Selasa, 17 Januari 2023 Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) melaksanakan diskusi kerjasama dengan Ehime University Jepang terkait program SUIJI–SLP (Six Universities Indonesia Japan Initiative-Service Learning Program) di Operation Room FTP.
Prof. Motoko Shimagami dan Prof. Hiroki Kasamatu hadir dalam diskusi sebagai perwakilan dari Ehime Univesity. Turut hadir pula Dekan FTP UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P., Ketua Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc., Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., Ketua Departemen Teknologi Industri Pertanian Dr. Ir. Didik Purwadi, M.EC., Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., dan Dr. Agung Putra Pamungkas, S.T.P., M.Agr.
Dekan FTP menyambut dengan baik kehadiran dari Ehime University, dekan menyampaikan program dalam SUIJI-SLP yang sudah dilakukan bisa diperluas dan dan dilakukan integrasi sesuai dengan MBKM (Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka), program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Motoko Shimagami menyampaikan program SUIJI-SLP sesuai dengan program di Fabrication Laboratory (Fab Lab) UGM, yaitu sama-sama untuk menggali persoalan di masyarakat, mencari solusi terhadap permasalahan, dan sebagai tempat belajar bagi para mahasiswa.
“Di Fab Lab, semua bidang ilmu bisa berkolaborasi, bersinergi, berkonvergensi untuk melahirkan produk baru.” Tutur Djagal Wiseso Marseno.
Djagal Wiseso Marseno juga menambahkan, saat ini dunia membutuhkan generasi inovatif sebagai problem solver, mandiri, berkolaborasi, dan konvergensi dari berbagai bidang ilmu untuk menggarap suatu produk yang monumental dan dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, UGM membuka diri terhadap kerjasama dan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain tidak hanya indonesia tapi juga luar negeri. Bisa Pendidikan, penilitian, maupun pengabdian masyarakat.