• Tentang UGM
  • Simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • PPID UGM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
  • Tentang Kami
    • Pengantar
    • Sejarah FTP UGM
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Struktur Kelembagaan
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
      • Pelaksana Administrasi
      • Unit Manajemen Mutu (UMM)
    • Dies Natalis
    • Tenaga Pendidik
    • Kompetensi Lulusan
    • Fasilitas
      • Perpustakaan
    • Kerjasama
    • Kontak Kami
  • Pendidikan
    • Departemen
    • Program Studi
    • Program Pascasarjana
    • Akreditasi
    • Sistem Pendidikan
    • Persyaratan Menyelesaikan Studi
    • Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Summer School NUS & FH Upper Austria
    • SUMMER COURSE
    • Program Fast Track FTP
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Penelitian
    • Laboratorium
      • Inkubator
      • Uji Public Service
      • Pimpinan Laboratorium
    • Jurnal
    • Buku
    • Publikasi
  • Mahasiswa
    • Calon Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Magang
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
    • Pengajuan Aktivitas Mahasiswa dan SKPI
    • Yudisium dan Wisuda Program Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Sarjana
    • Layanan Akademik Online – Pascasarjana
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • Karir
    • Survei Alumni
    • KAGAMA TP
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 76
Arsip:

Rilis Berita

Lima Prestasi FTP di Malam Penghargaan Insan UGM Berprestasi Tahun 2019

Rilis Berita Jumat, 18 Oktober 2019

Rabu, 16 Oktober 2019 di halaman Balairung UGM dihelat Malam Penghargaan Insan UGM Berprestasi Tahun 2019. Ini adalah penganugerahan yang selalu diberikan oleh UGM setiap tahun bagi civitas akademika, tenaga kependidikan, dan alumni berprestasi baik di lingkungan UGM maupun di kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Sekretaris Rektor, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D. dalam sambutannya mengatakan, “UGM besar bukan karena jumlah, namun karena keterampilan dan kerendahan hati mahasiswa, tenaga kependidikan, dan para dosen”. Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. berpesan agar para civitas dan tenaga kependidikan dapat menjadi agen perubahan (agent of change) di unit kerja masing-masing.

Pada malam tersebut FTP UGM meraih beberapa penghargaan untuk capaian prestasi, antara lain:

1. Ashari Priyanto, S.T.P. sebagai Laboran Terbaik I
2. Nova Kumara, S.T.P. sebagai Pengelola Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Terbaik 3
3. Juara Harapan 2 Lomba Keprotokolan
4. Juara 3 Lomba Kehumasan Kategori Pengelolaan Media Sosial
5. Jocelyn Tanya sebagai Mahasiswa Berprestasi 2019

Selamat atas capaian prestasi civitas akademika dan tenaga kependidikan FTP UGM.

 

 

Prestasi Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UGM pada Agricultural Engineering Annual Regional Convention 2019

Rilis Berita Senin, 30 September 2019

Agricultural Engineering Annual Regional Convention (ARC) yang berlangsung di Kota Bharu, Malaysia, 23-25 September 2019 adalah suatu pertemuan mahasiswa Teknik Pertanian di Asean. ARC menjadi ajang untuk saling berbagi sekaligus berkompetisi tentang berbagai hal terkait teknik pertanian. Tahun 2019, ARC diselenggarakan di Politeknik Kota Bharu, Kelantan, Malaysia dan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Philipina, Thailand, Indonesia, dan tuan rumah Malaysia. Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi pada pertemuan ini dengan menurunkan enam mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yaitu Mira Aprilia Nur Fadilah, Aulia Rizkiana, Anjar Firmansyah, M. Soleh Hidayat, Abipraya Wibawa Jati, dan M. Akbar Andi Arief dengan dosen pendamping Dr. Andri Prima Nugroho dan Dr. Murtiningrum.

presentasi inovasi produk di hadapan juri

Dalam ARC 2019, mahasiswa FTP UGM telah mengukir beberapa prestasi, yaitu:
1. Anjar Firmansyah meraih medali emas pada presentasi ilmiah “Recent issues in agriculture and food engineering” dengan membawakan tema “Role of Agricultural Mechanization towards Sustainable Development Goals” dengan dosen pendamping Dr. Andri Prima Nugroho.
2. Mira Aprilia meraih medali perak pada presentasi ilmiah “Recent issues in agriculture and food engineering” dengan membawakan tema “Sustainable and productive land and water” dengan dosen pendamping Dr. Murtiningrum.
3. M. Soleh Hidayat, Abipraya Wibawajati, dan Anjar Firmansyah memperoleh medali perunggu pada lomba product innovation dengan menampilkan inovasi bertema “Agriculture smart monitoring system”
4. M. Akbar Andi Arief dan Abipraya Wibawa Jati juara harapan lomba tractor part identification
5. M. Akbar Andi Arief dan Aulia Rizkiana juara harapan lomba Mini tractor competition.
Selain sebagai ajang kompetisi, ARC juga menjadi sarana mahasiswa teknik pertanian untuk saling berbagi pengalaman. Dengan mengikuti ARC, mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengalaman yang akan diperlukan di masa mendatang. Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem mendukung keikutsertaan mahasiswa untuk mengikuti ARC agar mahasiswa memperoleh manfaat dari kegiatan ini.(tpb)

Emas dan Perak untuk Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem UGM dari Kelantan Malaysia

Rilis Berita Jumat, 27 September 2019

Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknolgi Pertanian UGM, Anjar Firmansyah dan Mira Aprilia Nur Fadilah, mendapatkan medali emas dan perak berturut-turut pada kompetisi presentasi ilmiah “Recent Issues in Agricultural and Food Engineering” dalam rangkaian acara Agricultural Engineering Annual Regional Convention (AE ARC) 2019, kompetisi tahunan mahasiswa Teknik Pertanian se-ASEAN, yang diselenggarakan pada 22-25 September 2019 di Politeknik Kota Bharu, Malaysia.

Anjar Firmansyah sukses menjadi juara dan mendapatkan medali emas dengan topik presentasi mengenai “Role of Agricultural Mechanization towards Sustainable Development Goals” dengan dosen pendamping Dr. Andri Prima Nugroho. Sedangkan Mira Aprilia Nur Fadilah berada di peringkat dua dan mendapatkan medali perak dengan judul presentasi “Sustainable and productive land and water” dengan dosen pendamping Dr. Murtiningrum. Anjar dan Mira menyisihkan 16 kontestan dari beberapa perwakilan universitas dari empat negara yang hadir seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

“Saya tidak menyangka akan dapat memenangi kompetisi ini, mengingat topik yang diberikan adalah dengan undian sehari sebelum waktu presentasi, Alhamduliah bisa memberikan yang terbaik” ujar Anjar.

Demikian juga diungkapkan Mira, “Mengingat pembagian topik yang acak serta waktu persiapan yang terbatas, saya tidak mengira dapat menjadi juara dua, namun karena doa dan bantuan teman-teman serta bimbindan dari dosen penamping alhamdulilah dapat menyiapkan konten dan mempersiapkan presentasinya dengan baik”.

Sebelum dinyatakan sebagai juara 1 dan 2, Anjar dan Mira mendapatkan skor penilaian yang sama dari Juri dengan nilai 253, sehingga diputuskan untuk diminta presentasi kembali untuk mendapatkan medali emasnya. Sebagai hasilnya, Anjar menempati posisi juara 1 dan Mira pada Posisi 2.

Andri Prima Nugroho sebagai dosen pendamping menyatakan bahwa kompetisi presentasi di AE ARC ini merupakan ajang bergengsi dimana para peserta dituntut untuk siap membahas isu terkini dibidang Teknik Pertanian di negara masing-masing dengan topik spesifik yang diundi sehari sebelumnya, sehingga pengetahuan, pemahaman serta kemampuan argumentasi peserta sangat menentukan. “Alhamdulilah kedua kontestan dari UGM dapat memberikan performa terbaiknya”.(tpb)

Dies Natalis Ke-56 FTP UGM : Peningkatan Kompetensi SDM untuk Penguatan Peran Teknologi Pertanian

Dies 56Dies NatalisRilis Berita Jumat, 20 September 2019

Puncak Peringatan Dies Natalis Ke-56 FTP UGM telah dilaksanakan pada hari Kamis, 19 September 2019 dengan rangkaian acara Rapat Terbuka Senat FTP UGM yang didalamnya disampaikan Laporan Dekan Tahun 2019 dan Orasi Ilmiah Purna Tugas, Prof. Dr. Ir. Yustinus Marsono, M.S.. Disampaikan pula pengahargaan bagi purna tugas dan insan berprestasi FTP UGM, disusul dengan penandatanganan dua MoU antara FTP UGM dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., I.P.U. menyatakan, UGM bangga dengan keberadaan FTP dengan segala prestasinya di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama. “Prestasi FTP di tingkat nasional tidak diragukan lagi. Untuk menjadikan FTP UGM referensi dunia tentu diperlukan usaha yang lebih giat lagi dalam peningkatan kerja sama di berbagai bidang dengan para mitra, baik mitra nasional maupun mitra internasional. Juga, peningkatan jumlah publikasi hasil-hasil riset di forum dan jurnal tingkat internasional bereputasi dan mengusahakan lebih banyak lagi,” harapnya.

Dies Natalis tahun ini mengambil tema Penguatan Peran Teknologi Pertanian dalam Pengembangan dan Inovasi Agroindustri Indonesia di Era Digital. Prof. Eni Harmayani menuturkan langkah dasar yang diperlukan untuk menunjang implementasi inovasi di bidang ini adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program yang terpadu.
Prof. Dr. Ir. Y. Marsono, M.S yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul Peran Teknologi Pangan Dalam Mendukung Penyediaan Pangan Yang Menyehatkan. Dalam paparannya Prof. Marsono mengatakan pengembangan teknologi pangan untuk menghasilkan produk dengan manfaat lebih dapat dilakukan dengan produksi pangan fungsional sekaligus untuk mencegah berkembangnya penyakit degeneratif.

Pada tahun ini diberikan pula cinderamata bagi para dosen dan tenaga kependidikan purna tugas sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas dedikasi bagi FTP UGM. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi, Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. mengumumkan secara langsung insan berprestasi FTP UGM tahun 2019, mereka adalah 3 dosen dari 3 departemen, Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc., Ph.D., Dr. Nafis Khuriyati, S.T.P., M.Agr., juga 3 orang tenaga kependidikan yaitu, Endry Kurniawan, Sri Widyati, dan Jumino. Sebagai bentuk sinergi alumni dan FTP UGM, pada kesempatan tersebut diumumkan pula lomba penulisan artikel ilmiah populer dengan tema : “My healthy food” yang diinisiasi oleh KAGAMA TP Pengda DIY.

Pada akhir sesi acara dilakukan penandatanganan 2 MoU antara FTP UGM dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dan pengembangannya, dan yang kedua antara FTP UGM dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia dalam bidang penelitian, pengembangan SDM dan pengabdian dalam rangka Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Indonesia.

 

 

Gettook Menjadi Jawara dalam Seminar Keunggulan Kuliner Indonesia 2019

Rilis Berita Kamis, 5 September 2019

Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan dihuni lebih dari seribu etnis yang hidup bersama dengan kekayaan seni dapurnya. Ditunjang dengan kekayaan biodiversity yang terdiri atas bahan pangan nabati dan hewani, serta lebih dari 120 ragam bumbu, bisa dibayangkan bahwa Indonesia adalah dapur gastronomi terbesar di dunia. Informasi mutakhir dari berbagai penelitian tentang nilai fungsional bahan pangan, rempah, serta rimpang atau rizoma menunjukkan sangat besar manfaatnya untuk kesehatan penikmat hasil seni dapur Indonesia. Apabila nilai fungsional ini dipadukan dengan ragam teknik memasak maka jadilah hasil berupa hidangan yang nikmat dan eksotik untuk membangun kualitas kehidupan bangsa. Bukti keunggulan kuliner Indonesia juga ditunjukkan oleh produk kuliner fermentasi asli Indonesia yang digunakan dalam memasak dan menikmati makanan. Oleh karena itu, diperlukan promosi ragam kuliner sehat berbasis biodiversity  Indonesia sebagai kekayaan budaya untuk membangun persatuan bangsa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menginisiasi Seminar Keunggulan Kuliner Indonesia 2019 sebagai wadah untuk mengungkap nilai fungsional aneka produk kuliner sehat berdasarkan temuan-temuan yang dapat ditelusuri, aspek sejarah, hasil kajian dan penelitian karya seni dapur nenek moyang bangsa Indonesia. Dalam sambutan saat pembukaan seminar, Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. mewakili Rektor UGM mengatakan bahwa industri kuliner dengan memanfaatkan biodiversitas Indonesia dapat semakin berkembang jika pemerintah, akademisi, dan pelaku industri kuliner  bersinergi dalam tugas masing-masing untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M. membuka secara resmi Seminar dan mengatakan, “Bekraf bekerjasama dengan UGM ingin mengembangkan grand strategy bidang kuliner sebagai salah satu dari 16 sub sektor yang menjadi perhatian”. Turut memberi sambutan pula Ketua panitia Seminar Keunggulan Kuliner Indonesia 2019, Dr.rer.nat. Lucia Dhiantika Witasari, S.Farm., M.Biotech.Apt. dan Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. dalam pembukaan seminar yang berlangsung tanggal 4 September 2019 pagi.

Bertempat di Auditorium Kamarijani-Soenjoto, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, seminar yang berlangsung tanggal 4-5 September 2019 ini menghadirkan pembicara ahli dari kalangan sejarawan, jurnalis, pengusaha, dan akademisi, antara lain Andreas Maryoto dan Fadly Rahman di bidang sejarah kuliner Indonesia, Ir. Benyamin Mangitung tentang potensi produksi dan konsumsi ikan, Prof. Dr. Ir. Y. Marsono, M.S. tentang aspek gizi pengolahan pangan, Santhi Serad tentang manfaat rempah, dan Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. tentang nilai fungsionalitas produk fermentasi asli Indonesia. Para akademisi dan peneliti juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan makalah dengan tema “Mengungkap Kuliner Sehat Berbasis Biodiversity Indonesia”. Paper pemakalah dimuat di prosiding seminar yang tersedia secara online dengan ISBN.

Acara dikemas lebih menarik dengan Cooking Demo oleh chef ternama, Bara Pattiradjawane yang menyajikan dua resep makanan berbasis sayuran dan ikan, yaitu ikan kukus bumbu tauco dan kohu-kohu khas Maluku, daerah asal sang chef. Perwakilan peserta seminar juga diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam memasak bersama chef Bara. Antusiasme peserta juga terlihat dari banyaknya pertanyaan terlontar dan interaksi yang cukup dekat dengan chef Bara.

 

 

Manfaat yang lebih besar bisa diperoleh dengan disampaikannya cerita tentang tata cara makan dan minum sebagai pengantar dalam menikmati hidangan yang dapat membangun emosi selama menikmati makanan, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito bersama Paguyuban Bangsawan Yogyakarta, Sapta Wandawa. Dalam sesi ini dijelaskan prosesi “ngunjuk loloh“, yaitu cara minum jamu di kalangan para bangsawan di Yogyakarta menggunakan ramuan dan peralatan khusus. Juga dijelaskan “ladosan dhahar Dalem“, yaitu tata cara makan para raja di Yogyakarta dengan susunan peralatan makan dan minum yang digunakan untuk menyajikan dhahar Dalem.

 

 

 

 

 

 

Minat generasi muda untuk ikut memikirkan pengembangan kuliner berbasis biodiversity Indonesia juga sangat diperlukan agar menjadi salah satu pilihan dalam mendukung gaya hidup. Maka kemunculan start up kreatif untuk kuliner sehat berbasis biodiversity Indonesia perlu didukung dan dibina agar lebih inovatif sesuai perkembangan zaman. Dengan program kurasi oleh Food Lab yang mengkompetisikan 17 start up terpilih dari kalangan UMKM, pemilik kedai, dan petani, diharapkan dapat membangun start up milenial yang dapat menggerakkan usaha kuliner sehat untuk perbaikan kualitas hidup bangsa Indonesia. Di akhir seminar diumumkan para pemenang kompetisi start up bisnis dimana Juara I diraih oleh Gettook dengan produk berbahan dasar singkong yang diolah menjadi keripik dengan berbagai varian rasa yang mudah diterima oleh konsumen dengan kemasan yang lebih baik dari produik lain yang serupa. D’milk yaitu produk minuman olahan susu yang memiliki berbagai varian rasa meraih Juara II, disusul Attempe produk makanan ringan dengan bahan baku kedelai lokal meraih Juara III.

 

1…7475767778…96

Berita Terakhir

  • FTP UGM Dukung Penyusunan Raperda Keamanan dan Mutu Pangan Asal Hewan DIY
  • 35 Wisudawan Pascasarjana FTP UGM Ikuti Prosesi Pelepasan Wisuda Periode III 2024/2025
  • FTP UGM Berkontribusi dalam Pembahasan Hasil Kajian Sentra Omah Jadah Kaliurang
  • Bimbingan Teknis Perkuat Pemahaman Pelaku Usaha Pangan Terkait Keamanan Bahan Tambahan Pangan
  • Penerapan GMP Dorong Daya Saing Gula Semut Kulon Progo

Berita UGM

  • Prof. Wening Udasmoro Raih Penghargaan Inclusive Global Engagement dari U21 10 Mei 2025
  • Menko Muhaimin Sebut Pemerintah Cari Cara Baru Penanggulangan Kemiskinan 9 Mei 2025
  • Wakil Rektor UGM Terima Garudamiles Platinum dari PT Garuda Indonesia 9 Mei 2025
  • Mahasiswa UGM Gelar Pameran Fotografi  “Kaleidoskop Yogyakarta” di Bawah Jembatan Wreksodiningrat 9 Mei 2025
  • Ahli Gizi RSA UGM Beri Tips Cegah Kenaikan Berat Badan Saat Liburan 9 Mei 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62 274 589797
+62 274 589797
fateta[at]ugm.ac.id

Info Fakultas

  • Rilis Berita
  • Agenda
  • Akademik
  • Kemahasiswaan
  • Perpustakaan
  • Beasiswa
  • Info Magang
  • Lowongan Kerja
  • Bantuan Hibah
  • Pengabdian
  • Seminar-Workshop

Departemen

  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknik Pertanian dan Biosistem
  • Teknologi Industri Pertanian

Layanan Akademik Online

  • Layanan Akademik Sarjana
  • Layanan Akademik Pascasarjana

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik

Jurnal

  • Agritech
  • Agroindustrial Journal
  • Indonesian Food and Nutrition Progress

© 2024 Fakultas Teknologi Pertanian UGM

Peta SitusAturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY