Yogyakarta, 20 September 2021. Puncak peringatan Dies Natalis Ke-58 Fakultas Teknologi Pertanian UGM dilaksanakan secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan daring melalui aplikasi Zoom dan saluran Youtube Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Rangkaian acara puncak diantaranya Rapat Terbuka Senat FTP UGM dengan agenda Laporan Tahunan Dekan dan Orasi Ilmiah Purnatugas, Pemberian Penghargaan bagi Purnatugas dan Insan Berprestasi, serta Peresmian Pengembangan Infrastruktur.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke-58 FTP UGM, Andri Prima Nugroho, STP., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya berharap rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat memberika kontribusi nyata khususnya kepada civitas akademika FTP UGM dan umumnya kepada bangsa. Turut menyampaikan sambutan Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Wakil Rektor menyampaikan bahwa saat ini perguruan tinggi di dunia sedang mengalami era disrupsi, sesuatu yang berubah sangat cepat, dinamis, dan tidak bisa dideteksi oleh siapapun. Oleh karena itu diharapakan perguruan tinggi untuk bisa menyiapkan keilmuan, kelembagaan, dan mengelola kemahasiswaan.
Rapat Terbuka Senat FTP UGM dibuka secara resmi oleh Ketua Senat FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc.. Dekan FTP UGM menyampaikan capaian-capaian yang sudah diraih oleh FTP UGM dalam Laporan Dekan Tahun 2021 sebagai pertanggungjawaban kinerja Dekan dalam tahun 2021 serta highlight selama periode 2016-2021. Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah purnatugas yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sri Anggrahini, M.S. dengan judul “Kopi untuk Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19”. Sri Anggrahini menyampaikan bahwa berbagai penelitian di luar negeri, kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai paling mampu mencegah paparan Covid-19. Penelitian terdahulu juga banyak yang menemukan bahwa kopi merupakan minuman sehat peningkat kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan kopi merupakan penyumbang utama asupan polifenol dan fenolik. Kedua senyawa tersebut mempunyai sifat antioksidan serta anti-inflamasi. Penelitian soal khasiat kopi ini menurutnya perlu ditindaklanjuti agar bisa mendorong masyarakat kita gemar mengonsumsi kopi serta mengetahui batas aman mengonsumsi kopi sesuai dengan yang dianjurkan. Tidak hanya itu, kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena covid atau tidak. “Umumnya penderita covid mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat,”katanya.
Disampaikan pula dalam acara puncak, pemberian penghargaan bagi purnatugas FTP UGM, yaitu Ir. Ag. Pamudji Rahardjo, M.P., Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.S., Prof. Dr. Ir. Sri Anggrahini, M.S, Endang Suwartiningsih, dan Agus Budiyanto, A.Md. (alm.). Dosen berprestasi FTP UGM tahun 2021 diraih oleh Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech, Ph.D., Prof. Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M.Eng., dan Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc.. Dan Tenaga Kependidikan Berprestasi FTP UGM tahun 2021 diraih oleh Aji Herman Saputra, Sujiyem, dan Nova Kumara. Disampaikan pula pengahargaan bagi mahasiswa berprestasi dari berbagai bidang. Di akhir acara, Dekan FTP UGM memimpin peresmian pengembangan infrastruktur dengan pemotongan pita di landmark FTP UGM.
Empat mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan Secundina Frida Hoki Harlanda (TPHP 2018) sebagai ketua tim, yang beranggotakan Dina Clarissa Kurniawan (TPHP 2018), Felicia Irawan (TPHP 2018), dan Veronika Dewi Pratanjani Prasasta (Gizi Kesehatan 2018) mengembangkan produk jeli dengan protein ikan kembung dan prebiotik kitosan sebagai kudapan darurat bencana di bawah bimbingan Andika Wicaksono Putro, S.T.P., M.Sc.
bencana, akan ada kerusakan infrastruktur yang menghambat proses penyaluran bantuan, terutama bahan pangan yang bergizi. Berlatarbelakang hal tersebut, produk berbentuk jeli yang tidak mudah rusak dan mudah didistribusikan dikembangkan sebagai kudapan darurat bencana.
Empat mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan Dina Clarissa Kurniawan (TPHP 2018) sebagai ketua tim, yang beranggotakan Felicia Irawan (TPHP 2018), Secundina Frida Hoki Harlanda (TPHP 2018), dan Veronika Dewi Pratanjani Prasasta (Gizi Kesehatan 2018) mengembangkan produk snack bar anti-obesitas berbahan dasar intip, cornflakes, dan kelengkeng kering sebagai penambah cita rasa di bawah bimbingan Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc.
Tergolong sebagai pangan yang sederhana, intip dipilih menjadi bahan dasar pembuatan snack bar ini. Pada umumnya, intip dibuat dengan cara digoreng menggunakan minyak, tetapi intip dapat dimodifikasi menjadi pangan fungsional dengan cara pengolahan lain yaitu pemanasan dan pendinginan berulang tanpa menggunakan minyak, yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan manfaat gizi dan nilai ekonominya. Selain itu, penggunaan bahan lain seperti cornflakes dan kelengkeng kering ditujukan untuk menambah cita rasa pada snack bar. Rasa manis dari kelengkeng kering, serta tekstur crunchy intip dan cornflake, menjadikan snack bar ini berpotensi untuk menjadi alternatif budaya snacking yang digemari masyarakat.
Penyambutan Mahasiswa Baru dan Talkshow Kiprah Alumni Pascasarjana Teknologi Pertanian ini diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-58, Dr. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., sambutan oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., sambutan dan pembukaan acara oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Selanjutnya acara pengenalan pengurus Fakultas, Departemen dan Program Studi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., M.P. Penyambutan Mahasiswa Baru dan Talkshow Kiprah Alumni Pascasarjana Teknologi Pertanian diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Stream dengan Dr. Rudiati Evi Masithoh, S.T.P., M.Dev.Tech, Ketua Program Studi Pascasarjana S3 (doktor) Ilmu Teknik Pertanian sebagai moderator.
Penandatanganan MoU pertama oleh mitra kerjasama FTP, Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Mohammad Zuhair, ST., M.Eng. Dalam sambutan, Zuhair menyampaikan bahwa Yayasan yang terafiliasi oleh Kalla Group. Yayasan didirikan oleh Bapak Hadji Kalla yang sudah berdiri selama 10 tahun. Yayasan ini telah diakui sebagai Lembaga Amil Zakat yang saat ini sudah bekerja di 4 provinsi di Pulau Sulawesi. Yayasan ini fokus mencari mitra yang berkompeten. Awalnya dimulai dengan produk porang yang sampai saat ini terus dikembangkan (tidak hanya menjual bahan mentah). Kedepannya, diharapkan tidak hanya satu komoditas saja dan bisa berkembang dari segi bahan mentah hingga teknologinya sehingga dapat tercapai salah satu tujuan yaitu membantu pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat yang berada di 4 provinsi daerah kerja Yayasan Hadji Kalla.
Selanjutnya, Penandatanganan MoU oleh mitra kerjasama FTP dengan PT Indonesia Global yang diwakili oleh Prof. Em. Eka Sari Lorena Surbakti M.B.A. Eka Sari Lorena menyampaikan bahwa PT Bawa Indonesia Global merupakan perusahaan teknologi yang menjadi bagian dari Lorena Group. Ia percaya bahwa apa yang dicanangkan pemerintah “Merdeka Belajar” perlu didukung. Tidak hanya merdeka belajar, namun juga harus merdeka berkarya. Seluruh bagian masyarakat Indonesia harus bekerja sama karena kolaborasi itu penting untuk bisa mencapai banyak hal. Perlu dipercayai bahwa di balik tantangan, selalu ada kesempatan. Mentoring sangat penting untuk memperkuat ketahanan bangsa. Merdeka berkarya dapat tercapai dengan adanya kolaborasi antara wirausahawan, masyarakat, media, perguruan tinggi, dan pemerintah. Hal tercepat yang dapat melahirkan wirausahawan adalah dengan melakukan pendampingan kepada mahasiswa di UGM.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama FTP UGM dengan Foodbank of Indonesia (FOI) diwakili oleh Bapak M.Hendro Utomo, S.S., M.M. Hendro menyampaikan bahwa kerja sama FTP-FOI menuju Indonesia 100% merdeka. Kita belum merdeka kalau disekitar kita masih ada yang takut mengenai kondisi sehari-hari, yang paling sederhana adalah makan. FOI berkesempatan membantu FTP UGM yang lingkupnya adalah pangan sehingga selaras dengan tujuannya yaitu menuju Indonesia 100% merdeka. Situasi covid menyebabkan situasi kelaparan semakin memburuk dan menimbulkan kesulitan bagi masyarakat. Yang paling terdampak adalah UMKM padahal UMKM menyerap hampir 90% tenaga kerja. Kolaborasi FOI dan FTP UGM yaitu melakukan kampanye dan edukasi masyarakat, melakukan pendampingan pemberdayaan perempuan, dan melakukan riset.
Yang terakhir, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama FTP UGM dengan Stasiun Klimatologi Sleman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) D.I. Yogyakarta yang diwakili oleh Ibu Reni Kraningtyas, S.P., M.Si. BMKG berkontribusi dalam program MBKM dan dalam penyusunan kurikulum dan implementasi program MBKM serta mencetak ilmuwan-ilmuwan. Reni mengatakan, Program MBKM diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berasal dari anak bangsa dan dapat berkolaborasi untuk berinovasi dalam pembuatan aplikasi yang mendukung efisiensi pekerjaan dan bahkan menciptakan peralatan buatan dalam negeri serta mewujudkan keselamatan masyarakat Indonesia dari ancaman potensi bencana alam. BMKG DIY pada mulanya dibangun pada tahun 2014.