[googlepdf url=”https://tp.ugm.ac.idwp-content/uploads/2017/11/17072012161838-liliksutiarso-monitoringof-.pdf” ]
[googlepdf url=”https://tp.ugm.ac.idwp-content/uploads/2017/11/23052012140926-tyasutami-theeffectofadditionof-.pdf” ]
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Semester Genap Tahun 2017/2018
Pendaftaran dibuka sejak 7 November 2017 sampai dengan 4 Januari 2018
Beberapa pilihan prodi yang bisa diambil
S2 Ilmu dan Teknologi Pangan
S2 Teknologi Hasil Perkebunan
S2 Teknik Pertanian
S2 Teknologi Industri Pertanian
S3 Ilmu Pangan
S3 Ilmu Teknik Pertanian
Pendaftaran secara online melalui laman http://um.ugm.ac.id
Memperingati Hari Pangan Sedunia, Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM Yogyakarta melakukan kampanye cinta pangan lokal. Tak kurang 138 mahasiswa internal UGM maupun luar UGM bersepeda ria Foodbike dari kampus FTP UGM menuju kawasan titik nol Malioboro Yogyakarta, Minggu (15/10).
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa yang mengenakan kaos bertuliskan Iam A Local Food Campaigner membentangkan poster berisi ajakan untuk mengonsumsi pangan lokal serta membagikan cookies berbahan ganyong kepada warga pengguna jalan. Mereka juga berorasi mengajak masyarakat mencintai pangan lokal.
Ketua aksi Rizqi Amalia Hutami mengatakan, jika hanya mengandalkan impor pangan dari luar negeri Indonesia diprediksi mengalami krisis pangan pada 2025. Oleh sebab itu, masyarakat perlu diedukasi untuk memulai mengonsumsi sumber pangan lokal yang banyak dimiliki Indonesia, namun belum termanfaatkan maksimal. Salah satunya ‘Ganyong’ yang bisa diolah menjadi tepung untuk aneka pangan modern.
Menurut Tami yang juga mahasiswa FTP UGM angkatan 2015, ganyong memiliki banyak keunggulan dibanding tepung terigu (gandum) impor. Selain sebagai sumber karbohidrat alternatif, ganyong mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan serta banyak tersedia di Indonesia. “Kita sengaja olah ganyong menjadi makanan modern (cookies) agar masyarakat paham, bahwa pangan lokal juga enak dikonsumsi”, ujar Tami di sela aksi kemarin.
Sumber pangan lokal lainnya yang potensial adalah tepung ubi kayu atau modified cassava flour (mocaf). Menurut Tami, Kabupaten Gunungkidul adalah penghasil ubi kayu utama di DIY. Tepung mocaf bisa menjadi pengganti tepung terigu untuk berbagai produk olahan pangan. “Dengan mencintai pangan lokal akan terwujud kedaulatan pangan di Indonesia”, pungkasnya. (Ttk)
Sumber : http://krjogja.com/web/news/read/46706/Mahasiswa_FTP_UGM_Kampanyekan_Pangan_Lokal
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mempromosikan kopi dan soto dalam ajang BEKRAF Creative Labs 2017, yang berlangsung di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada, Rabu (4/10) dalam upaya lebih memperkenalkan ikon kuliner khas Indonesia.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Utama Bekraf, Dr. Ir. Mesdin Kornelis Simarmata, M.Sc. Turut mendampingi pula Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Direktur Direktorat Pengabdian Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., dan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc.
Sejak tahun 2016 soto sudah dijadikan tema kuliner Indonesia oleh Bekraf, sehingga disaat acara pameran berlangsung lebih mudah memperkenalkan dan mempromosikan jenis makanan Indonesia tersebut. Selama ini soto sudah mulai diperkenalkan dalam ajang pemeran bertaraf internasional antara lain di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman.
Dalam ajang Bekraf Creative Labs 2017 kali ini selain acara Conference & Creative Expo, juga digelar Kedai Klangenan yang berupa festival kuliner jajanan kekunoan dan kekinian, master class, cooking class, dan ada juga forkomkulindo yang merupakan forum komunikasi pada pelaku kuliner di Indonesia. Cara menyeduh kopi nikmat dan cara membuat kuah soto yang lezat ada juga dalam acara ini.
Sementara dalam acara seminar untuk sesi 1 mengambil tema “Soto Sebagai Representasi Citarasa Indonesia”. Dua pembicara diantaranya berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito. Sementara seminar sesi 2 dengan tema “Jejak Nikmat Kopi Indonesia”, dengan pembicara salah satunya Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc juga dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM. (Ttk)