Seorang pria mengenakan baju bertuliskan Jogja Carving Familias tampak serius membolak-balik satu buah semangka. Seakan memegang kuas lukis, pisau yang ada di tangan kanannya menari-nari mengupas tipis kulit semangka hingga terlihat kombinasi warna hijau dan putih. Perlahan-lahan, pada buah semangka tersebut terukir wajah seorang perempuan mengenakan sanggul. Perempuan tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Setelah selesai, semangka lalu diletakkan di sebuah meja. Di meja tersebut juga terdapat buah-buahan yang diukir berbagai jenis ikan lengkap dengan terumbu karang. Sehingga seperti menggambarkan kehidupan di dalam laut. Terdapat pula tulisan, “Tidak makan ikan saya tenggelamkan!!”
Meja yang diletakkan di dalam Gedung Grha Sabha Pramana ini pun menjadi perhatian peserta kuliah umum bertema ” Laut Masa Depan Bangsa ” dalam rangka Lustrum XI Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada ( UGM). Menteri Susi Pudjiastuti yang dijadwalkan mengisi kuliah umum ini batal hadir dan digantikan oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KKP, Sjarief Widjaja . Usai mengikuti kuliah umum, banyak peserta yang menghampiri untuk memotret ukiran wajah Susi Pudjiastuti di permukaan kulit buah semangka. “Kami ingin menyambut Ibu Susi dengan display ini, sekaligus meramaikan acara lustrum dengan masak 1,3 ton ikan laut dan live cooking chef ,” ujar Wakil Ketua 2 Jogja Carving Familias (JCF) Hanggita Primatama, saat ditemui Kompas.com di Grha Sabha Pramana, Selasa (18/9/2018) Hanggita menuturkan, ada sekitar 30 buah yang diukir untuk display bertema kelautan. Buah seperti pepaya, labu, melon, dan stroberi diukir berbentuk ikan tuna, udang, ubur-ubur hingga terumbu karang. Siluet wajah Susi Pudjiastuti, lanjutnya, menggunakan media buah semangka. Sebab, karakteristik buah semangka cocok untuk karya-karya siluet. “Sangat pas untuk membuat siluet karena ada tiga unsur warna. Kalau wajah Ibu Susi kita ambil contoh dari Google,” bebernya.
Menurutnya, untuk membuat display tema kelautan yang sempurna ini membutuhkan ketelitian. Untuk membuat karya siluet wajah Susi Pudjiastuti dibutuhkan waktu 1,5 Jam. “Bu Susi salah satu tokoh yang kami idolakan. Beliau Kartini jaman sekarang, makanya kami bikin siluet bu Susi,” urainya. Hanggita menjelaskan, Jogja Carving Familias (JCF) resmi terbentuk pada Januari 2018 lalu.
Sumber : Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Lustrum FTP UGM, Wajah Menteri Susi Terukir di Buah Semangka”, https://regional.kompas.com/read/2018/09/18/19004051/lustrum-ftp-ugm-wajah-menteri-susi-terukir-di-buah-semangka.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Khairina