Webinar “Pengembangan Agroindustri di Era Tatanan Kehidupan Baru” sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis FTP UGM Ke-57 telah dilaksanakan pada hari Kamis, 10 September 2020. Webinar ini diharapkan dapat merumuskan ide-ide inovatif yang dapat dikolaborasikan oleh Fakultas bersama mitra dan stakeholder terkait untuk menuntaskan permasalahan-pemasalahan rill di lapangan terkait agroindustri. Dalam sambutan Ketua Panitia Dies Natalis FTP UGM Ke-57 sekaligus moderator webinar, Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec. menyatakan keprihatinan terkait dengan pandemi Covid-19 yang tidak lepas melanda industri berbasis bahan baku pertanian.
Dalam pemaparan Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan FTP UGM, menyampaikan tantangan agroindustri ke depan, yaitu integrasi sistem fisik dan cyber serta Internet of Things (IoT) yang akan mengubah produk, pabrik, perusahaan, rumah, sekolah, dan negara dijalankan dengan sistem yang cerdas. “Namun demikian tetap harus memperhatikan daya dukung lingkungan dan peran SDM supaya pengembangannya berkelanjutan. Indonesia memiliki banyak sumber daya lokal yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan pangan fungsional yang bisa meningkatkan kesehatan, khususnya DIY yang juga memiliki banyak peluang tersebut yang perlu dinaikkan kelasnya untuk bisa men-supply standard nasional maupun dunia. Keamanan dan keberlanjutan pangan pada tatanan kehidupan baru juga perlu diperhatikan bersama”, imbuhnya.
Usaha untuk menggencarkan kembali agar usaha tani menjadi daya tarik generasi milenial untuk back to pertanian juga sudah dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. “Jika berbicara agroindustri di DIY jika tidak ada kemitraan dengan daerah lain, itu juga non sense. Sehingga jika kita mengembangkan agroindustri, (harus) ada kesinambungannya,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Ir. Syam Arjayanti, M.P.A.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Ir. Aris Riyanta, M.Si. menyampaikan strategi pengembangan pelaku usaha sektor perindustrian di masa pandemi, salah satunya dengan pelatihan secara daring. “Di saat pandemi ini kaitannya dengan eksport, jika dibandingkan data Januari – Juni 2019 dan Januari -Juni 2020 mengalami peningkatan dari produk-produk agroindustri”, ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.Si., menyampaikan usahanya mendorong UMKM untuk bergabung dalam sebuah wadah (koperasi) lembaga yang resmi untuk memperkuat kekuatan. Ia menuturkan, dampak pandemi terhadap UMKM antara lain penurunan penjualan/permintaan, kenaikan harga bahan baku, pengurangan tenaga kerja, produksi terhambat, dan kesulitan permodalan.
Di akhir diskusi, moderator menyampaikan beberapa point yang dapat dipetik dari webinar, antara lain agroindustri yang semakin terasa perannya di masa pandemic terutama di wilayah DIY. Adanya teknologi mendukung protocol kesehatan yang dirasa cocok diterapkan di masa pandemi ini. Tatanan baru juga berdampak meningkatnya daya saing industri.


Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., I.P.U. menyatakan, UGM bangga dengan keberadaan FTP dengan segala prestasinya di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama. “Prestasi FTP di tingkat nasional tidak diragukan lagi. Untuk menjadikan FTP UGM referensi dunia tentu diperlukan usaha yang lebih giat lagi dalam peningkatan kerja sama di berbagai bidang dengan para mitra, baik mitra nasional maupun mitra internasional. Juga, peningkatan jumlah publikasi hasil-hasil riset di forum dan jurnal tingkat internasional bereputasi dan mengusahakan lebih banyak lagi,” harapnya.
Dies Natalis tahun ini mengambil tema Penguatan Peran Teknologi Pertanian dalam Pengembangan dan Inovasi Agroindustri Indonesia di Era Digital. Prof. Eni Harmayani menuturkan langkah dasar yang diperlukan untuk menunjang implementasi inovasi di bidang ini adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program yang terpadu.
Pada tahun ini diberikan pula cinderamata bagi para dosen dan tenaga kependidikan purna tugas sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas dedikasi bagi FTP UGM. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi, Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. mengumumkan secara langsung insan berprestasi FTP UGM tahun 2019, mereka adalah 3 dosen dari 3 departemen, Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., Ph.D., Dr. Nafis Khuriyati, S.T.P., M.Agr., juga 3 orang tenaga kependidikan yaitu, Endry Kurniawan, Sri Widyati, dan Jumino. Sebagai bentuk sinergi alumni dan FTP UGM, pada kesempatan tersebut diumumkan pula lomba penulisan artikel ilmiah populer dengan tema : “My healthy food” yang diinisiasi oleh KAGAMA TP Pengda DIY.
Pada akhir sesi acara dilakukan penandatanganan 2 MoU antara FTP UGM dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dan pengembangannya, dan yang kedua antara FTP UGM dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia dalam bidang penelitian, pengembangan SDM dan pengabdian dalam rangka Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Indonesia.