
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkontribusi dalam Festival Cokelat 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran, Gunung Kidul. Dalam kegiatan ini, Dyah Ismoyowati, dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, hadir sebagai narasumber dalam talkshow bertema Sinergi Agribisnis Cokelat Hulu-Hilir.
Dalam sesi talkshow tersebut, Dyah Ismoyowati menyampaikan materi mengenai strategi pemasaran produk cokelat Gunungkidul agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Fokus utama pembahasan diarahkan pada pentingnya memperkuat rantai nilai agribisnis cokelat dari hulu hingga hilir, mulai dari kualitas bahan baku, inovasi pengolahan, hingga strategi promosi dan distribusi yang adaptif terhadap tren pasar. Dengan pendekatan ini, produk cokelat Gunungkidul diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
Partisipasi Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pengembangan industri berbasis potensi lokal. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri, diharapkan tercipta sinergi yang mampu mendorong penguatan daya saing produk cokelat Yogyakarta di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan ini turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure/Industri, Inovasi dan Infrastruktur). Upaya penguatan agribisnis cokelat hulu-hilir sejalan dengan tujuan pembangunan infrastruktur industri berbasis potensi lokal, mendorong inovasi dalam pengolahan dan pemasaran produk, serta memperkuat daya saing industri daerah. Dengan demikian, keterlibatan Fakultas Teknologi Pertanian UGM tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di sektor agribisnis.