makanan dalam memproduksi pangan yang aman, layak, dan bermutu, sehingga dapat mewujudkan keamanan pangan siap saji yang optimal di lingkungan rumah sakit yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta. Pelatihan ini menjadi bagian penting dalam mendukung sistem kesehatan yang menyeluruh, khususnya dalam penyediaan makanan pasien yang higienis dan sesuai standar mutu pangan nasional.
Dalam kesempatan ini, Bambang Dwi Wijatniko, S.T.P., M.Agr.Sc., M.Sc., Ph.D. menyampaikan materi mengenai Pencemaran Pangan, yang meliputi jenis-jenis pencemar pangan dan alergen, upaya pencegahan pencemaran pangan, serta standar kualitas yang harus dipenuhi untuk menjamin keamanan produk makanan siap saji di rumah sakit. Materi ini menjadi landasan penting dalam membekali para peserta mengenai potensi risiko kontaminasi dan cara menanggulanginya secara sistematis melalui penerapan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi pangan.
Pelatihan ini juga memperkuat sinergi antara institusi akademik dan pemerintah daerah dalam membangun kesadaran serta kemampuan teknis para pelaku layanan gizi dan pangan di rumah sakit. Dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab terhadap pengolahan dan penyajian makanan, rumah sakit diharapkan mampu menjaga kualitas makanan pasien sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Peningkatan keamanan pangan siap saji merupakan bagian penting dari sistem kesehatan preventif yang menyeluruh, yang bertujuan melindungi masyarakat, khususnya pasien rumah sakit, dari risiko penyakit akibat pangan tercemar dan menjamin pemenuhan gizi yang aman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.