Yogyakarta, 30 Juli 2021. Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan Grand Launching Massive Open Online Course (MOOCs) yang masih merupakan rangkaian dari agenda Dies Natalis yang ke-58 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan MOOCs yang dikembangkan oleh Fakultas Teknologi Pertanian UGM kepada khalayak umum dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk lebih mendalami teknologi pertanian dan juga menarik minat calon siswa untuk belajar di FTP UGM.
Grand Launching ini diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-58, Dr. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., sambutan oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dan sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM, Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Grand Launching MOOCs diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Stream dengan Dr. Irwan Endrayanto Aluicius, S.Si., M.Sc., Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P, M.Sc., dan Andika Wicaksono Putro, S.T.P, M.Sc. sebagai narasumber.
Pengaruh teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan semakin lama semakin terasa. Teknologi pendidikan dapat memberikan kemudahan informasi dan penyampaian materi sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan tidak menjadi kendala terkhusus pada saat pembelajaran secara daring. Hal ini mendukung berkembangnya Massive Open Online Courses atau yang dikenal dengan singkatan MOOCs. MOOCs merupakan bentuk pendidikan di masa depan yang mengusung prinsip keterbukaan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga khalayak umum dapat mengakses materi pembelajaran baik secara berbayar maupun gratis. Dengan karakteristik seperti itu, MOOCs membuka peluang bagi masyarakat luas untuk belajar secara non formal.
Terdapat 2 buah MOOCs yang dikembangkan oleh Fakultas Teknologi Pertanian di tahun 2021, diantaranya MOOCs Teori Uji Sensoris dan Praktikum Uji Sensoris. Uji Sensoris dipilih menjadi mata kuliah unggulan karena ketertarikan masyarakat di bidang evaluasi sensori semakin meningkat. Peningkatan ini disebabkan oleh teknik evaluasi sensori yang mudah untuk diterapkan dalam menganalisis produk makanan atau minuman dengan menggunakan panca indra manusia.
Teori Uji Sensoris menawarkan 7 buah topik dengan bobot setara dengan 1 SKS, serta Praktikum Uji Sensoris dengan 9 buah topik praktikum dengan bobot 1 SKS. Praktikum Uji Sensoris menggunakan paket sensory kit sebagai media pembelajaran yang menunjang pengalaman belajar mahasiswa di rumah masing-masing selama pandemi. Harapannya, mahasiswa dapat mempraktikan langsung di rumah, serta mendiskusikan hasilnya melalui forum online sehingga mudah untuk menganalisis data serta implementasinya.
Grand Launching MOOCs dihadiri oleh sekitar 141 orang yang yang berasal dari civitas akademika UGM, mahasiswa FTP se-Indonesia, siswa sekolah menengah se-Indonesia, dan umum. Diskusi diisi dengan empat pertanyaan mengenai sistem pembelajaran uji sensoris, sistem kuis tiap topik, perbedaan program MOOCs dan program permata pangan, dan mekanisme melakukan tes sensorisnya serta kapankah dinyatakan lulus atau tidak. Grand Launching diakhiri dengan sesi penayangan video closing, closing remarks oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., ramah tamah dengan narasumber dan foto virtual bersama.
Webinar diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-58, Dr. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., dan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. Workshop tersebut membahas mengenai bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di masa yang akan datang dengan I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D., Dosen Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM sebagai narasumber. Webinar diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Stream yang dimoderatori oleh Rendayu Jonda Neisyafitri, STP. M.Sc Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian FTP UGM.
Webinar dilanjutkan dengan penyampaian pengantar dan selayang pandang oleh Prof. Ir. Sigit Supadmo Arif, M,Eng., Ph.D., mengenai teknologi pertanian dalam peradaban manusia. Prof. Ir. Sigit Supadmo Arif, M,Eng., Ph.D., menyampaikan bahwa nenek moyang kita sudah bisa membangun sistem irigasi yang sangat sistematis. Jejak peradaban manusia akan selalu berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi itu menjadi suatu kebutuhan dan akan terus berkembang selama masih ada manusia.
Dr. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM menyampaikan bahwa teknik pertanian merupakan salah satu bidang ilmu yang merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pertanian. Bidang keilmuannya terbagi menjadi empat, antara lain Teknik sumberdaya lahan dan air, Teknik pengendalian lingkungan hayati, Teknik mesin biosistem, dan Teknik pangan, pascapanen, dan bioproses.
Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S. Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM menyampaikan topik mengenai Gut Microbiota, Probiotik, dan Prebiotik. Gut Microbiota diperuntukkan bagi orang Indonesia mulai dari bayi sehat, anak sehat, anak malnutrisi, remaja sehat, pemuda dan lansia sehat, orang dewasa yang mengalami overweight, obesitas, dan diabet type II. Probiotik merupakan bakteri hidup dengan karakteristik yang jelas dan jumlah yang cukup yang berfungsi baik untuk kesehatan. Sedangkan prebiotik merupakan nutrisi bagi bakteri “baik” pada usus. Usus yang sehat akan mendukung kesehatan organ-organ yang lain seperti paru-paru. Apabila probiotik dan prebiotik ada pada suatu produk maka disebut dengan sinbiotik. Potensi probiotik lokal contohnya adalah coklat dan keju mazaraat.
Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE., Ph.D., Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian FTP UGM menyampaikan beberapa hal terkait pengembangan rantai pasok terintegrasi untuk produk perikanan. Departemen Teknologi Industri Pertanian didirikan dengan pilar sistem engineering, teknologi, dan manajemen.
Webinar tersebut membedah buku karya salah satu sivitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. yang merupakan Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM yang berjudul ‘Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia’. Sebagai pembahas adalah Dr. Endang Suraningsih, M.M., M.Psi, Wakil Direktur Bidang Pelatihan, Pendidikan dan Penelitian IGC (Indonesian Gastronomy Community). Webinar diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Stream yang dimoderatori oleh Aulia Ardhi, S.T.P., M.Sc., Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM.
Dr. Endang Suraningsih, M.M., Psi. membahas buku Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia dari segi tampilan, penyajian isi, isi buku, dan juga penutup. Bu Endang, sapaan akrab Dr. Endang Suraningsih, M.M., Psi., memberikan poin-poin positif untuk buku ini misalnya penampilan buku yang menarik dengan cover dan isi yang berwarna, pembahasan yang komprehensif namun tidak terlalu berat bagi pembacanya, serta proses penulisannya yang “menggunakan hati” dan melibatkan penulis lintas generasi dan lintas profesi. Kesan yang baik ini menjadikan buku Nasi Goreng Indonesia, Cita Rasa Mendunia direkomendasikan untuk dimiliki oleh setiap pecinta nasi goreng. Beliau juga menambahkan bahwa diperlukan suatu roadmap kuliner dengan konsep yang jelas untuk dapat menjawab tantangan menjadikan nasi goreng Indonesia dengan cita rasa mendunia yang tidak hanya dikenal dan dicintai oleh bangsa Indonesia sendiri, namun juga dapat dikenal dan dicintai oleh seluruh dunia. Untuk menyukseskan hal ini, diperlukan kerja sama dari semua pihak karena menyangkut berbagai aspek. Lebih daripada itu, nasi goreng merupakan makanan yang adaptif dan dapat menyesuaikan diri dimana dia berada sehingga nasi goreng dapat dikembangkan dengan mudah namun tetap harus menjunjung tinggi jati dirinya sebagai makanan khas Indonesia.