Di usia 54 tahun, Fakultas Teknologi Pertanian UGM segera membentuk wadah alumni. Hal ini dilakukan mengingat ribuan alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air belum memiliki wadah/himpunan yang dapat menampung alumni lintas departemen, lintas angkatan, dan lintas strata.
Demikian dikatakan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., saat membuka Kongres Alumni di Auditorium kampus setempat, Senin (18/9). Kongres dalam rangka membentuk wadah alumni ini diikuti oleh 150 peserta yang merupakan lulusan FTP UGM perwakilan lintas angkatan, lintas strata dan departemen.
Dengan membentuk wadah alumni, kata Eni Harmayani, ada beberapa keuntungan yang diperoleh, diantaranya semakin meningkatkan hubungan dan berkontribusi bagi pengembangan kegiatan belajar-mengajar mahasiswa dan perkembangan dunia nyata dalam iptek. Alumni secara individu atau kelembagaan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menunjang berbagai kegiatan belajar-mengajar dan kemahasiswaan, sedangkan fakultas dapat ikut serta dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi alumni.
“Ini baru pertama kali kongres alumni diadakan, dan tujuannya adalah untuk membentuk wadah bagi alumni Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Wadah ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Selain ajang silaturahmi, bisa pula untuk berbagi pengalaman. Hal lain bisa untuk menjalin kerja sama antar alumni maupun fakultas,” katanya.
Dengan wadah alumni, kata dekan, para alumni bisa memberikan masukan bagi fakultas, terutama terkait kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran. Dengan pengalaman para alumni yang luar biasa akan semakin memperkuat posisi UGM sebagai universitas terbaik di negeri ini.
Eni Harmayani yakin dengan alumni yang tersebar jika dimanfaatkan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Oleh karena itu, fakultas dengan seluruh sumber daya yang dimiliki berusaha untuk menyatukan alumni yang tersebar tersebut, bersatu dalam satu wadah, yaitu wadah Ikatan Alumni FTP UGM.
“Saat ini kita memiliki 3 departemen, yaitu Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (dulu mekanisasi pertanian) dan Departemen Teknologi Industri Pertanian (PIP). Dari 3 Departemen, FTP memiliki 9 prodi terakreditasi nasional dengan nilai A. Kita belum puas, untuk S1 program studi TPB sudah mendapatkan akreditasi internasional AUN-QA, level regional Asean. Prodi S1 dari TIP juga sudah mendapatkan akreditasi internasional, demikian pula TPHP dalam proses untuk mendapatkan akreditasi internasional. Oleh karena itu, dukungan dari semua alumni sangat diharapkan,” tandasnya.
Dr. Saiful Rochdyanto, selaku ketua kongres alumni menambahkan kongres alumni FTP UGM ini merupakan yang pertama mempertemukan alumni lintas angkatan, lintas departemen dan lintas strata. Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan wadah Alumni FTP UGM yang mampu saling mengnyinergikan kekuatan antar pihak untuk kepentingan yang lebih luas bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Untuk sementara kegiatan pertama ini disebut Kongres, sedangkan kegiatan yang menyangkut keorganisasian selanjutnya dapat disebut sebagai musyawarah. Diharapkan kongres minimal akan menyepakati nama himpunan alumni, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, program kerja, serta terpilihnya ketua ikatan alumni,” katanya. (Humas UGM/ Agung)
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/14771-ftp.ugm.bentuk.wadah.alumni