• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Utama
  • Utama
  • hal. 41
Arsip:

Utama

Tim FTP UGM Membawa NAPaS di PIMNAS Ke-32

Rilis Berita Kamis, 29 Agustus 2019

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan puncak pertemuan nasional kompetisi kreativitas mahasiswa di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitekdikti). Tema PIMNAS ke-32 tahun ini adalah “Mewujudkan mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, dan mandiri berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan”. Salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mewakili Fakultas Teknologi Pertanian untuk berjuang di PIMNAS ke-32 pada akhir bulan Agustus ini diketuai oleh Ivan Felix Tandela yang beranggotakan Philip dan Rohmah Nur Fathimah dengan dosen Pembimbing Dr. Widiastuti Setyaningsih. Mereka adalah tiga dari 1614 ilmuwan muda yang mempresentasikan hasil kreativitasnya di Universitas Udayana, Bali Kampus Unud Bukit Jimbaran.

Bidang PKM yang diikuti oleh tim dari FTP UGM ini adalah penelitian (PKM-PE) dengan judul Formulasi Pangan Pengungsian Fungsional dengan Penambahan Senyawa Prekursor Antidepresi dari Spirulina platensis. Penelitian ini dilatarbelakangi karena Negara kita yang rawan bencana. Dalam satu tahun terakhir, tiga bencana besar terjadi di Lombok, Palu, dan Banten. Data dari Departemen Kesehatan, korban pengungsian akibat bencana tersebut mencapai lebih dari 200 ribu jiwa. Pengungsi memiliki banyak masalah, 2 diantaranya fisik dan psikologis. Masalah fisik disebabkan karena terbatasnya sedian makanan yang dapat membuat kurangnya asupan gizi. Berbagai kerusakan, kehilangan anggota keluarga menyebabkan trauma psikologis yang jika tidak ditangani menyebabkan depresi. Menurut penelitian, 7 dari 10 pengungsi mengalami depresi. Sebenarnya kedua masalah ini dapat ditangani melalui satu solusi, yaitu asupan makanan yang tepat. Tim PKM FTP UGM memformulasikan, NAPaS yang tersusun atas komponen nasi instan, pangsit dari Spirulina, dan abon sapi. Penambahan Spirulina 10% dapat meningkatkan nilai protein dan prekursor senyawa antidepresi (triptofan hingga 3,8 mg/g) pada pangsit. Selain itu, produk pangan pengungsian berupa nasi instan dengan pangsit Spirulina dan abon sapi mampu menyediakan energi 23% dari AKG. Atas itu, NAPaS pas dapat direkomendasikan sebagai pangan darurat dengan nilai fungsional yang diperlukan oleh para pengungsi korban bencana di Indonesia.

TIM FTP UGM mempunyai harapan yang besar agar hasil penelitian mereka dapat diimplementasikan dalam membantu pemerintah untuk menyediakan makanan yang tepat bagi para pengungsi yang saat ini masih memerlukan bantuan. Hal ini disampaikan melalui slogan mereka saat menutup presentasi di sesi pertama PKM-PE tanggal 29 Agustus 2019, dengan sangat kompak menyampaikan slogan “NAPaS, kontribusi kami teknolog pangan, untuk Indonesia siaga bencana.”

kickoff-pembukaan-summer-course

FTP UGM Selenggarakan Summer Course Kedua tentang Food and Lifestyle

Rilis Berita Jumat, 26 Juli 2019

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan, Fakultas Geografi, dan Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat telah menyelenggarakan kegiatan summer course pada tanggal 15-25 Juli 2019. Kegiatan ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh FTP dan pada tahun 2019 ini tema yang diangkat adalah FOOD AND LIFESTYLE: TECHNOLOGY, GASTRONOMY, CULTURE AND TOURISM PERSPECTIVE.  Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, baik dari kalangan mahasiswa maupun profesional yang berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Tak hanya peserta, narasumber yang diundang juga berasal dari berbagai negara seperti Belgia, Thailand, Australia, India, Malaysia, Spanyol, Singapura, dan Indonesia.

Acara summer course dilangsungkan selama 10 hari dan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari perkuliahan dan diskusi di dalam dan di luar kelas, kunjungan industri, hingga master class. Acara pembukaan diselenggarakan di Fakultas Teknologi Pertanian dengan dihadiri oleh Dekan FTP Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., MP., Ketua Kantor Urusan Interasional (KUI) UGM yang diwakili oleh Dr. Puji Astuti, M.Sc., serta beberapa perwakilan dosen dari FTP. Pada kesempatan ini Dekan FTP menyambut dengan hangat kehadiran narasumber dan peserta serta secara resmi membuka kegiatan Summer Course 2019.

Kegiatan kelas yang dilangsungkan di hari pertama mengambil topik Gastronomi Indonesia yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, MS. Materi lainnya yang disampaikan adalah Traditional Food Culture for Combatting Non-Communicable Diseases oleh Prof. Gerard Bodeker. Selain itu diselenggarakan pula pameran kuliner lokal untuk memperkenalkan beragam jenis makanan dan minumanan tradisional khas Indonesia seperti jamu, wedang, nasi tumpeng, dan beberapa bumbu kepada peserta summer course.

Di sela-sela kegiatan perkuliahan, seluruh peserta summer course diberikan sebuah sesi untuk berkunjung ke Pagelaran Candi Prambanan di malam hari untuk menikmati Sendratari Ramayana. Pementasan karya seni berdurasi hamper 120 menit ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan yang berasal dari Indonesia kepada para peserta.

Melalui summer course ini peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan, keberagaman, dan potensi pangan lokal dari berbagai persektif. Materi tentang perkembangan dalam teknologi pangan disampaikan oleh beberapa narasumber, seperti Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. yang menyampaikan tentang perkembangan pangan fungsional, Prof. Sirinda Yunchalard dengan materi potensi pangan fermentasi di Asia Tenggara, serta metode ekstraksi pada analisis pangan yang disampaikan oleh Prof. Miguel Palma Lovillo.

Perkembangan wisata kuliner lokal yang kian berkembang pesat menjadi perhatian di kegiatan summer course FTP 2019. Adapun materi tentang potensi dan perkembangan wisata kuliner ini disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Muhammad Shahrim. Selain itu, Janet Deneefe, Direktur Festival Ubud Bali turut diundang sebagai narasumber untuk memberikan gambaran peran komunitas dalam menjadikan makanan daerah sebagai sebuah nilai pariwisata. Topik lainnya yang disampaikan pada summer course ini meliputi perilaku konsumen terhadap keberagaman makanan yang disampaikan oleh Dr. Christine Hung, serta informasi terkait perkembangan makanan tradisional di Thailand seperti yang disampaikan oleh Dr. Rajnibhas Sukeaw Samakradhamrongthai dan Gai Mitwichan Lai.

Tak hanya sebagai nilai kebutuhan hidup dan pariwisata, produk pangan terlebih pangan tradisional memiliki peran lainnya yaitu dalam hal kesehatan manusia. Prof. Gerard Bodeker dalam kesempatannya menyampaikan materi tentang peran pangan sebagai obat di sistem kesehatan tradisional masyarakat Asia, sedangkan materi tentang peran pangan indigenous bagi kesehatan disampaikan oleh Dr. Unnikhrisnan Payyappallimana, dan materi tentang dampak makanan tradisional bagi kesehatan disampaikan pula oleh dosen FKKMK UGM, Dr. Lily Arsanti Lestari.

Dalam membicarakan pengembangan suatu produk pangan terlebih di Indonesia, maka aspek halal-thayyib menjadi hal yang tidak dapat diabaikan. Dalam hal ini salah satu narasumber, Dr. Mohd Dona Bin Sintang menekankan tentang aplikasikan teknologi yang tepat untuk produk-produk halal. Selanjutnya materi tentang gaya hidup yang tidak hanya mengedepankan halal namun juga thayyib disampaikan pula oleh Dr. Saroja Dorairajoo.

Selain penyampaian materi di kelas, peserta summer course diberi kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung cara yang tepat untuk menyajikan makanan halal melalui kegiatan master class yang dipandu langsung oleh Chef Muhammad Kamal Bin Kamis, yang merupakan Presiden Federasi Kuliner Halal Singapura serta praktik preparasi cokelat Bersama Dr. Arifin Dwi Saputro. Peserta summer course juga diberikan kesempatan melakukan kunjungan lapangan ke berbagai usaha pengolahan pangan untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta summer course. Berapa lokasi yang dikunjungi adalah industri pembuatan jamu tradisional di Kiringan Bantul, budidaya dan industri pengolahan kakao di Nglanggeran, Gunung Kidul, dan juga daerah Agrowisata Salak Turi Sleman. Kegiatan summer course yang berlangsung 10 hari diakhiri dengan presentasi akhir oleh setiap peserta dan gala dinner yang berlangsung di UC Hotel UGM. (*)

# Activity Report kegiatan 2nd Summer Course ini dapat dibaca di laman berikut ini.

sertijab-kasi-akademik

Serah Terima Jabatan Kasi Akademik dan Kemahasiswaan

Rilis Berita Kamis, 18 Juli 2019

Pada hari Kamis (18/7) telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Fakultas (R. OR) Lantai 2 ini dihadiri oleh Dekan beserta Wakil-Wakil Dekan, Ketua Senat, Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi, Kepala Kantor Administrasi dan Kepala Seksi Administrasi, Keuangan dan Umum.

Fakultas dalam hal ini diwakili oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat yang lama, Sumaryatun atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di Fakultas Teknologi Pertanian. Eni juga menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru, Nur Cahyati Wahyuni, S.Ant. Beliau berpesan agar pejabat yang baru bisa meneruskan hal-hal yang sudah berjalan dengan baik, serta mendorong agar bisa memberikan warna yang baru bagi Fakultas.

sertijab-kasi-akademik-2 sertijab-kasi-akademik-1

 

 

 

 

 

 

 

Sinkronisasi Sasaran Mutu Kinerja Fakultas

Rilis Berita Senin, 15 Juli 2019

Pada Rabu-Kamis, 10 – 11 Juli 2019, Dekan beserta Wakil-Wakilnya, Ketua Departemen beserta Sekretaris dan Bendahara, Ketua Program Studi (S1, S2, dan S3), Kepala Laboratorium, KKA, Kasi dan UMM, melaksanakan Rapat Kerja Fakultas dengan topik utama yaitu “SINKRONISASI SASARAN MUTU FAKULTAS, DEPARTEMEN, PRODI, DAN LABORATORIUM”. Rapat Kerja Fakultas tersebut diadakan di The Sunan Hotel Solo.

Rapat Kerja Fakultas hari Rabu, 10 Juli 2019 sangat padat yang dilaksanakan dari pagi hingga malam diawali dengan Pembukaan oleh Dekan FTP UGM yang menjelaskan maksud dan tujuan Rapat Kerja dan Sambutan Ketua Senat FTP UGM. Dekan FTP menyampaikan Pemaparan Renstra dan Roadmap Fakultas, serta dalam kesempatan ini UMM menyampaikan pemaparan Renop/sasaran mutu Fakultas dikaitkan dengan target capaian dari Universitas.

Pada Sesi 2,  Pemaparan sasaran mutu serta penetapan tingkat resiko kegagalan capaian sasaran mutu Fakultas per bidang (Wakil Dekan I, II, III), pemaparan sasaran mutu Departemen dan sinkronisasi sasaran mutu Fakultas, Departemen dan antar Departemen oleh Wakil Dekan I, II, III,

Pada sesi 3,  Ketua Program Studi memberikan pemaparan sasaran mutu Prodi dan Sinkronisasi sasaran mutu antar Prodi (dikaitkan dengan dengan target departemen), serta penetapan tingkat risiko kegagalan capaian sasaran mutu (severity)

Pada hari kedua Kamis, 11 Juli 2019 dimulai pukul 8 pagi agenda Rapat Kerja Fakultas yaitu pemaparan sasaran mutu Laboratorium dan Sinkronisasi sasaran mutu Departemen, Laboratorium dan antar Laboratorium dengan pembahasan utama yaitu  pembahasan kategori laboratorium,  pemaparan contoh sasaran mutu laboratorium dikaitkan dengan target masing-masing departemen, sinkronisasi sasaran mutu antar laboratorium (bersama untuk semua departemen), serta penetapan tingkat risiko kegagalan capaian sasaran mutu (severity).

Dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja Fakultas Teknologi Pertanian UGM tersebut dirumuskan  bahwa mandat capaian kinerja fakultas tahun 2019 yang diterima dari universitas telah dikomunikasikan dan didistribusikan strategi pencapaiannya pada tingkat Departemen, Program Studi, dan Laboratorium. Penyamaan sasaran mutu pada tingkatan unit yang sejenis, penegasan tentang status laboratorium di FTP UGM sebagai laboratorium bidang keilmuan, serta penetapan sasaran mutu laboratorium sesuai dengan fungsinya sebagai laboratorium bidang keilmuan juga telah disepakati secara bersama-sama.

Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P. : Pati Telah Dipergunakan Secara Luas

Rilis Berita Jumat, 5 Juli 2019

Pati merupakan polimer karbohidrat yang paling banyak mendapat perhatian karena kegunaannya yang luas. Selain sumber kalori utama untuk dikonsumsi, Pati saat ini telah dipergunakan secara luas, baik di industri pangan maupun nonpangan.

Di industri pangan, Pati digunakan sebagai bahan pembentuk tekstur gel, pengental, penstabil buih dan emulsi, penyalut (battered and breaded), pengikat (binding), pembentuk tekstur crispy, penstabil minuman (clouding), enkapsulan flavor dan lainnya, termasuk sebagai food ingredient. Di industri nonpangan, Pati secara luas digunakan dalam industri kertas, tekstil, dan farmasi.

“Pati dapat ditemukan dalam bahan pangan berkabohidrat tinggi, seperti beras beras, jagung, terigu, singkong, kentang, sagu dan umbi jalar, dan saya mengangkat tema ini karena selama mengajar dan meneliti di Fakultas Teknologi Pertanian UGM banyak bersentuhan dengan Pati sebagai komponen utama penyusun bahan pangan sumber karbohidrat,” ujar Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P di Balai Senat UGM, Selasa (2/7) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Meskipun tanaman sumber Pati banyak tumbuh di Indonesia, menurut Yudi, kenyataan hingga saat ini Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan berbagai industri. Meski telah mampu memproduksi sumber-sumber Pati dari komoditas beras, singkong, jagung, dan sagu, namun belum mampu memproduksi atau mengolahnya menjadi Pati dan turunannya yang mampu memenuhi kebutuhan industri pengguna.

Oleh karena itu, guna memenuhi keperluan industri, Indonesia masih harus mengimpor Pati dan derivatnya dalam jumlah yang cukup banyak dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya inovasi teknologi pengolahan dalam skala industri dan komersial yang mengolah komoditas sumber Pati menjadi Pati serta turunannya.

“Karenanya dalam pidato pengukuhan ini, saya sampaikan inovasi teknologi pengolahan yang telah berkembang hingga saat ini, yang potensial dan dapat meningkatkan fungsionalitas Pati bersumber tanaman lokal sehingga diharapkan dapat mendorong perkembangan industri pengolahan Pati dan turunannya untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri,” ucapnya.

Menyampaikan pidato Inovasi Teknologi Pada Pengolahan Pati Bersumber Tanaman Lokal Untuk Memperkuat Industri dan Kedaulatan Pangan, Yudi menuturkan Pati digunakan pada berbagai jenis industri karena harganya yang relatif murah, mudah dalam hal ketersediaan dan memiliki kemampuan bersifat fungsionalitas yang fleksibel, baik untuk kegunaan pangan maupun nonpangan. Penggunaan Pati saat ini terutama untuk industri pangan (57%), industri kertas (28%) dan sisanya (15%) dipergunakan untuk untuk industri fermentasi, pakan dan lain-lain.

Menurut Yudi modifikasi Pati sudah lama dilakukan dan telah dilakukan dalam skala besar terutama modifikasi kimiawi. Meski begitu, katanya, hal tersebut mestinya harus mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan konsumen dan lingkungan.

Menurutnya, modifikasi Pati secara fisik, enzimatik, dan genetik dipandang lebih menjanjikan dengan melibatkan metode baru, seperti perlakuan osmosis-pressure, multiple deep freezing, dan thawing. Teknik kombinasi baru tersebut diperlukan untuk memperoleh Pati yang lebih diversified dan aplikasi yang lebih menjanjikan dengan variasi struktur, komposisi, dan sifat-sifatnya yang ramah lingkungan.

Yudi pun menandaskan potensi inovasi modifikasi dapat diterapkan pada proses pengolahan Pati maka dengan mempertimbangkan sumber-sumber Pati yang tersedia di dalam negeri diperlukan upaya nyata untuk mengembangkan produksi Pati serta turunannya. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat memenuhi industri-industri pengguna Pati dengan memanfaatkan tanaman lokal.

“Apabila hal ini terwujud tentu akan mengurangi ketergantungan impor Pati sehingga harapannya akan meningkatkan kekuatan industri pangan dan juga kedaulatan pangan nasional,” katanya. (Humas UGM)

1…3940414243…54

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
  • Dosen FTP UGM Berpartisipasi dalam 2025 Joint Meeting of International Conference of Nutritional Fortification, ISPH, dan ISNPR di Taipei, Taiwan
  • Dosen FTP UGM Berikan Pelatihan dan Pendampingan Food Safety bagi Relawan SPPG Sinduadi Sleman
  • 37 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode I 2025/2026
  • Application Guide 2026 for Special Master’s Course “Sustainable Food Production and Management” [Kagawa University]

Berita UGM

  • Tim FEB UGM Juara 1 Turnamen Badminton Dies Natalis ke-76 UGM 7 November 2025
  • UGM Siap Perluas Kerja Sama dengan Kampus yang Ada di Turki 7 November 2025
  • Dubes Hungaria Berkunjung ke UGM, Perkuat Kerja Sama Akademik 7 November 2025
  • Pameran Pendidikan Eropa di GIK UGM, Tawarkan 1.000 Beasiswa 7 November 2025
  • Dunia Hadapi Krisis Lingkungan, Akademisi Lintas Negara Sampaikan Gagasan Perkuat Ketahanan Sosial  7 November 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2025 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju