Selasa (25/10), Universitas Gadjah Mada mengukuhkan Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng. dosen Fakultas Teknologi Pertanian sebagai guru besar pada bidang Ilmu Manajemen Logistik dan Rantai Pasok di Balai Senat UGM.
Dalam pidatonya yang berjudul “Sistem Logistik dan Rantai Pasok Cerdas untuk Kedaulatan Pangan yang Berkelanjutan” menggambarkan tentang tantangan persoalan pangan secara global dan nasional, kondisi kedaulatan pangan Indonesia, sistem logistik dan rantai pasok, serta konsep pengembangan sistem logistik dan rantai pasok cerdas untuk mendukung kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Kuncoro menjelaskan dalam perkembangannya, sistem pangan perlu memikirkan aspek keberlanjutan. Jadi, dalam mewujudkan ketahanan pangan dibutuhkan suatu pertimbangan yang komprehensif pada tiga hal penting, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk didedikasikan pada generasi yang akan datang.
Dalam pemaparannya, Kuncoro juga menambahkan bahwa pemenuhan konsumsi pangan tersebut harus mengutamakan produksi dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya dan kearifan lokal secara optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, tiga hal pokok yang harus diperhatikan adalah: (i) ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal; (ii) keterjangkauan pangan dari aspek fisik dan ekonomi oleh seluruh masyarakat; serta (iii)pemanfaatan pangan atau konsumsi pangan dan gizi untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.
Dalam konteks perekonomian yang lebih luas, kedaulatan pangan menjanjikan stabilitas ekonomi, penyebaran pertumbuhan ke daerah, pergeseran konsumsi berbasis produk domestik, dan peningkatan nilai tambah bagi sumber daya alam dan sumber daya manusia pedesaan.
“Untuk mewujudkan kedaulatan pangan tersebut, salah satu pendekatan yang diyakini bisa membantu adalah sistem logistik dan rantai pasok. Pendekatan ini membantu memetakan, mengukur, dan mengoptimalkan peranan para pemangku kepentingan sistem pangan,
mulai dari hulu sampai dengan hilir.” Ucap Kuncoro saat menyampaikan pidato pengukuhan.
Pada penutupannya, Kuncoro menambahkan “Pada era revolusi industri 4.0, society 5.0, dan pandemi Covid19 yang masih terjadi saat ini, sistem logistik nasional dan sistem logistik serta rantai pasok pada masing-masing komoditas pangan, seperti Sistem Logistik Ikan Nasional yang cerdas, sangat diperlukan keberadaan dan peranannya untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.”