Universitas Gadjah Mada, dalam hal ini Fakultas Teknologi Pertanian menjadi penyelenggara (host) salah satu kegiatan Six University Initiative Japan Indonesia (SUIJI) yaitu Service Learning Program (SLP) atau semacam KKN yang diikuti oleh 22 mahasiswa dan 3 dosen (Prof. Kasamatsu Hiroki, Prof. Yukie Matsumura, Prof. Fujino Noriko) dari 3 universitas di Jepang, yaitu Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University, yang berlangsung dari tanggal 23 Februari hingga 13 Maret 2017. Kegiatan SUIJI-SLP bertempat di 2 lokasi wilayah Yogyakarta, yaitu Desa Srimartani Bantul dan Desa Banyusoca, Gunungkidul dengan didampingi 25 mahasiswa dari Fakultas Agrokompleks UGM (Teknologi Pertanian, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan) dan 6 Dosen Pembimbing Lapangan dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM (Dr. Nursigit Bintoro, Dr. Agung Putra Pamungkas, Zaki Utama, M.P., Dr. Ngadisih, Dr. Joko Nugroho W. Karyadi dan Dr. Rachma Wikandari).
Berikut disampaikan Pedoman Bantuan Penyelenggaraan Seminar Internasional 2017 dari BPP UGM
1. Alur pengajuan dan pelaporan penyelenggaraan seminar internasional tahun 2017. Unduh disini
2. Form L1 Penyelenggaraan Seminar Internasional 2017-1. Unduh disini
3. Form L2 Penyelenggaraan Seminar Internasional 2017-1. Unduh disini
4. Pedoman penyelenggaraan seminar internasional FINAl 2017-2. Unduh disini
Berikut disampaikan informasi terkait Pedoman Bantuan Presentasi Seminar Internasional 2017.
1. Alur Pengajuan dan Pelaporan. Unduh disini
2. Form L1. Unduh disini
3. Form L2. Unduh disini
4. Form L3. Unduh disini
5. Form L4. Unduh disini
6. Pedoman Bantuan Presentasi Seminar Internasional 2017. Unduh disini
Scholarship
Term: From September 2017 to August 2018 (12 months in total).
Source of Scholarship: Japan Student Services Organization (JASSO).
Monthly stipend: ¥80,000 x 12 months
Eligibility for Application
The applicant must satisfy following conditions:
1. Applicants must hold the nationality of Republic of Indonesia.
2. We do not accept students who will graduate from Gadjah Mada University during the stay in Japan
(September 2017 to August 2018).
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini (PDF/1.07MB)