Prof. Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE, Ph.D, dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sistem Industri pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Prof. Adi Djoko menyampaikan pidato dengan judul “Supply Chain Risk Management Untuk Pengelolaan Kerentanan (Vulnerability) Berbasis Sistem Pencegahan Dini Sebagai Upaya Minimasi Deviasi Pencapaian Target : Implementasi dan Tantangan Kedepan” pada Kamis, 22 Februari 2024.
Prof. Adi Djoko menyampaikan perkembangan keilmuan manajemen risiko yang diterapkan bersama dalam manajemen rantai pasok dengan sudut pandang pencegahan secara preventif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menekan dan mencegah terjadinya kesalahan atau kegagalan dalam pencapaian suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Praktik manajemen dengan pengembangan sistem pencegahan dini (early warning system) dapat menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan atas munculnya suatu kejadian yang mengandung risiko atau kerugian,” ujarnya.
Di akhir pidatonya, Prof. Adi Djoko menyampaikan beberapa hal penting terkait manajemen risiko rantai pasok yang terus berkembang seperti perlunya pengembangan hubungan yang lebih egaliter dan berkeadilan antara penerima manfaat dikaitkan dengan risiko yang diterima sehingga dapat mencerminkan hubungan yang logis dan dapat diterima semua pihak.
“Risiko adalah suatu kejadian yang pasti selalu terjadi sepanjang rantai pasok, hanya kapan dan dimana akan terjadi itulah yang tidak diketahui. Upaya yang dilakukan dengan pengembangan leading indicator dan mitigasi risiko sehingga terus diperlukan pengembangan metoda yang lebih akurat, tepat waktu dan efisien dalam penerapannya.”jelasnya.
Risiko bersifat tak terbatas dan tidak pasti serta cakupannya sangat luas baik dari dalam maupun luar organisasi. Untuk itu perlu ditumbuhkan ketangguhan (resilience) dalam organisasi dengan mengkombinasikan kapabilitas manusia yang ada didalamnya, dukungan teknologi yang handal dan terkini yang diikuti dengan unsur kepatuhan (compliance) terhadap peraturan dan regulasi yang terkait.
Dengan dikukuhkan Prof. Adi Djoko sebagai Guru Besar, sejalan dengan komitmen UGM dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam poin Quality Education.