• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • Guru Besar FTP UGM Terima Lifetime Achievement Award dalam Ubud Food Festival

Guru Besar FTP UGM Terima Lifetime Achievement Award dalam Ubud Food Festival

  • Rilis Berita
  • 13 Mei 2019, 11.24
  • Oleh: admin
  • 0

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, menerima Lifetime Achievement Award dalam Ubud Food Festival yang berlangsung 26-28 April lalu. Penghargaan ini diberikan atas perannya dalam melestarikan makanan tradisional Indonesia dan membawanya untuk dikenal di kancah dunia. “Saya mendapat penghargaan ini sebagai pejuang kuliner Indonesia untuk muncul di tingkat dunia,” tuturnya.

Ia menjadi orang kelima yang menerima penghargaan tersebut, setelah sebelumnya penghargaan serupa diserahkan kepada nama-nama besar dalam dunia kuliner Indonesia, seperti Siska Suwitomo dan Bondan Winarno.

Murdijati telah menulis lebih dari 60 buku mengenai budaya kuliner Indonesia, dan pelestarian, manajemen, serta pemberdayaan produk lokal. Ia merasa bangga bahwa Indonesia merupakan “dapur gastronomi terbesar di dunia”, dan percaya negara ini memiliki potensi besar akan ketahanan dan kedaulatan pangan. Misi Murdijati yaitu membawa masakan dan budaya Indonesia ke hadapan dunia.

Makanan tradisional, ujarnya, kini mulai terpinggirkan oleh maraknya makanan-makanan modern yang muncul dan berkembang di Indonesia melalui proses globalisasi. Ia menyayangkan kurangnya minat generasi muda terhadap makanan tradisional dan lebih memilih untuk mengonsumsi makanan modern yang memang biasanya dikemas secara lebih menarik dan komersial.

Keprihatinan inilah yang mendorongnya untuk menulis buku dan menjadi pembicara di berbagai event kuliner, khususnya setelah ia pensiun dari perannya sebagai pengajar di FTP.

“Saya mengharapkan agar semua pihak menyadari bahwa melalui pelestarian makanan Indonesia, kita bisa membangun manusia Indonesia yang berkarakter dan unggul di dunia karena makanannya saja sudah unggul,” terangnya.

UFF sendiri merupakan salah satu festival makanan terkemuka di Indonesia yang menghadirkan lebih dari 100 pembicara mulai dari juru masak atau chef, penulis buku resep makanan, pakar kuliner, pegiat gastronomi, serta pelaku kuliner nasional dan internasional.  Di dalam festival ini, pengunjung dimanjakan dengan berbagai makanan khas Indonesia yang mungkin jarang ditemukan di restoran pada umumnya.

Selain menerima penghargaan, dalam acara ini ia menyampaikan materi dalam seminar bertajuk “Food for Thought: Waste Not Want Not” yang mengulas persoalan terkait limbah makanan. Indonesia adalah penghasil limbah makanan terbesar kedua di dunia, menurut Economist Intellegence Unit. Meskipun demikian, 19.4 juta orang Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan makanan mereka sehari-hari.

Ia mengatakan banyak makanan tradisional yang dibuat dari bahan-bahan yang sering terbuang, meski memiliki nilai ekonomi yang rendah tapi justru memiliki manfaat yang besar dari segi pangan, misalnya bekatul atau blondo.

“Banyak potensi yang hilang dalam menyediakan makanan. Ini adalah salah satu permasalahan dalam perkembangan kuliner di Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap, melalui acara tersebut lebih banyak orang menyadari pentingnya melestarikan makanan Indonesia, termasuk kearifan lokal di dalam praktik kuliner, dan mengembangkan potensi lokal dengan ide-ide kreatif yang bisa menarik penikmat kuliner tidak hanya di Indonesia tapi hingga ke tingkat dunia.

“Generasi muda harus punya kreasi untuk mengembangkan makanan tradisional tapi dengan tetap berakar pada budaya kita, dengan bahan-bahan yang diproduksi di negara kita,” pesannya. (Humas UGM/Gloria) (/Mtt)

 

Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/17921-guru.besar.ftp.ugm.terima.lifetime.achievement.award.dalam.ubud.food.festival

Tags: Utama

Berita Terakhir

  • FTP UGM Buka Kegiatan Summer School Bersama National University of Singapore dan University of Applied Sciences Upper Austria
  • Dosen FTP UGM Berkontribusi dalam Kegiatan Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pascapanen Tanaman Pangan di Siak, Riau
  • Southeast Asia Friendship Initiative Perkuat Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA 2025 di Kulon Progo
  • Kolaborasi Mahasiswa NUS dan UGM Bahas Ketahanan Pangan dan Rantai Pasok Buah Salak

Berita UGM

  • Gelar Aksi Peduli Lingkungan, LEM Fakultas Kehutanan UGM Tanam Ratusan Bibit Pohon 5 Juni 2025
  • Menteri Pratikno Dorong Lulusan Perguruan Tinggi Bisa Ciptakan Lapangan Kerja 5 Juni 2025
  • Bawa Misi Ketahanan Pangan, KKN UGM Siap Panen Padi Gamagora di Pulau Enggano 5 Juni 2025
  • Dikukuhkan jadi Guru Besar UGM, Gabriel Lele Sebut Kebijakan Publik Tidak Boleh jadi Alat Kekuasaan 5 Juni 2025
  • Dorong Gaya Hidup Sehat, Fakultas Psikologi UGM Ajak Pegawai Ikut Latihan Kebugaran 5 Juni 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY