Pada hari Kamis (18/7) telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Fakultas (R. OR) Lantai 2 ini dihadiri oleh Dekan beserta Wakil-Wakil Dekan, Ketua Senat, Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi, Kepala Kantor Administrasi dan Kepala Seksi Administrasi, Keuangan dan Umum.
Fakultas dalam hal ini diwakili oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat yang lama, Sumaryatun atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di Fakultas Teknologi Pertanian. Eni juga menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru, Nur Cahyati Wahyuni, S.Ant. Beliau berpesan agar pejabat yang baru bisa meneruskan hal-hal yang sudah berjalan dengan baik, serta mendorong agar bisa memberikan warna yang baru bagi Fakultas.


Rapat Kerja Fakultas hari Rabu, 10 Juli 2019 sangat padat yang dilaksanakan dari pagi hingga malam diawali dengan Pembukaan oleh Dekan FTP UGM yang menjelaskan maksud dan tujuan Rapat Kerja dan Sambutan Ketua Senat FTP UGM. Dekan FTP menyampaikan Pemaparan Renstra dan Roadmap Fakultas, serta dalam kesempatan ini UMM menyampaikan pemaparan Renop/sasaran mutu Fakultas dikaitkan dengan target capaian dari Universitas.
Pada hari kedua Kamis, 11 Juli 2019 dimulai pukul 8 pagi agenda Rapat Kerja Fakultas yaitu pemaparan sasaran mutu Laboratorium dan Sinkronisasi sasaran mutu Departemen, Laboratorium dan antar Laboratorium dengan pembahasan utama yaitu pembahasan kategori laboratorium, pemaparan contoh sasaran mutu laboratorium dikaitkan dengan target masing-masing departemen, sinkronisasi sasaran mutu antar laboratorium (bersama untuk semua departemen), serta penetapan tingkat risiko kegagalan capaian sasaran mutu (severity).
“Karenanya dalam pidato pengukuhan ini, saya sampaikan inovasi teknologi pengolahan yang telah berkembang hingga saat ini, yang potensial dan dapat meningkatkan fungsionalitas Pati bersumber tanaman lokal sehingga diharapkan dapat mendorong perkembangan industri pengolahan Pati dan turunannya untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri,” ucapnya.
Menurutnya, modifikasi Pati secara fisik, enzimatik, dan genetik dipandang lebih menjanjikan dengan melibatkan metode baru, seperti perlakuan osmosis-pressure, multiple deep freezing, dan thawing. Teknik kombinasi baru tersebut diperlukan untuk memperoleh Pati yang lebih diversified dan aplikasi yang lebih menjanjikan dengan variasi struktur, komposisi, dan sifat-sifatnya yang ramah lingkungan.
“Pada bulan puasa seperti saat ini kita belajar untuk menahan ucapan yang tidak baik, kalo dulu ada istilah mulutmu harimaumu, di era informasi ini ada tambahan istilah lagi jempolmu adalah harimaumu. Karena walaupun mulut kita sudah dijaga tapi jari-jari tangan masih sering melakukan hal-hal yang justru bisa membatalkan puasa”, demikian penggalan sambutan yang disampaikan Dr. Chusnul Hidayat
Pengajian menjelang buka puasa tahun ini disampaikan oleh drh. Agung Budiyanto, MP, Ph.D yang juga Wakil Dekan FKH UGM dengan mengambil tema “Makna Puasa Ramadhan bagi Peningkatan Ukhuwah Umat pada Era Anomali Arus Informasi”. (/Mtt)